dengan gambar desain yang didapat serta gambarnya yang kurang jelas dan terlihat terburu-buru saat menggambarnya.
Kesimpulannya, ada perubahan ke arah yang kurang baik pada gambar Dimas dari gambar yang pertama ke gambar kedua. Perubahan terlihat dari garis
yang dibuat serta kejelasan gambar, dimana garis pada gambar kedua lebih rapi dan teratur dibanding gambar yang pertama, hanya saja kejelasan gambar terlihat
lebih baik pada gambar yang pertama.
4.4.2.8 Dwita Novia I
Gambar 4.48 Gambar Pengamatan Terfokus I Gambar 4.49 Gambar Pengamatan Terfokus II sumber: dokumentasi peneliti
sumber: dokumentasi peneliti
Gambar yang dibuat Dwita pada kegiatan yang pertama menggambarkan kapal yang sedang berlayar. Gambar tersebut sesuai dengan desain yang diterima
Dwita. Gambar terdiri atas kapal dan air laut, serta sinar matahari. Garis yang dibuat Dwita cukup dalam sehingga gambar terlihat jelas. Selain itu gambar
terlihat cukup rapi, walaupun garis yang dibuat besar kecilnya tidak sama. Gambar pada kegiatan kedua merupakan topeng yang menjadi identitas
tiri khas Tegal, yaitu tari endel. Topeng yang memiliki unsur mata, alis, tidung
dan mulut ini dibuat dengan garis yang jelas. Mata yang tanpa bola mata, serta alis yang hanya terdiri dari 3 garis, serta bentuk hidung yang segitiga.
Berdasarkan penilaian guru seni budaya dan keterampilan SBK, kedua gambar Dwita cukup baik. Guru menilai bahwa apa yang digambar Dwita sudah
sesuai dengan desain gambar yang diminta. Menurut peneliti, jika dilihat dari tampilan secara keseluruhan, gambar
Dwita masih jauh dari kata baik. Tetapi kedua gambar yang dibuat Dwita terlihat jelas. Garis yang dibuat dengan teknik coret menggunakan paku tampak tegas,
sehingga gambar yang dihasilkan terlihat jelas bentuknya. Selain itu, komposisi pada kedua gambar juga baik, ukuran gambar sesuai dengan media gambarnya.
Hanya saja hasil gambarnya kurang memuaskan. Pada gambar pertama, selain gambar terlihat jelas, garis yang dibuat
Dwita juga rapih. Hal itu mungkin disebabkan karena kegiatan menggambar dengan media tanah liat ini adalah yang pertama dilakukan oleh Dwita, sehingga
dia kurang begitu baik menggambarnya. Dilihat dari ketepatan dengan desainnya, Dwita cukup baik. Hal itu terlihat dari keseluruhan gambar, baik detail serta
gambar lain yang menghiasi gambar kapal tersebut digambar seluruhnya oleh Dwita
Sedangkan pada gambar kedua, selain tampak jelas, gambar yang dibuat Dwita terlihat kurang rapi dibandingkan dengan gambarnya yang pertama. Hal itu
dikarenakan sebelum menggambar yang kedua, Dwita beserta siswa lainnya mendapat masukan dari peneliti melalui evaluasi terhadap karya yang pertama.
Pada gambar yang kedua, garis yang dibuat Dwita semakin lebih baik
dibandingkan yang pertama. Tetapi Dwita juga kurang mengembangkan kreativitasnya. Hal ini terlihat dari gambar yang dibuat, Dwita hanya menggambar
seadanya, sesuai dengan gambar desain yang didapat. Kesimpulannya, ada perubahan ke arah yang lebih baik pada gambar
Dwita dari gambar yang pertama ke gambar kedua. Perubahan terlihat dari garis yang dibuat, dimana garis pada gambar kedua lebih rapi lagi dan teratur dibanding
gambar yang pertama.
4.4.2.9. Ila Sami Asih
Gambar 4.50 Gambar Pengamatan Terfokus I Gambar 4.51 Gambar Pengamatan Terfokus II sumber: dokumentasi peneliti
sumber: dokumentasi peneliti
Gambar yang dibuat Ila pada kegiatan yang pertama menggambarkan kapal yang sedang berlayar. Gambar tersebut sesuai dengan desain yang diterima
Ila. Gambar terdiri atas kapal dan air laut, serta sinar matahari. Garis yang dibuat Ila cukup dalam sehingga gambar terlihat jelas. Selain itu gambar terlihat cukup
rapi, walaupun garis yang dibuat besar kecilnya tidak sama. Gambar pada kegiatan kedua merupakan topeng yang menjadi identitas
tiri khas Tegal, yaitu tari endel. Topeng yang memiliki unsur mata, alis, tidung