Observasi Wawancara Teknik Nontes

42

3.4.1 Teknik Tes

Teknik tes ini berupa tes pelafalan bahasa Arab yang dilakukan untuk mengetahui bagaimana kemampuan siswa dalam melafalkan mufrodat dalam bahasa Arab menggunakan media kartu gambar dan peningkatannya dari siklus I ke siklus II. Tes ini akan dilakukan pada setiap akhir pertemuan siklus I dan siklus II. Siklus II dilakukan untuk memperbaiki hasil dari siklus I yang belum mencapai target ketuntasan, dan bila pada siklus II masih belum mencapai target maka mungkin dilaksanakan siklus III. Instrumen tes ini dibuat berdasarkan kriteria penilaian kemampuan pelafalan bahasa Arab melalui media kartu gambar yang meliputi kejelasan dalam pelafalan, kelancaran dalam pelafalan, dan pemahaman materi.

3.4.2 Teknik Nontes

Teknik Nontes yang digunakan dalam penelitian ini antara lain sebagai berikut:

3.4.2.1 Observasi

Hadi dalam Sugiyono 2010:203 mengemukakan bahwa observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. Arikunto 2010:199 mengungkapkan bahwa observasi atau yang disebut pula dengan pengamatan, meliputi kegiatan pemuatan perhatian terhadap sesuatu 43 objek dengan menggunakan seluruh alat indera. Jadi, observasi dapat dilakukan melalui penglihatan, penciuman, pendengaran, peraba, dan pengecap. Observasi dapat dilakukan dengan dua cara, yang kemudian digunakan untuk menyebut jenis observasi, yaitu: 1. Observasi non-sistematis, dilakukan dengan tidak menggunakan instrumen pengamatan. 2. Observasi sistematis, dilakukan dengan menggunakan pedoman sebagai instrumen pengamatan yang berisi daftar jenis kegiatan yang mungkin timbul dan akan diamati Arikunto 2010: 200. Dalam penelitian ini, akan dilakukan observasi atau pengamatan sistematis terhadap kegiatan dan perilaku siswa dengan keterbatasan pendengaran selama proses pembelajaranselama penelitian, bagaimana kesiapan siswa dalam pembelajaran, perhatian mereka terhadap materi yang disampaikan, keseriusan siswa dalam memperhatikan penjelasan guru, keaktifan dalam mengikuti pembelajaran, partisipasi siswa dalam refleksi, bagaimana mereka mempelajari mufrodat bahasa Arab melalui media kartu gambar, dan bagaimana peningkatan kemampuan mereka terhadap pelafalan bahasa Arab yang diajarkan menggunakan media kartu gambar. Observasi ini juga dilakukan terhadap strategi pembelajaran yang dilakukan dalam proses pembelajaran. Dan hasil observasi dicatat dengan V checklist. Dengan mengobservasi atau mengamati kegiatan dan perilaku siswa dengan keterbatasan pendengaran tersebut, maka akan dapat diperoleh data yang 44 dapat digunakan untuk membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam penelitian ini.

3.4.2.2 Wawancara

Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara interviewee yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu Moleong 2009:186. Ditinjau dari pelaksanaannya, maka wawancara dibedakan atas: 1. Interviu bebas inguided interview, yaitu pewawancara bebas menanyakan apa saja, tetapi juga mengingat akan data apa yang akan dikumpulkan. Dalam pelaksanaannya pewawancara tidak membawa pedoman ancer-ancer yang akan ditanyakan. 2. Interviu terpimpin guided interview, yaitu interviu yang dilakukan oleh pewawancara dengan membawa sederetan pertanyaan lengkap dan terperinci seperti yang dimaksud dalam wawancara terstruktur. 3. Interviu bebas terpimpin, yaitu kombinasi antara interviu bebas dan interviu terpimpin. Pewawancara membawa pedoman yang hanaya merupakan garis besar tentang hal-hal yang akan ditanyakan Arikunto 2010: 198. Dalam penelitian ini, akan dilakukan pengumpulan data dengan metode wawanacara bebas terpimpin. Wawancara akan dilakukan terhadap guru dan orang tua siswa. Pemilihan responden ini dilakukan karena guru dan orang tua adalah orang yang sehari-hari bersama subjek penelitian siswa dengan 45 keterbatasan pendengaran dan mengerti perkembangan serta kegiatan siswa- siswanya. Hal-hal yang ingin diketahui dari kegiatan wawancara ini dalah kondisi keterbatasan pendengaran siswa, pendapat guru tentang pembelajaran menggunakan media kartu gambar, kekurangan dan kelebihan penggunaan media kartu gambar, keseharian siswa ketika di sekolah dan rumah, kebiasaan-kebiasaan siswa, dan bagaimana kemampuan siswa terhadap pelafalan mufrodat bahasa Arab siswa. Dengan mewawancarai orang tua siswa dan guru, maka akan dapat diperoleh data-data yang kuat tentang kegiatan dan keseharian siswa dengan keterbatasan pendengaran tersebut.

3.4.2.3 Dokumentasi

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSA KATA BAHASA ARAB (MUFRODAT) PADA SISWA KELAS 3 SDIT JABAL NUR AMBARKETAWANG GAMPING SLAMAN YOGYAKARTA

0 4 92

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI ISI BACAAN : Studi Ekperimen Pada Siswa Tunarungu Tingkat Dasar (SDLB).

0 1 35

PENGGUNAAN MEDIA KOMIK DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA SISWA TUNARUNGU KELAS D3 SDLB-B SUKAPURA BANDUNG.

0 8 32

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR PERISTIWA BERSERI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA TUNARUNGU PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS III SDLB AL-ICHLAS JAYARATU TASIKMALAYA.

0 4 40

PENGGUNAAN MEDIA KARTU KATA UNTUK MENINGKATKAN KOSAKATA PADA SISWA TUNARUNGU KELAS I SDLB-B DI SLB TARBIYATUL MUTA’ALIMIN KABUPATEN SUBANG.

0 3 26

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR EMOTION DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI EKSPRESI WAJAH PADA ANAK TUNARUNGU KELAS 2 SDLB SUKAPURA BANDUNG.

1 3 30

PENGGUNAAN BALOK SEMPOA DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN OPERASI HITUNG PERKALIAN PADA SISWA TUNARUNGU: Penelitian Eksperimen pada Siswa Tunarungu Kelas IV SDLB di Kab. Subang.

2 7 34

PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN KWL (KNOW-WANT-LEARNED) DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI BACAAN SEDERHANA PADA SISWA TUNARUNGU : Eksperimen pada Siswa Tunarungu Kelas II SDLB di SLB-X.

0 2 36

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBILANG MATEMATIKA DENGAN KARTU BILANGAN TERHADAP SISWA TUNARUNGU KELAS 1 SEMESTER I DI SLB N KENDAL TAHUN 2012/2013.

0 0 16

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA TUNAGRAHITA KELAS I SDLB NEGERI BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 0 18