Keputusan Pembelian Proses Pengambilan Keputusan Pembelian Konsumen

56

6.2.4 Keputusan Pembelian

Keputusan pembelian dilakukan setelah konsumen menentukan alternatif mana yang dipilih. Pembelian merupakan fungsi dari dua determinan, yaitu niat pembelian dan pengaruh lingkungan, danatau perbedaan individu. Faktor pertama adalah sikap atau pendirian orang lain, yaitu sampai sejauh mana pendirian orang lain dapat mempengaruhi alternatif yang disukai seseorang. Faktor kedua adalah faktor situasi yang tidak diantisipasi. Ada beberapa alasan yang menyebabkan pembelian seringkali dibatalkan yaitu motivasi yang berubah, situasi yang berubah, produk yang akan dibeli tidak tersedia. Keputusan pembelian mengenai siapa yang mempengaruhi untuk mengunjungi restoran tradisional, dalam penelitian ini adalah restoran tradisional Aceh, yaitu Restoran Gampoeng Aceh berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa sebagian besar responden dipengaruhi oleh temankolega yaitu sebesar 38,33 persen. Ini artinya pengaruh temankolega dalam mengunjungi Restoran Gampoeng Aceh sangat besar. Jika dikaitkan dengan pencarian informasi yang telah dibahas terlebih dahulu yang menyatakan bahwa sebagian besar responden mendapat informasi dari temankenalannya, maka bahwa teman telah memberikan pengaruh besar dalam mengunjungi Restoran Gampoeng Aceh Tabel 23. Tabel 23. Orang yang Mempengaruhi untuk Mengunjungi Restoran Gampoeng Aceh Yang Mempengaruhi Mengunjungi Responden Persen Inisiatif sendiri 18 30,00 Keluarga 14 23,33 Temankolega 23 38,33 Iklan atau promosi 5 8,33 Total 60 100,00 Keputusan pembelian selanjutnya mengenai keputusan responden berkunjung ke Restoran Gampoeng Aceh, dari hasil penelitian didapat bahwa keputusan mengunjungi restoran Gampoeng Aceh adalah secara mendadak tidak direncanakan, minat untuk berkunjung dirasakan saat melewati restoran atau mendengar atau dengan membicarakan Restoran Gampoeng Aceh, dengan nilai persentasenya paling tinggi sebesar 40,00. ini berarti responden tidak harus merencanakan terlebih dahulu, dengan melihat papan nama restoran saat melewati 57 restoran sudah cukup menarik perhatian responden untuk berkunjung. Selain itu, lokasi restoran yang mudah dijangkau juga dapat mempengaruhi keputusan responden untuk mengunjungi restoran tersebut. Sedangkan nilai persentasenya yang paling kecil 6,67 persen yaitu hanya ikut.ikutan saja, jika ada teman atau keluarga yang mengajak makan atau berkunjung ke Restoran Gampong Aceh Tabel 24. Tabel 24. Sebaran Jumlah dan Persentase Berdasarkan Keputusan Responden Berkunjung ke Restoran Gampoeng Aceh Keputusan Mengunjungi Responden Persen Terencana sudah direncanakan dari awal 22 36,67 Tergantung restoran jika ingin saja 10 16,67 Mendadak minat berkunjung dirasakan saat melewatimembicarakanmendengar 24 40,00 Ikut.ikutan 4 6,67 Total 60 100,00 Keputusan pembelian mengenai frekuensi pembelian di Restoran Gampoeng Aceh dalam kurun waktu 1 bulan, dalam penelitian ini dapat diketahui bahwa frekuensi pembelian yang dilakukan oleh responden dalam waktu 1 bulan adalah yang paling tinggi 2.3 kali dalam sebulan dengan nilai persentasenya sebesar 48,33 . Biasanya responden melakukan pembelian pada hari.hari libur atau akhir pekan. Responden ini dapat dikatakan sering berkunjung dan melakukan pembelian di Restoran Gampoeng Aceh, responden berkunjung bersama teman atau rekan kerjanya pada waktu siang atau malam hari. Selain itu, makanan yang disediakan oleh restoran Gampoeng Aceh yang menyebabkan responden ini sering melakukan pembelian di restoran Gampoeng Aceh. Hasil selanjutnya dapat dilihat pada Tabel 25. Tabel 25. Sebaran Jumlah dan Persentase Responden Berdasarkan Frekuensi Pembelian di Restoran Gampoeng Aceh Frekuensi Pembelian Responden Persen 1 kali 20 33,33 2.3 kali 29 48,33 4.5 kali 5 8,33 6 kali 6 10,00 Total 60 100,00 58 Keputusan pembelian mengenai waktu pembelian saat melakukan kunjungan ke Restoran Gampoeng Aceh, pada penelitian ini didapat hasil bahwa waktu pembelian saat berkunjung sebagian besar responden adalah pada waktu malam hari sebesar 58,33 persen. Saat penelitian dilakukan di Restoran Gampoeng Aceh, waktu malam hari adalah waktu dimana konsumen lebih banyak berkunjung dibandingkan dengan waktu siang hari atau sore hari, seperti terdapat pada Tabel 26. Pada waktu malam hari responden berkunjung untuk makan malam bersama keluarga atau temannya dan suasana malam hari itu menurut responden lebih nyaman bila dibandingkan siang hari atau sore hari. Tabel 26. Sebaran Jumlah dan Persentase Berdasarkan Waktu Pembelian Saat Berkunjung ke Restoran Gampoeng Aceh Waktu Pembelian Responden Persen Siang hari 14 23,33 Sore hari 11 18,33 Malam hari 35 58,33 Total 60 100,00 Keputusan pembelian yang terakhir adalah mengenai waktu kunjungan responden ke Restoran Gampoeng Aceh, pada penelitian ini diketahui bahwa waktu kunjungan yang tidak tentu yaitu sebesar 60,00 persen adalah yang paling tinggi nilainya. Jika dikaitkan dengan keputusan pembelian yang secara mendadak pada bahasan sebelumnya maka waktu kunjungan yang tidak tentu saling berkaitan dengan keputusan pembelian secara mendadak. Waktu kunjungan pada hari kerja memiliki nilai yang paling kecil dibandingkan dengan hari libur, hal ini disebabkan oleh konsumen yang datang ke Restoran Gampoeng Aceh kebanyakan adalah keluarga yang ingin makan malam, berdasarkan wawancara dengan pihak restoran kunjungan yang paling banyak adalah dilakukan oleh keluarga, dapat dikatakan hampir 60 persen berasal dari kunjungan keluarga. Restoran Gampoeng Aceh sangat cocok untuk keluarga karena tempat yang nyaman untuk makan bersama keluarga. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 27. 59 Tabel 27. Sebaran Jumlah dan Persentase Responden Berdasarkan Waktu Kunjungan ke Restoran Gampoeng Aceh Waktu Kunjungan Responden Persen Hari kerja 10 16,67 Hari libur 14 23,33 Tidak tentu 36 60,00 Total 60 100,00 6.2.5 Pasca Pembelian Di dalam suatu proses keputusan, konsumen tidak akan berhenti hanya sampai proses konsumsi. Konsumen akan melakukan proses evaluasi terhadap konsumsi yang telah dilakukannya. Inilah yang disebut sebagai evaluasi alternatif pasca pembelian atau pasca konsumsi. Proses ini juga bisa disebut sebagai proses evaluasi alternatif tahap kedua. Hasil dari proses evaluasi pasca konsumsi adalah konsumen puas atau tidak puas terhadap konsumsi produk yang telah dilakukannya. Setelah mengkonsumsi suatu produk atau jasa, konsumen akan memiliki perasaan puas atau tidak puas terhadap produk atau jasa yang dikonsumsinya. Kepuasan akan mendorong konsumen membeli dan mengkonsumsi kembali produk tersebut. Sebaliknya perasaan yang tidak puas akan menyebabkan konsumen kecewa dan menghentikan pembelian kembali dan konsumsi produk tersebut Sumarwan, 2002. Berdasarkan penelitian terhadap pasca pembelian pada Restoran Gampoeng Aceh dapat diketahui bahwa responden menyatakan puas setelah mengkonsumsi hidangan yang disajikan oleh Restoran Gampoeng Aceh. Responden yang menyatakan puas yaitu sebesar 78,33 persen. Kemudian yang menyatakan hidangan yang disajikan oleh rsetoran biasa saja sebesar 20,00 persen, sedangkan yang responden yang menyatakan tidak puas hanya 1,67 persen dapat dilihat pada Tabel 28. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa sebagian besar konsumen puas dengan produk yang ditawarkan Restoran Gampoeng Aceh. Kepuasan atau ketidakpuasan konsumen tergantung kemampuan pihak Restoran Gampoeng Aceh untuk memenuhi harapan konsumen. Kepuasan atau ketidakpuasan juga mempengaruhi secara langsung niat pembelian ulang konsumen. Semakin besar kepuasan konsumen maka semakin besar peluang melakukan pembelian ulang. Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa kepuasan 60 terhadap produk atau jasa yang diberikan mempengaruhi pada pembelian yang selanjutnya menimbulkan kesetiaan terhadap merek. Tabel 28. Sebaran Jumlah dan Persentase Responden Berdasarkan Tingkat Kepuasan Responden Setelah Mengkonsumsi Hidangan yang Disajikan Oleh Restoran Gampoeng Aceh Puas atau Tidak Puas Responden Persen Puas 47 78,33 Tidak puas 13 21,67 Total 60 100,00 Konsumen yang merasa puas setelah mengkonsumsi produk atau jasa akan kembali melakukan pembelian ulang terhadap produk atau jasa tersebut. Begitu juga terhadap Restoran Gampoeng Aceh, jika konsumen merasa puas dengan makanan yang ditawarkan oleh Restoran Gampoeng Aceh akan kembali mengunjungi restoran untuk mengkonsumsi kembali makanan yang ada di Restoran Gampoeng Aceh. Konsumen yang kembali melakukan pembelian ulang disebut konsumen yang loyal. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa minat responden untuk kembali berkunjung ke Restoran Gampong Aceh adalah sebagian besar responden menyatakan akan kembali berkunjung sebesar 88,33 persen, sedangkan yang menyatakan tidak akan kembali berkunjung sebesar 11,67 persen Tabel 29. Dari hasil ini dapat disimpulkan bahwa konsumen Restoran Gampoeng Aceh merasa puas dengan produk yang ditawarkan sehingga konsumen bersedia kembali berkunjung ke Restoran Gampoeng Aceh. Tabel 29. Sebaran Jumlah dan Persentase Minat Responden untuk Kembali Berkunjung ke Restoran Gampoeng Aceh Akan Datang Kembali atau Tidak Responden Persen Ya 53 88,33 Tidak 7 11,67 Total 60 100,00 Kenaikan harga dapat mempengaruhi konsumen akan tetap berkunjung kembali atau tidak atau beralih ke restoran lain. Pada penelitian ini diketahui bahwa jika terjadi kenaikan harga pada Restoran Gampoeng Aceh sebagian besar responden menyatakan akan tetap berkunjung walau mengalami kenaikan harga produk, yaitu sebesar 53,33 persen. Responden yang menyatakan tidak akan berkunjung jika terjadi kenaikan harga sebesar 31,67 persen dan yang akan beralih 61 ke restoran lain akibat kenaikan harga sebesar 15,00 persen Tabel 30. Responden yang tetap berkunjung adalah yang memiliki persentase tertinggi, itu artinya kenaikan harga tidak mempengaruhi konsumen Restoran Gampoeng Aceh untuk tetap berkunjung. Menurut responden yang paling penting bagi mereka adalah citarasa masakan, kenikmatan dan kepuasan yang mereka peroleh dengan mengkonsumsi makanan dan minuman di Restoran Gampoeng Aceh tidak berkurang dan kualitas makanan tetap terjaga. Tabel 30. Sebaran Jumlah dan Persentase Responden Menurut Keputusan Pembelian Jika Terjadi Kenaikan Harga Keputusan Bila Terjadi Kenaikan Harga Responden Persen Tetap berkunjung 32 53,33 Tidak berkunjung 19 31,67 Beralih ke restoran lain 9 15,00 Total 60 100,00 62 Ringkasan dari semua proses keputusan responden dalam pembelian minuman isotonik Fatigon Hydro dapat dilihat pada Tabel 31 Tabel 31. Ringkasan Proses Keputusan Responden dalam Pembelian di Restoran Gampoeng Aceh Tahapan Dimensi Hasil Pengenalan kebutuhan Frekuensi responden makan di luar rumah 1.3 kali Alasan atau motivasi makan di luar rumah Mencari menu yang unikkhas Manfaat makan di luar rumah Sebagai makanan utama Pencarian informasi Sumber informasi Temankenalan Focus perhatian konsumen Citarasa Pengaruh promosi bagi konsumen Membuat tertarik Evaluasi alternative Pertimbangan mengunjungi restoran tradisional Ingin mencoba menu daerah tradisional Daya tarik restoran tradisional Rasa makanan yang berbeda dan unik Keputusan pembelian Yang mempengaruhi mengunjungi Temankolega Keputusan mengunjungi Mendadak Frekuensi pembelian dalam 1 bulan 2.3 kali Waktu pembelian Malam hari Waktu kunjungan Titak tentu Pasca pembelian Puas atau tidak puas Puas Akan datang kembali atau tidak jika terjadi kenaikan harga Ya Keputusan bila terjadi kenaikan harga Tetap berkunjung 6.3 Analisis Tingkat Kepuasan 6.3.1