Identifikasi Waste Diagram Sebab Akibat Fishbone Diagram

5.2.7. Identifikasi Waste

Berdasarkan hasil current value stream mapping, dilakukan identifikasi waste pada Tabel 5.14. dan sumber faktor masalah pada tabel 5.15. berikut Tabel 5.14. Identifikasi Waste Stasiun Kerja Keterangan Waste Jenis Waste Pengukuran, pemotongan dan penimbangan compound Menunggu pengukuran, pemotongan dan penimbangan WaitingDelay Sisa pemotongan bahan Defective Products Pembentukan ulir Menunggu untuk dimasukkan ke mesin press WaitingDelay Pemarutan manual Menunggu untuk diparut oleh operator WaitingDelay Sisa bahan hasil pemarutan manual Pemarutan mesin Menunggu untuk diparut dengan mesin WaitingDelay Sisa bahan hasil pemarutan mesin Defective Products Pengepakan Menunggu untuk diangkut ke gudang bahan WaitingDelay Sumber: Hasil Pengolahan Data Tabel 5.15. Identifikasi Faktor Penyebab Waste Keterangan Waste Faktor-faktor Penyebab Manusia Mesin Material Metode Menunggu pengukuran, pemotongan dan penimbangan V - - V Sisa pemotongan bahan V V V V Menunggu untuk dimasukkan ke mesin press V V - V Menunggu untuk diparut oleh operator V - - V Sisa bahan hasil pemarutan manual V V V V Menunggu untuk diparut dengan mesin V - - V Sisa bahan hasil pemarutan mesin V V V V Menunggu untuk diangkut ke gudang bahan V - - V Sumber: Hasil Pengolahan Data Universitas Sumatera Utara

5.2.8. Diagram Sebab Akibat Fishbone Diagram

Diagram sebab akibat fishbone diagram digunakan untuk membantu mengorganisasi informasi tentang penyebab-penyebab potensial suatu masalah. Analisis yang akan dilakukan meliputi analisis manusia, metode kerja, dan mesin dan peralatan terhadap penyebab waste yang teridentifikasi. Diagram ini dibuat dengan melakukan wawancara dengan pihak perusahaan, tepatnya Manager Produksi PT. KCRI karena dianggap paling paham terkait manajerial lantai produksi khususnya pada Departemen Precured Liner. Diagram sebab akibat pemborosan produksi dapat dilihat pada gambar-gambar dibawah ini Menunggu pengukuran, pemotongan dan penimbangan Menunggu pengukuran, pemotongan dan penimbangan Metode Metode Manusia Manusia Operator kurang cekatan Operator kurang cekatan Operator lambat dalam bekerja Operator lambat dalam bekerja Prosedur kerja tidak dilaksanakan dengan baik oleh operator stasiun Prosedur kerja tidak dilaksanakan dengan baik oleh operator stasiun Urgensi dari prosedur tidak dipahami oleh operator Urgensi dari prosedur tidak dipahami oleh operator Gambar 5.4. Diagram Sebab Akibat Penyebab Waste 1 Sumber: Hasil Pengolahan Data Universitas Sumatera Utara Sisa pemotongan bahan Sisa pemotongan bahan Metode Metode Mesin dan peralatan Mesin dan peralatan Bahan baku yang masuk melebihi kebutuhan Bahan baku yang masuk melebihi kebutuhan Beberapa alat ukur memiliki presisi yang kurang baik Beberapa alat ukur memiliki presisi yang kurang baik Manusia Manusia Operator kurang terampil Operator kurang terampil Pengukuran tidak tidak dilakukan dengan baik Pengukuran tidak tidak dilakukan dengan baik Material Material Potongan-potongan sisa hasil pengukuran menjadi scrap Potongan-potongan sisa hasil pengukuran menjadi scrap Kurangnya pelatihan Kurangnya pelatihan Prosedur kerja tidak dilaksanakan dengan baik oleh operator stasiun Prosedur kerja tidak dilaksanakan dengan baik oleh operator stasiun Urgensi dari prosedur tidak dipahami oleh operator Urgensi dari prosedur tidak dipahami oleh operator Gambar 5.4. Diagram Sebab Akibat Penyebab Waste 2 Sumber: Hasil Pengolahan Data Menunggu Untuk dimasukkan ke mesin press Menunggu Untuk dimasukkan ke mesin press Metode Metode Manusia Manusia Operator bekerja seolah tanpa motivasi Operator bekerja seolah tanpa motivasi Operator tidak bekerja dengan usaha maksimal Operator tidak bekerja dengan usaha maksimal Operator mesin press tidak melaksanakan prosedur dengan baik Operator mesin press tidak melaksanakan prosedur dengan baik Operator mesin press tidak memahami prosedur yang harus dilaksanakan Operator mesin press tidak memahami prosedur yang harus dilaksanakan Mesin Mesin Bahan menumpuk menunggu proses giliran untuk dikerjakan Bahan menumpuk menunggu proses giliran untuk dikerjakan Bahan datang lebih cepat dari pada waktu yang dibutuhkan mesin untuk mencetak bunga Bahan datang lebih cepat dari pada waktu yang dibutuhkan mesin untuk mencetak bunga Gambar 5.5. Diagram Sebab Akibat Penyebab Waste 3 Sumber: Hasil Pengolahan Data Universitas Sumatera Utara Menunggu untuk diparut oleh operator Menunggu untuk diparut oleh operator Metode Metode Manusia Manusia Operator kelihatan lelah dalam bekerja Operator kelihatan lelah dalam bekerja Operator terlihat sering duduk Operator terlihat sering duduk Pekerjaan dilakukan tidak sesuai dengan prosedur oleh operator pemarutan manual Pekerjaan dilakukan tidak sesuai dengan prosedur oleh operator pemarutan manual Operator tidak hafal dengan prosedur di stasiun kerjanya Operator tidak hafal dengan prosedur di stasiun kerjanya Gambar 5.6. Diagram Sebab Akibat Penyebab Waste 4 Sumber: Hasil Pengolahan Data Sisa bahan pemarutan manual Sisa bahan pemarutan manual Metode Metode Mesin dan peralatan Mesin dan peralatan Takaran bahan yang berlebih Takaran bahan yang berlebih Pola ulir pada mesin cetak menimbulkan permukaan menonjol yang menjadi scrap Pola ulir pada mesin cetak menimbulkan permukaan menonjol yang menjadi scrap Manusia Manusia Operator mesin press tidak menjalankan prosedur kerja dengan baik Operator mesin press tidak menjalankan prosedur kerja dengan baik Cetakan pada mesin press tidak tepat pola nya Cetakan pada mesin press tidak tepat pola nya Material Material Hasil dari mesin pencetakan banyak tonjolan Hasil dari mesin pencetakan banyak tonjolan Operator belum paham dan belum baik bekerja sebagaimana prosedur Operator belum paham dan belum baik bekerja sebagaimana prosedur Pekerjaan dilakukan tidak sesuai dengan prosedur oleh operator pemarutan manual Pekerjaan dilakukan tidak sesuai dengan prosedur oleh operator pemarutan manual Operator tidak hafal dengan prosedur di stasiun kerjanya Operator tidak hafal dengan prosedur di stasiun kerjanya Gambar 5.7. Diagram Sebab Akibat Penyebab Waste 5 Sumber: Hasil Pengolahan Data Universitas Sumatera Utara Menunggu untuk diparut dengan mesin Menunggu untuk diparut dengan mesin Metode Metode Manusia Manusia Operator kelihatan tidak cekatan dalam bekerja Operator kelihatan tidak cekatan dalam bekerja Operator bekerja dengan lambat Operator bekerja dengan lambat Prosedur kerja tidak dijalankan penuh oleh operator Prosedur kerja tidak dijalankan penuh oleh operator Operator bekerja sesuai dengan kebiasaannya Operator bekerja sesuai dengan kebiasaannya Gambar 5.8. Diagram Sebab Akibat Penyebab Waste 6 Sumber: Hasil Pengolahan Data Sisa bahan pemarutan mesin Sisa bahan pemarutan mesin Metode Metode Mesin dan peralatan Mesin dan peralatan Masih terdapat tonjolan pada permukaan precured liner Masih terdapat tonjolan pada permukaan precured liner Peralatan pada pemarutan manual sederhana Peralatan pada pemarutan manual sederhana Manusia Manusia Operator bekerja dengan lambat Operator bekerja dengan lambat Peralatan parutan manual tidak menghilangakan bahan berlebih secara keseluruhan Peralatan parutan manual tidak menghilangakan bahan berlebih secara keseluruhan Material Material Precured liner masih perlu diperhalus lagi Precured liner masih perlu diperhalus lagi Operator kelihatan tidak cekatan dalam bekerja Operator kelihatan tidak cekatan dalam bekerja Prosedur kerja tidak dijalankan penuh oleh operator Prosedur kerja tidak dijalankan penuh oleh operator Operator bekerja sesuai dengan kebiasaannya Operator bekerja sesuai dengan kebiasaannya Gambar 5.9. Diagram Sebab Akibat Penyebab Waste 7 Sumber: Hasil Pengolahan Data Universitas Sumatera Utara Menunggu untuk diangkut ke gudang bahan Menunggu untuk diangkut ke gudang bahan Metode Metode Manusia Manusia Operator melakukan kerja diluar prosedur yang ada Operator melakukan kerja diluar prosedur yang ada Operator tidak menyusun precured liner langsung setelah dikemas Operator tidak menyusun precured liner langsung setelah dikemas Prosedur tidak dilaksanakan dengan baik Prosedur tidak dilaksanakan dengan baik Perapian susunan procured liner tidak dilakasanakan segera setelah dikemas plastik Perapian susunan procured liner tidak dilakasanakan segera setelah dikemas plastik Gambar 5.10. Diagram Sebab Akibat Penyebab Waste 8 Sumber: Hasil Pengolahan Data

5.3. Usulan Perbaikan