Tim Produksi Film Battle of Empires Fetih 1453

66 Songul Kaya : Emine Hatun Adnan Kürkçü : Pastor Genadius Pemeran Pengganti dalam Film Battle of Empires Fetih 1453 Özkan Güngör Solak Volkan Keskin Balaban Faruk Metin Soylu Toprak Ömer Seran Devshirme Ozan Çobanoglu Taci Özcan Özdemir Soldier uncredited 67

BAB IV TEMUAN DAN HASIL PENELITIAN

A. Objek Semiotik Dalam Film “ Battle of Empires Fetih 1453”

Battle of Empires Fetih 1453 merupakan istilah yang berasal dari bahasa inggris yang berarti pertempuran kerajaan Fetih. Film ini menceritakan tentang perjuangan Sultan Muhammad Al-Fatih, seorang pemimpin yang telah diriwayatkan oleh Rasullullah di Madinah pada 627 M kepada Abu Ayub. Film Battle of Empires Fetih 1453 diawali kilas balik yang menceritakan percakapan Rasullulah Saw dengan Abu Ayub tentang Kota Konstantinopel akan jatuh ke tangan islam. Pemimpin yang menaklukanya adalah sebaik- baiknya pemimpin, dan pasukan yang berada di bawah komandonya adalah sebaik-baiknya pasukan. Sutradara menjadikan percakapan tersebut sebagai Bumper In atau adegan awal dalam film, sehinga film terkesan memiliki nilai sejarah tinggi dalam pandangan umat muslim. Film ini menceritakan tentang seorang pemimpin pasukan yang menjadi pembuktian bisyarah rasullulah SAW tentang pembebasan tanah yang lebih dulu akan ditaklukan sebelum Roma yaitu Heraklius Konstantinopel. Film ini telah menjawab kerinduan umat muslim tentang kejayaan kepemimpinan Islam dimasa itu.

B. Pengantar Adegan yang Diteliti

Kepemimpinan Sultan Muhammad Al-Fatih terletak dalam beberapa sekuen dalam film “Fetih 1453” dalam beberapa sekuennya terdapat beberapa adegan yang berhubungan langsung dengan isi penelitian, tetapi sebelum membahas adegan utama dalam penelitian ini, penulis akan menganalisis adegan-adegan yang berhubungan dengan adegan utama dalam penelitian, 68 yaitu kepemimpinan Sultan Muhammad Al-Fatih dalam Film ”Battle of Empires Fetih 1453” sebagai bahan pengantar. Film bergenre Epik sejarah dan biografi ini, memiliki durasi 02:36:00 atau setara dengan dua setengah jam. berawal dari kilas balik sabda Rassullulah SAW, hingga Mehmed II dilahirkan dan tumbuh dewasa menjadi pemimpin yang telah diriwayatkan Rasullulah SAW, kemudian mulai menjalani aktifitas sebagai seorang pemimpin. Sekuen tersebeut terangkum dalam beberapa adegan, mulai dari awal mula Sultan membangun sebuah beteng Rumeli Hisari yang terletak di selat Bosphorus. Kemudian peperangan di tanah pembebasan, dan kemenangan yang diraih oleh keyakinan Iman. Namun adegan utama pada penelitian ini kurang lebih memiliki durasi 5 menit, yaitu adegan pada saat Sultan Mehmed II berdiri meyakinkan penduduk Konstantinopel tentang kebebasan memeluk agama yang mereka yakini dan mengajarkan tentang nilai-nilai toleransi dalam perbedaan agama. Analisis narasi dalam sebuah film tidak sama seperti analisis narasi yang biasanya terlintas di dalam benak kita tentang cerita panjang dan membosankan, dalam Film ini peneliti mencoba menarasikan dan mendeskripsikan alur cerita film dengan menyertakan komponen analisis film dan sedikit unsur semiotika. Kemudian setelah itu barulah secara detail akan dipaparkan bagaimana unsur semiotika menjadi sesuatu yang naratif. Sebagai salah satu media untuk meneliti narasi dalam sebuah film yang biasanya muncul dalm skenario dan percakapan yang dilakukan oleh para Aktor dalam sebuah film. 69

1. Pembangunan Benteng Rumeli Hisari Bodazkesen dan Konflik

Eksternal Adegan 1 memperlihatkan perencanaan dan pembangunan sebuah benteng yang harus di selesaikan dalam waktu singkat ia berencana mendirikan sebuah benteng tepet di sebrang benteng bernama Anadolu Hisari yang dibuat oleh leluhurnya Sultan Bayezid I. sultan berpikir jka ia dapat membangun sebuah benteng disebrangnya , maka ia dapat mengamankan selat Bosphorus dan menjadi pemutus suplai makanan dan perlengkapan perang serta bantuan pasukan dari Genoa di Black Sea. Dalam adegan ini sutradara menghadirkan dalam beberapa Shoot yang berhubungan dengan perencanaan pembuatan sebuah benteng dan konflik yang terjadi. Adegan ini diperankan oleh sultan dan wazirnya 1 . Adegan ini terdapat pada durasi 41:08 dengan total durasi sekitar 8 menit 14 detik. Bagian ini memiliki narasi yang tidak terlalu panjang atau shot pendek, karena hanya sebagai pengantar di mana pada waktu itu Mehmed II berencana membangun sebuah benteng yang baru dengan maksud dan tujuan yang jelas yaitu merealisasikan penyeranganya terhadap konstantinopel. Dalam adegan ini, waktu plot yang digunakan sangat pendek dan ringkas, sangat berbeda dengan cerita aslinya. Bagian lain yaitu terjadi beberapa konflik antara Sultan dengan Constantin sebabagi kaisar di Konstantinopel. Konflik yang terjadi dimulai pada April 1452, saat peletakan batu pertama dari sebuah benteng namun Sultan mehmed tdk menghiraukan semua konflik yang mengatasnamakan perjanjian damai yang sebelumnya terjadi karena mehmed tahu bahwa 1 Adegan ini terdapat pada durasi 41:08