Analisis Regresi Berganda Hasil Penelitian

Dari grafik scatterplots di atas terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi, sehingga model regresi layak dipakai untuk memprediksi variabel dependen berdasarkan masukan variabel independennya.

4.2.3 Analisis Regresi Berganda

Analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel bebas independen yaitu Kinerja Modal Intelektual, Tingkat Utang, Ukuran Dewan Komisaris, Jumlah Rapat Dewan Komisaris, Ukuran Komite Audit, Konsentrasi Kepemilikan Saham, Umur Listing terhadap variabel terikat dependen yaitu Pengungkapan Modal Intelektual. Hasil analisis regresi linier berganda dengan menggunakan SPSS 16 dapat dilihat pada Tabel 4.28 berikut ini: Tabel 4.28 Hasil Persamaan Regresi Berganda Model Unstandardized Coefficients t Sig. B Std. Error 1 Constant -13.088 7.388 -1.772 .081 KMI -.523 .620 -.843 .402 SQRTLEV .252 1.561 .161 .872 SQRUKOM 5.556 2.251 2.469 .016 SQRRAKOM 2.905 .656 4.430 .000 SQRUDIT 9.589 3.880 2.471 .016 KONST .045 .044 1.020 .311 SQRAGE 1.975 .781 2.530 .014 a. Dependent Variable: ICD Sumber: Data sekunder yang diolah, 2013 Dari tabel 4.28 maka persamaan regresi dapat ditulis sebagai berikut: ICD = -13,088 – 0,523 KMI 1 + 0,252 LEV 2 + 5,556 UKOM 3 + 2,905 RAKOM 4 + 9,589 UDIT 5 + 0,045 KONST 6 + 1,975 AGE 7 + e 1. Constant = -13,088 negatif, artinya bila variabel independen dalam model diasumsikan sama dengan 0 atau konstan, maka rata-rata pengungkapan modal intelektual akan berkurang sebesar 13,088. 2. Koefisien β 1 = -0,523 negatif, artinya setiap kenaikan 1 kinerja modal intelektual akan menurunkan luas pengungkapan modal intelektual sebesar 0,523 dan faktor lain yang mempengaruhi dianggap konstan. 3. Koefisien β 2 = 0,252 positif, artinya setiap kenaikan 1 tingkat utang akan meningkatkan luas pengungkapan modal intelektual sebesar 0,252 dan faktor lain yang mempengaruhi dianggap konstan. 4. Koefisien β 3 = 5,556 positif, artinya setiap kenaikan 1 ukuran dewan komisaris akan meningkatkan luas pengungkapan modal intelektual sebesar 5,556 dan faktor lain yang mempengaruhi dianggap konstan. 5. Koefisien β 4 = 2,905positif, artinya setiap kenaikan 1 frekuensi rapat dewan komisaris akan meningkatkan luas pengungkapan modal intelektual sebesar 2,905 dan faktor lain yang mempengaruhi dianggap konstan. 6. Koefisien β 5 = 9,589 positif, artinya setiap kenaikan 1 ukuran komite audit akan meningkatkan luas pengungkapan modal intelektual sebesar 9,589 dan faktor lain yang mempengaruhi dianggap konstan. 7. Koefisien β 6 = 0,045 positif, artinya setiap kenaikan 1 kepemilikan saham akan meningkatkan luas pengungkapan modal intelektual sebesar 0,252 dan faktor lain yang mempengaruhi dianggap konstan 8. Koefisien β 7 = 1,975 positif, artinya setiap kenaikan 1 tahun umur listing akan meningkatkan luas pengungkapan modal intelektual sebesar 1,975 dan faktor lain yang mempengaruhi dianggap konstan.

4.2.4 Uji Hipotesis 1.