Evaluasi Pembelajaran Pembelajaran Menggambar di SMP Negeri 5 Adiwerna

wawancara dan dokumentasi. Pengamatan meliputi aktivitas guru dan siswa selama pembelajaran berlangsung. Kegiatan belajar mengajar pada pengamatan terfokus I dilaksanakan sesuai dengan jadwal pelajaran seni budaya di kelas VIII I, yakni setiap hari Sabtu , pukul 07.20 WIB, dan berlangsung selama 2 jam pelajaran dengan setiap jamnya 40 menit. Kegiatan pengamatan terfokus I ini dilakukan 2 x pertemuan, yaitu pada hari Sabtu tanggal 28 Februari dan 7 Maret 2015. Berikut adalah hasil pengamatan terhadap aktivitas guru dan peneliti bersama dengan siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Pertemuan Pertama Pengamatan terhadap Aktivitas Guru Berdasarkan pengamatan yang dilakukan peneliti, guru memasuki kelas pada pukul 07.30 WIB, terlambat 10 menit dari jadwal pelajaran semestinya. Hal ini terjadi karena guru juga datang terlambat ke sekolah. Di dalam kelas, guru mempersiapkan media pembelajaran yang akan digunakan selama pembelajaran sebelumnya dilakukan pengkondisian. Kemudian guru mengawali pembelajaran dengan mengucap salam dan memberitahukan kepada siswa mengenai guru beserta peneliti yang akan memberikan pembelajaran menggambar pada poci. Diawali dengan guru memberikan apersepsi mengenai pembelajaran yang akan dilakukan nanti, dilanjut dengan guru menjelaskan tujuan yang akan dicapai dengan melempar beberapa pertanyaan kepada siswa mengenai poci. Beberapa siswa terlihat menjawab dengan serius, namun beberapa juga menjawab dengan bercanda. Setelah kegiatan pembuka selesai, guru melanjutkan pembelajaran dengan menyampaikan pokok bahasan atau materi inti. Guru kemudian memperkenalkan peneliti kepada siswa untuk selanjutnya meminta peneliti menjelaskan maksud dari pembelajaran menggambar tersebut. Peneliti menunjukkan beberapa gambar poci, terutama bagian hiasan gambar yang ada pada poci untuk kemudian melihat siswa mengapresiasi poci tersebut. Sebelum memasuki tahap desain, peneliti memberikan kesempatan siswa untuk bertanya mengenai segala hal yang berhubungan dengan poci. Namun karena tidak ada siswa yang bertanya, maka peneliti langsung menjelaskan tentang hal yang harus dikerjakan siswa pada pertemuan pertama ini dan berbagai alat yang dibutuhkan. Peneliti dan guru membagikan lembar desain kepada masing-masing siswa, dan menjelaskan apa yang harus dilakukan siswa pada lembar desain tersebut. Peneliti mulai melakukan demonstrasi dengan menggambar poci di papan tulis. Kemudian peneliti mulai menggambar pada badan poci di gambar. Setelah peneliti mendemonstrasikan menggambar desain gambar, kemudian peneliti meminta siswa untuk membuat desain gambar pada lembar kertas yang telah dibagikan. Peneliti meminta siswa untuk menggambar yang menjadi icon atau ciri khas Tegal. Peneliti membebaskan apa yang akan siswa gambar sesuai dengan pikiran dan imajinasi siswa segala sesuatu yang identik dengan Tegal, sehingga saat orang lain melihat gambar tersebut, akan langsung teringat Tegal.