Perhitungan process cycle effisiency Perhitungan process lead time dan process velocity Tingkat Ketelitian dan Keyakinan Uji Keseragaman dan Kecukupan Data

3.5. Perhitungan process cycle effisiency

Efisiensi dari tiap siklus proses merupakan suatu metrik atau ukuran untuk melihat sejauh mana efisiensi waktu dari proses terhadap waktu siklus proses secara keseluruhan. Berikut ini adalah rumus yang digunakan untuk mendapatkan nilai efisiensi dari siklus proses: Value Added Time adalah waktu yang diperlukan untuk mengerjakan kegiatan-kegiatan didalam proses yang memberikan nilai tambah terhadap produk atau tidak.

3.6. Perhitungan process lead time dan process velocity

Kecepatan proses adalah seberapa tahapan yang ada di dalam proses dapat dilakukan dalam setiap satuan waktu. Berikut ini adalah rumus yang digunakan untuk mencari process lead time dan process velocity : Universitas Sumatera Utara

3.7. Tingkat Ketelitian dan Keyakinan

5 Tingkat ketelitian dan tingkat keyakinan adalah pencerminan tingkat kepastian yang diinginkan oleh pengukur setelah memutuskan tidak akan melakukan pengukuran yang sangat banyak. Tingkat ketelitian menunjukkan penyimpangan maksimum hasil pengukuran sampel waktu dengan waktu penyelesaian sebenarnya. Sedangkan tingkat keyakinan menunjukkan besarnya keyakinan si pengukur bahwa hasil yang diperoleh memenuhi syarat ketelitian tadi.

3.8. Uji Keseragaman dan Kecukupan Data

6 Pengujian ini dilakukan karena keadaan sistem yang selalu berubah mengakibatkan waktu penyelesaian yang dihasilkan sistem selalu berubah-ubah, namun harus dalam batas kewajaran. Berikut ini langkah-langkah untuk pengujian keseragaman data: 1. Hitung rata-rata dari seluruh data pengamatan 2. Hitung stándar deviasi sebenarnya dari waktu penyelesaian 3. Tentukan batas kontrol atas dan bawah BKA dan BKB Batas – batas kontrol merupakan batas kontrol apakah “seragam” atau tidak. Jika semua rata-rata subgroup sudah berada dalam batas kontrol, maka dapat dihitung banyaknya pengukuran yang diperlukan dengan menggunakan rumus kecukupan data. Rumus yang digunakan adalah : 5 Iftikar Z. Sutalaksana, Teknik Tata Cara Kerja Bandung: ITB Press, 1979, hal. 135 6 Iftikar Z. Sutalaksana, Ibid. hal. 136 Universitas Sumatera Utara N’ = Jumlah pengamatan yang seharusnya dilaksanakan s = Tingkat ketelitian k = Diperoleh dari Tabel distribusi normal Jika tingkat kepercayaan 99 maka k = 3 Jika tingkat kepercayaan 95 maka k = 1,96 = 2 Jika tingkat kepercayaan 68 maka k = 1 x = Waktu pengamatan N = Jumlah pengamatan yang telah dilakukan N’ N berarti data sudah representatif Pada pengujian kecukupan data ini, jika N N maka data dinyatakan cukup dan sebaliknya jika N N maka data yang diambil belum cukup sehingga harus melakukan penambahan jumlah data sebagai sampel.

3.9. Perhitungan Waktu Normal