Intan Ningrum Penilaian Menggambar pada Poci .1 Pengamatan Terfokus I

kreativitasnya. Hal ini terlihat dari gambar yang dibuat, Intan hanya menggambar seadanya, sesuai dengan gambar desain yang didapat. Selain itu, Intan juga terburu-buru, hal ini terlihat dari bentuk kapalnya yang penyok. Kesimpulannya, ada perubahan ke arah yang lebih baik pada gambar Intan dari gambar yang pertama ke gambar kedua. Perubahan terlihat dari garis yang dibuat, dimana garis pada gambar kedua lebih rapi lagi dan teratur dibanding gambar yang pertama.

4.4.2.11 Isnaeni Firdaus B N

Gambar 4.54 Gambar Pengamatan Terfokus I Gambar 4.55 Gambar Pengamatan Terfokus II sumber: dokumentasi peneliti sumber: dokumentasi peneliti Gambar yang dibuat Firdaus pada kegiatan yang pertama menggambarkan bunga dan daun teh. Gambar tersebut sesuai dengan desain yang diterima Firdaus. Gambar terdiri atas bunga teh di tengah dengan daun teh di sekelilingnya. Garis yang dibuat Firdaus cukup dalam sehingga gambar terlihat jelas. Hanya saja gambar terlihat kurang rapi, selain itu besar kecilnya garis tidak sama. Gambar pada kegiatan kedua merupakan gambar tugu sosro yang merupakan tugu yang berada di jalan utama Tegal-Purwokerto. Gambar sesuai dengan desain yang diterima Firdaus Gambar terdiri atas sebuah tugu dengan patung botol minuman teh SOSRO yang dihiasi dengan 2 hiasan sulur. Selain itu, garis tidak jelas, terlalu tipis. Garisnya juga rapi, serta ukuran besar kecil garis sama. Berdasarkan penilaian guru seni budaya dan keterampilan SBK, kedua gambar Firdaus cukup baik. Guru menilai bahwa apa yang digambar Firdaus sudah sesuai dengan desain gambar yang diminta. Menurut peneliti, jika dilihat dari tampilan secara keseluruhan, peneliti kurang setuju dengan pendapat guru SBK, gambar Firdaus masih kurang baik. Kedua gambar yang dibuat Firdaus masih jauh dari kata baik. Dari segi komposisi, kedua gambar Alwi kurang pas dengan luas serta bentuk medianya. Pada gambar pertama, walaupun gambar terlihat jelas, namun garis yang dibuat Firdaus terlalu dalam, sehingga kurang rapih. Hal itu mungkin disebabkan karena kegiatan menggambar dengan media tanah liat ini adalah yang pertama dilakukan oleh Firdaus sehingga dia kurang begitu baik menggambarnya. Gambar akan nampak lebih baik jika garis yang dibuat Firdaus lebih tipis lagi. Tetapi, dilihat dari ketepatan dengan desainnya, Firdaus cukup baik. Hal itu terlihat dari keseluruhan gambar, baik detail serta gambar lain yang menghiasi gambar utama bunga dan daun tersebut digambar seluruhnya oleh Firdaus. Sedangkan pada gambar kedua, walaupun terlihat kurang jelas, tetapi gambar yang dibuat Firdaus terlihat lebih rapi serta lebih tertata dibandingkan dengan gambarnya yang pertama. Hal itu dikarenakan sebelum menggambar yang kedua, seperti siswa lainnya, Firdaus mendapat masukan dari peneliti melalui evaluasi terhadap karya yang pertama. Hanya saja pada gambar yang kedua, garis yang dibuat Firdaus terlalu tipis dibandingkan yang pertama. Dari garis yang dibuatnya, Firdaus kurang berani dalam menorehkan garis. Hal ini terlihat dari gambar yang dibuat, gambar Firdaus sangat tipis sehingga gambar yang dihasilkan kurang terlihat. Kesimpulannya, ada perubahan pada gambar Firdaus dari gambar yang pertama ke gambar kedua. Perubahan terlihat dari garis yang dibuat, dimana garis pada gambar kedua lebih rapi dan teratur dibanding gambar yang pertama.

4.4.2.12 Juanda Krida L

Gambar 4.56 Gambar Pengamatan Terfokus I Gambar 4.57 Gambar Pengamatan Terfokus II sumber: dokumentasi peneliti sumber: dokumentasi peneliti Gambar yang dibuat Juanda pada kegiatan yang pertama menggambarkan bunga dan daun teh. Gambar tersebut sesuai dengan desain yang diterima Juanda. Gambar terdiri atas bunga teh di tengah dengan daun teh di sekelilingnya. Garis yang dibuat Juanda cukup dalam sehingga gambar terlihat jelas. Hanya saja gambar terlihat kurang rapi, selain itu besar kecilnya garis tidak sama. Sedangkan pada kegiatan kedua merupakan gambar yang terdiri dari stilisasi kapal, laut, serta ornamen kawung yang disusun menyerupai bentuk jam