4.4. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di PT. Jakarana Tama Cabang Medan berlokasi di Jalan Raya Medan Tanjung Morawa KM. 9,5 Medan, dan penelitian dilakukan
selama 6 bulan, yaitu September 2011 sampai dengan Februari 2012.
4.5. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data adalah alat pengukur jarak meteran yang digunakan untuk mengukur dimensi yang diperlukan
digudang barang jadi dan lembar kerja untuk mencatat hasil pengukuran tersebut.
4.6. Pelaksanaan Penelitian
Pelaksanaan penelitian adalah langkah-langkah yang dilakukan di lapangan untuk dapat melaksanakan penelitian yang telah direncanakan.
Adapun prosedur pelaksanaan penelitian ini dapat dilihat pada Block Diagram prosedur penelitian pada gambar 4.2. pada halaman IV-8.
4.7. Pengumpulan Data
Penelitian ini dilakukan pada PT. Jakarana Tama dengan dasar pertimbangan bahwa pabrik tersebut tidak memiliki luas gudang barang jadi yang
cukup untuk menampung seluruh hasil produksi sehingga terjadi penyusunan yang sembarangan dan memaksakan lokasi penyimpanan di jalan gang tempat
melintas material handling sehingga diperlukan penambahan luas gudang barang
Universitas Sumatera Utara
jadi dan perbaikan tata letak gudang produk jadi untuk memudahkan penyusunan dan pemindahan produk jadi.
Dalam pengumpulan data digunakan beberapa metode, yaitu :
a. Melakukan pengamatan langsung terhadap objek penelitian.
b. Melakukan wawancara dengan pihak perusahaan yang dapat memberikan
informasi yang diperlukan dalam menunjang penyelesaian masalah. c.
Melihat dan mempelajari dokumen serta catatan perusahaan.
4.7.1. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh melalui pengamatan langsung di lapangan. Adapun data yang ingin diperoleh adalah:
a. Luas gudang barang jadi yang sekarang
b. Banyaknya jenis produk yang akan disimpan di gudang.
c. Data produk yang masuk dan keluar ke dan dari gudang.
d. Ukuran dimensi produk yang akan disimpan di gudang.
e. Tata letak gudang yang sekarang.
Data ini didapat dengan melakukan observasi atau pengamatan langsung di perusahaan Jakarana Tama Food Industry yaitu di gudang barang jadi untuk
memperoleh informasi atau data yang dibutuhkan untuk pemecahan masalah.
Universitas Sumatera Utara
4.7.2. Data Sekunder
Data sekunder diperoleh dengan mencatat data atau informasi dari catatan- catatan yang ada di perusahaan dan juga dengan melakukan wawancara dengan
pihak perusahaan. Dalam penelitian ini, data sekunder yang dibutuhkan adalah sebagai
berikut: a.
Data penjualan produk di masa lalu. b.
Data proses produksi.
4.8. Pengolahan Data
Data yang telah dikumpulkan, kemudian diolah agar dapat digunakan dalam penelitian untuk menghitung luas gudang barang jadi dan penyusunan
barang jadi dengan menggunakan metode shared storage, berikut langkah dalam pengolahan data :
1.
Menentukan jumlah permintaan produk
2.
Penentuan kebutuhan ruang
3.
Penentuan luas area penyimpanan yang dibutuhkan
4.
Penentuan allowance ruang
5.
Peletakan area penyimpanan
6. Menghitung jarak tempuh tiap area gudang ke masing-masing pintu
keluar d
ij
Universitas Sumatera Utara
7. Menentukan dan pengkodean area penyimpanan secara bertingkat
berdasarkan jarak yang paling dekat antar area penyimpanan dengan pintu keluar.
4.9. Analisis dan Pemecahan Masalah
Analisis ini dilakukan terhadap hasil dari perhitungan luas gudang barang jadi sekarang dan luas gudang barang jadi usulan yaitu dengan penambahan
ukuran luas gudang barang jadi dan penambahan area penyimpanan rak palet, dan juga menganalisis tata letak sekarang dan tata letak usulan dengan
menggunakan metode shared storage. Berdasarkan penyusunan produk dengan luas gudang barang jadi usulan menggunakan metode shared storage tersebut,
akan diperoleh tataletak produk yang tetap sehingga dapat memudahkan operator dan material handling yang digunakan menyimpan dan mengambil produk pada
slot yang tersedia. Dengan demikian jarak dan waktu yang akan ditempuhnya akan tetap selama melakukan penyimpanan dan pengambilan produk. Jarak
tempuh yang tetap antara masing-masing slot ke titik IO akan menjadi dasar dalam perhitungan jarak perjalanan yang diharapkan per harinya. Untuk
mendapatkan jarak perjalanan yang diharapkan perhari, dihitung dengan menjumlahkan jarak dari masing-masing slot yang digunakan untuk menyimpan
produk dan mengalikan hasilnya dengan besarnya rasio TS masing-masing produk dengan tersebut. Kemudian hasil perkalian TS dengan jumlah jarak slot
masing-masing produk tersebut dijumlahkan untuk mendapatkan jarak perjalanan total total distance traveled yang diharapkan untuk gudang produk jadi. Hasil
Universitas Sumatera Utara
yang didapat dari penelitian ini adalah seberapa besar kebutuhan ruang yang diperlukan dalan menyimpan produk di gudang produk jadi.
Bila dibandingkan dengan kondisi sekarang, jarak dan waktu yang akan ditempuh oleh operator dan material handling tidak dapat dihitung secara pasti
karena penyimpanan produk di gudang dilakukan secara sembarang serta pemakaian ruang yang tidak pada tempatnya seperti meletakkan barang di area
jalan gang dari material handling.
4.10. Kesimpulan dan Saran