3.8.2.1 Mengoreksi soal evaluasi yang telah dikerjakan oleh siswa diakhir siklus I dan II.
3.8.2.2 Menghitung jumlah skor yang diperoleh yaitu dengan jawaban benar jumlah skor 1 dan jawaban salah jumlah skor 0.
3.8.2.3 Menghitung nilai siswa dengan rumus: =
4 3.8.2.4 Menghitung presentase ketuntasan belajar siswa dengan rumus:
= 100
3.8.2.5 Membandingkan tingkat prestasi belajar siswa kondisi awal dengan prestasi belajar siswa siklus I dan kemudian dibandingkan dengan siklus
II. Perbandingan ini dilakukan untuk mengetahui adanya peningkatan prestasi belajar siswa atau tidak.
3.9 Indikator Keberhasilan Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti menetapkan kriteria keberhasilan yang dijadikan acuan peningkatan yang harus dicapai pada akhir penelitian, peneliti
menetapkan kriteria keberhasilan untuk masing-masing variabel yaitu kriteria keberhasilan keaktifan dan prestasi belajar pada mata pelajaran IPA KD. 3.4
mengenal rangkaian listrik sederhana dan sifat magnet serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Siklus dihentikan jika target akhir siklus II sudah tercapai.
Target keberhasilan penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3.26 Target Kriteria Keberhasilan
Variabel Indikator
Kondisi Awal Target Akhir
Siklus I Siklus II
Keaktifan Belajar
Skor rata-rata 48,8 rendah
65 sedang 75 tinggi
Prestasi Belajar Nilai rata-rata
66,97 68
70 Persentase
jumlah siswa yang mencapai
KKM 67 46
55 70
69
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab IV dipaparkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan selama penelitian. Hasil penelitian berisi kondisi awal, hasil siklus I dan
siklus II. Serta dalam pembahasan yaitu pembahasan keaktifan dan prestasi
belajar siswa. 4.1
Hasil Penelitian
Dalam hasil penelitian ini, peneliti membahas hasil penelitian yaitu kondisi
awal, siklus I dan siklus II. 4.1.1
Kondisi Awal
Sebelum melaksanakan penelitian terlebih dahulu peneliti melakukan observasi kelas serta melakukan wawancara kepada guru kelas pada tanggal 3
Agustus 2015. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara peneliti mendapati bahwa pembelajaran yang digunakan di kelas dengan menggunakan metode
ceramah. Siswa diam di meja, tidak aktif bertanya kepada guru, tidak berani menjawab pertanyaan yang dilontarkan guru, siswa juga tidak berpartisipasi
ketika ada kegiatan presentasi dan diskusi. Diperoleh skor rata-rata keaktifan belajar dari lembar observasi yaitu 48,8 menunjukkan keaktifan belajar yang
rendah. Peneliti juga memperoleh dokumentasi data nilai IPA dari kelas V B tahun
sebelumnya pada materi yang sama sebagai data prestasi belajar kondisi awal. Pada prestasi belajar dalam kondisi awal diperoleh hasil 46 persentase siswa