Tabel 5.8. Data Tabel 5W1H Lanjutan
Jenis Pemborosan Saran Perbaikan
Defective Products Pengawasan supervisor untuk meningkatkan
kedisiplinan, memperhatikan akurasi pengukuran pembaruan alat dan
membakukan spesifikasi detail terkait bahan yang diinginkan
Defective Products
Pengawasan supervisor untuk meningkatkan kedisiplinan, pembuatan lalu menerapkan
prosedur baku setup mesin press dan perancangan standar komposisi baku
Defective Products
Meningkatkan pengawasan operator terhadap proses dan prosedur, pelatihan yang
berkesinambungan, menganalisa alat pemarutan manual agar mampu memarut
lebih halus
Sumber: Hasil Wawancara PT. Kharisma Cakranusa Rubber Industry
5.2 Pengolahan Data
Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan pendekatan lean manufacturing dengan tujuan mengidentifikasi waste, menghitung lead time dan
memberi usulan perbaikan pada proses produksi pada Departemen Precured Liner.
5.2.1 Project Statement Pernyataan Kegiatan
Ada beberapa komponen dalam melaksanakan suatu pernyataan proyek yaitu sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
a. Business Case Masalah Perusahaan
Permasalahan yang dialami perusahaan pada saat ini yaitu mengenai adanya pemborosan waste pada lantai produksi PT. Kharisma Cakranusa Rubber
Industry. b.
Problem Statement Pernyataan Masalah Pernyataan masalah dalam perusahaan adalah banyaknya pemborosan yang
terjadi selama proses produksi berlangsung. c.
Project Scope Ruang Lingkup Proyek Ruang lingkup dalam proyek penyelesaian masalah perusahaan adalah produk
precured liner. d.
Goal Statement Pernyataan Tujuan Tujuan dari penelitian yang dilakukan ini adalah untuk mengidentifikasi
waste pemborosan, menghitung lead time sebelum dan sesudah perbaikan dan memberi usulan perbaikan untuk mengurangi pemborosan waste yang terjadi.
e. Project Timeline Batas Waktu Proyek
Batas waktu penelitian ini dimulai dari bulan Februari 2016 sampai selesai.
5.2.2. Pembuatan Diagram SIPOC
Diagram SIPOC ini bertujuan untuk menggambarkan informasi mengenai Supplier, Input, Process, Output dan Customer yang terlibat dalam produksi
precured liner. Elemen-elemen yang digunakan dalam diagram SIPOC adalah sebagai berikut:
a. Supplier : Departemen Masterbatch
Universitas Sumatera Utara
b. Input
: Compound dan potongan karet tambahan c.
Process : Pengukuran, pemotongan, penimbangan, pembentukan ulir, pemarutan manual, pemarutan mesin dan pengepakan
d. Output : Precured Liner
e. Customer : Pabrik ban
Diagram SIPOC untuk proses produksi precured liner dapat dilihat pada Gambar 5.1. berikut.
PENGUKURAN, PEMOTONGAN
DAN PENIMBANGAN
PEMBENTUKAN ULIR
PEMARUTAN MANUAL
PEMARUTAN MESIN
PENGEPAKAN SUPPLIER
INPUT PROCESS
OUTPUT CUSTOMER
POTONGAN KARET
TAMBAHAN COMPOUND
DEPARTEMEN MASTERBATCH
PRECURED LINER PABRIK BAN
Sumber: Hasil Pengolahan Data
Gambar 5.1. Diagram SIPOC Proses Produksi Precured Liner PT. KCRI
Universitas Sumatera Utara
5.2.3. Current Value Stream Mapping