BAB VI
ANALISIS PEMECAHAN MASALAH
6.1. Analisis Luas Gudang
Luas gudang barang jadi saat ini tidak memenuhi untuk menampung hasil produksi keseluruhan, hal ini dapat dilihat dari peletakan barang jadi tidak pada
tempatnya yaitu di jalan atau gang area kerja dari material handling forklift. Sehingga terjadi kesulitan pada saat memgirim ke konsumen. Kesulitan itu terjadi
dikarenakan forklift tidak dapat bergerak secara leluasa dan terjadi pemborosan waktu pada saat penyusunan dan pengiriman. Hal ini menyebabkan penyusunan di
gudang barang jadi menjadi tidak teratur. Metode pengaturan tata letak gudang barang jadi menggunakan prinsip
FIFO first in first out yaitu dimana produk yang pertama masuk ke gudang adalah produk yang pertama dikirim. Karena penyusunan gudang barang jadi yang
tidak teratur mengakibatkan terjadi pemborsan waktu dalam penyusunan dan pengiriman. Shared storage merupakan metode pengaturan tata letak ruang
gudang yang menggunakan prinsip FIFO yaitu penyusunan berdasarkan atas jadwal pengiriman. Metode ini lebih baik digunakan untuk jenis pabrik yang
memiliki dimensi produk yang sama atau tidak jauh berbeda, karena setiap area penyimpanan ini bisa ditempati oleh jenis produk yang berbeda-beda berdasarkan
tanggal produksi dan tanggal pengiriman produk tersebut.
Universitas Sumatera Utara
6.2. Analisis Kebutuhan Ruang
Dalam menentukan kebutuhan ruang yang dibutuhkan untuk gudang barang jadi adalah dengan mengetahui berapa lama waktu antara masing-masing
jadwal pengiriman dari tiap produk. Setelah mengetahui data jadwal pengiriman, lalu penentuan kapasitas produksi. Penentuan kapasitas produksi diambil dari
hasil peramalan rata-rata perbulan. Kapasitas produksi rata-rata adalah 9601 karton mie dalam sehari. Untuk memperoleh kebutuhan ruang adalah dengan
mengalikan kapasitas produksi dan lama waktu pengiriman lead time yang terlama yaitu 4 hari dtambah waktu kelonggaran 1 hari menjadi 5 hari sehingga
diperoleh kebutuhan ruang adalah 48005 karton mie. Karton mie disusun di atas palet yang berukuran 1,27 m x 1,105 m yang
diatasnya tersusun 126 karton mie. Palet mie tersebut disusun dalam rak palet yang berukuran 2,74 m x 2,41 m, dimana satu rak palet memiliki 3 tingkat yang
setiap tingkat memiliki tinggi 2,2 m, dan setiap tingkat berisi 2 palet mie, sehingga saru rak palet menampung 6 palet mie yaitu 756 karton mie. Maka rak
palet yang dibutuhkan adalah 64 rak palet. Kebutuhan ruang untuk material handling forklift adalah dimensi
terpanjang dari forklift ketika membawa produk yaitu diagonal forklift 3,4m, maka dibutuhkan gang selebar 3,4m untuk pergerakan forklift.
Universitas Sumatera Utara
6.3. Layout Gudang