Klasifikasi Film Jenis-Jenis Dan Klasifikasi Film a. Jenis Film

฀8 sebagai genre hibrida campuran, tetapi walaupun begitu biasanya film tersebut tetap memiliki satu atau dua genre yang dominan. Terdapat genre-genre besar yang diproduksi semenjak perkembangan film dan yang menjadi titik tolak dari semua perkembangan genre-genre besar tersebut adalah Hollywood. Untuk mempermudah pembahasan dan mengklasifikasikan film, maka berikut ini adalah skema dari genre-genre besar yang dibagi menjadi dua genre induk, primer dan sekunder. Tabel 1.2. Skema Genre Film Induk Primer dan Sekunder. ฀enre Induk Primer ฀enre Induk Sekunder Aksi Drama Epik Sejarah Fantasi Fiksi-ilmiah Horor Komedi Kriminal dan Gangster Musikal Petualangan Perang Western Bencana Biografi Detektif Film noir Melodrama Olahraga Perjalanan Roman Superhero Supernatural Spionase Thriller ฀ Genre Induk Primer Genre ini merupakan genre-genre pokok yang telah ada dan populer sejak awal perkembangan film di tahun ฀900-an hingga ฀930- an. Beberapa jenis genre induk primer, masih berkembang saat ini, namun beberapa yang lain jauh lebih populer dan sukses di masa lalu. Di antaranya genre musikal, epik sejarah, perang, serta western. 2 Genre Induk Sekunder ฀9 Berbeda dengan genre induk primer, genre induk sekunder merupakan pengembangan dari genre induk primer yang memiliki karakter dan ciri-ciri khusus dibandingkan dengan genre induk primer.

c. Film Sebagai Media Komunikasi Massa

Film bermula pada akhir abad ke-฀9 sebaai teknologi baru, tetapi konten dan fungsi yang di tawarkan masih sangat jarang. Film kemudian berubah menjadi alat presentasi dan distribusi dari tradisi hiburan yang lebih tua, menawarkan cerita,penggung, music, drama, humor, dan trik teknis bagi konsumsi popular. Film juga hampir menjadi media massa yang sesungguhnya, dalam artian bahwa film mampu menjangkau populasi dalam jumlah besar, bahkan sampai ke pedesaan. Komunikasi massa diadopsi dari istilah bahasa inggris mass comuniction sebagai kependekan dari mass media communication komunikasi media massa artinya komunikasi yang menggunakan media massa atau komunikasi yang mass mediated. Film merupakan salah satu bentuk media komunkasi massa dari berbagai teknologi dan unsur dari kesenian. Seni film sangat mengandalkan teknologi sebagai bahan baku sebagai bahan baku produksinya maupun dalam hal ekshibisi ke hadapan penontonya. Penyebaran informasi dilakukan melalui media elektronik, merupakan suatu kegiatan yang memuat hasil penelitian atau pengkajian dengan dengan cara memanfaatkan teknologi sehingga mampu menarik minat pengguna untuk memanfaatkanya dengan format yang menarik dan mudah dipahami tetapi tetap informatif. 20 Media elektronik saat ini dikenl sebagai media komunikasi yang merupakan bagian dari media massa, media massa yang tergolong kedalam media elektronik diantaranya adalah radio dan televisi. Film pada dasarnya merupakan salah satu hasil produk teknologi modern yang bisa dijadikan sebagai salah satu saluran dalam proses komunikasi massa. Dalam film, biasanya terdapat pesan-pesan atau informasi yang ingin disampaikan kepada para penontonnya. Film merupakan alat komunikasi massa yang muncul pada akhir abad ke-฀9. Film merupakan alat komunikasi yang tidak terbatas ruang lingkupnya di mana di dalamnya menjadi ruang ekspresi bebas dalam sebuah proses pembelajaran massa. Kekuatan dan kemampuan film menjangkau banyak segmen sosial, yang membuat para ahli film memiliki potensi untuk mempengaruhi membentuk suatu pandangan dimasyarakat dengan muatan pesan di dalamnya. Hal ini didasarkan atas argument bahwa film adalah potret dari realitas di masyarakat. Film selalu merekam realitas yang tumbuh dan berkembang di dalam masyarakat dan kemudian memproyeksikanya ke dalam layar Film tidak hanya berfungsi menyampaikan pesan kepada khalayak penontonnya tetapi secara aktif mengkonstruksi persepsi khalayak penontonnya berdasarkan muatan pesan yang dikandungnya. Sekaligus film adalah cerminan masyarakat dimana film tersebut dibuat. Sebuah film bagi seseorang yang sungguh-sungguh mencintai sinema tidak hanya sebagai hiburan semata atau media penyampai pesan saja, namun film dapat dijadikan media untuk belajar tentang kehidupan. Sineas besar new 2฀ wave Perancis, Jean-Luc Godard suatu ketika pernah mengatakan we were all critics before beginning to make films, and I loved all kinds of cinema. It was that cinema that made us, or me, at least want to make films. I knew nothing of life expect through cinema. Saya setuju dengan pendapat banyak pengamat bahwa film adalah salahsatu medium yang paling ampuh untuk mempengaruhi manusia, baik untuk tujuan baik maupun buruk. Dengan memahami sebuah film dengan baik akan membuat kita mampu mengambil hal-hal yang patut kita contoh serta membuang jauh hal-hal yang merugikan kita, hingga kita bisa menjadi manusia yang lebih baik. Oleh karena itu media bukan cuma menentukan realitas seperti apa yang akan dikemukakan namun media juga harus bisa memilah siapa yang layak dan tidak layak masuk menjadi bagian dari realitas itu. Dalam hal ini media bisa menjadi kontrol yang bisa mempengaruhi bahkan mengatur isi pikiran dan keyakinan di dalam masyarakat.

d. Film sebagai Media Dakwah

Secara singkat definisi dakwah adalah mengajak orang lain agar menjalankan perintah Allah SWT dan menjauhi larang-Nya. Namun secara syar’i, makna dakwah adalah menjalankan perintah Allah, baik berupa perkataan ataupun perbuatan, serta meninggalkan semua larangan Allah, baik perbuatan ataupun perkataan. Aktifitas dakwah tidak akan berjalan jika tidak menggunakan alat atau media wasilah. Terlebih di era informasi ini, di mana media semakin berkembang pesat diiringi berkembangnya ilmu pengetahuan dan