7
BAB 2
KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI
2.1 Kajian Pustaka
Penelitian tindakan kelas yang mengkaji tentang keterampilan berbahasa khususnya keterampilan berbicara telah banyak dilakukan sebelumnya. Penelitian
ini juga merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan untuk dapat menjadi referensi, memperkaya khazanah dan menambah wawasan bagi peneliti dan
pembaca. Penelitian-penelitian terdahulu yang relevan untuk dijadikan kajian pustaka dalam penelitian ini antara lain penelitian yang dilakukan oleh Laily
Farda dari Universitas Negeri Semarang 2012, Aab Habsah dari Universitas Pendidikan Indonesia 2012, dan Pratiwi Apriliana dari Universitas Pendidikan
Indonesia 2012. Penelitian Farda 2012 yang berjudul Penggunaan Media Kartu Hijaiyah
pada Pembelajaran Braille dan Modifikasi Tulisan Awas untuk Pengenalan Huruf Hijaiyah bagi Tunanetra SD di SLB Negeri Semarang Tahun Ajaran 20112012
menunjukkan hasil yang baik. Adanya peningkatan kemampuan siswa tunanetra dalam membaca huruf hijaiyah serta dapat merubah perilaku belajar siswa
tunanetra kearah yang lebih baik. Hal ini dibuktikan dengan hasil nilai rata-rata pada tes siklus I adalah 68, pada siklus II skor rata-rata mengalami peningkatan
menjadi 78.
8
Relevansi penelitian yang dilakukan dengan penelitian Farda adalah terletak pada desain penelitian yang dilakukan dan teknik pengumpulan datanya,
yaitu sama-sama menggunakan desain penelitian tindakan kelas dan teknik pengumpulan data berupa tes, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Selain itu
persamaan juga terletak pada subjek penelitian, yaitu siswa-siswa berkebutuhan khusus.
Perbedaan terletak pada pembelajaran yang dilakukan, pada penelitian Farda dilakukan pembelajaran
Braille, sedangkan peneliti
melakukan pembelajaran mufrodat bahasa Arab. Selain itu, perbedaan juga terletak pada
tempat penelitian, penelitian Farda dilaksanakan di SDLB Negeri Semarang, sedangkan peneliti melaksanakan penelitian di SDLB Negeri Ungaran.
Penelitian Habsah dari Universitas Pendidikan Indonesia 2012 tentang Peningkatan Kemampuan Berbicara melalui Pendekatan Multi Sensori dengan
Media Power Point pada Siswa Tunarungu Kelas V di SLB B budi Bhakti II Kawali Kabupaten Ciamis. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan
kemampuan berbicara bahasa Indonesia dengan pendekatan multi sensori dengan media power point. Nilai rata-rata hasil asesmen menunjukkan nilai 51 dan
mengalami peningkatan dengan nilai 57 setelah diberi tindakan pada siklus I. Kemudian dilakukan siklus II dan nilai meningkat menjadi 66. Dan terakhir
dilakukan siklus III nilai siswa meningkat sampai 80.
9
Relevansi penelitian yang dilakukan dengan penelitian Habsah adalah terletak pada desain penelitian yaitu penelitian tindakan kelas PTK dan subjek
penelitiannya adalah siswa tunarungu. Perbedaan terletak pada jenis media yang digunakan, teknik pengumpulan
datanya dan bahasa yang diajarkan. Habsah menggunakan media power point untuk mengajarkan bahasa Indonesia dengan teknik pengumpulan datanya yaitu
tes dan observasi. Sedangkan peneliti menggunakan jenis media kartu gambar untuk mengajarkan bahasa Arab dengan teknik pengumpulan datanya yaitu tes,
observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian Apriliana dari Universitas Pendidikan Indonesia 2012 tentang
Pengaruh Penggunaan Permainan Kartu Matematika dalam Meningkatkan Kemampuan Memahami Lambang Bilangan pada Siswa Tunarungu Kelas D1
SLB B Budi Nurani Kota Sukabumi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan dalam memahami lambang bilangan. Nilai rata-rata
pretest kelas kontrol sebesar 45 mengalami peningkatan pada saat posttest sebesar 50. Selanjutnya pada kelas eksperimen, nilai rata-rata pretest yaitu sebesar 45 dan
mengalami peningkatan pada saat posttest setelah menggunakan media rumah- rumahan sebesar 78,75.
Relevansi penelitian yang dilakukan dengan penelitian Apriliana adalah terletak pada subjek penelitian yaitu siswa tunarungu dan media kartu yang
digunakan. Perbedaan terletak pada desain penelitian, kemampuan yang ingin ditingkatkan, dan teknik pengumpulan data. Peneliti menggunakan desain
10
penelitian tindakan kelas, sedangkan Pratiwi Apriliana menggunakan desain eksperimen. Perbedaan juga terletak pada kemampuan yang ingin ditingkatkan
dan teknik pengumpulan data yang digunakan, yakni peneliti ingin meningkatkan kemampuan pelafalan bahasa Arab dengan menggunakan teknik pengumpulan
data berupa tes, wawancara, observasi, dan dokumentasi, sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Apriliana ingin meningkatkan kemampuan memahami
lambang bilangan dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa tes. Berdasarkan tinjauan pustaka di atas dapat dibedakan antara persamaan
dan perbedaan dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti, adalah sebagai berikut:
Tabel 2.1 Relevansi Penelitian No
Nama Judul
Persamaan Perbedaan
1. Laily Farda
Penggunaan Media
Kartu Hijaiyah pada Pembelajaran Braille
dan Modifikasi
Tulisan Awas untuk Pengenalan
Huruf Hijaiyah
bagi Tunanetra SD di SLB
Negeri Semarang
Tahun Pelajaran
20112012. Menggunakan media
kartu, dan meneliti siswa
berkebutuhan khusus.
Penelitian Farda
mengajarkan Braille, dan
peneliti mengajarkan
mufrodat.
11
2. Aab Habsah Peningkatan
Kemampuan Berbicara
melalui Pendekatan Multi
Meneliti siswa
tunarungu. Penelitian
Habsah menggunakan Power
Point dan
peneliti menggunakan kartu
Lanjutan
No Nama
Judul Persamaan
Perbedaan
sensori dengan Media Power
Point pada
Siswa Tunarungu
Kelas V di SLB B budi Bhakti II Kawali
Kabupaten Ciamis. gambar.
3. Pratiwi
Apriliana Pengaruh Penggunaan
Permainan Kartu
Matematika dalam
Meningkatkan Kemampuan
Memahami Lambang Bilangan pada Siswa
Tunarungu Kelas D1 SLB B Budi Nurani
Kota Sukabumi Penggunaan
kartu gambar dan siswa
tunarungu. Kemampuan
memahami lambang
bilangan dan palafalan mufrodat.
Berdasarkan kajian pustaka tersebut di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa penelitian yang dilakukan oleh peneliti belum pernah dilakukan
sebelumnya. Oleh karena itu, penelitian ini sangat menarik untuk dilakukan dengan memfokuskan penelitian pada kartu gambar sebagai upaya untuk
membantu meningkatkan keterampilan melafalkan mufrodat bahasa Arab pada siswa SDLB Negeri Ungaran.
12
2.2 Landasan Teori