Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Komponen Utama dalam Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD

Dalam penelitian ini, peneliti memilih pembelajaran tipe STAD karena dalam proses pembelajaran yang bersifat kolaboratif, siswa memiliki aktivitas dan interaksi dengan siswa lain untuk saling memotivasi dan saling membantu dalam menguasai materi pelajaran.

2.1.4 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD

2.1.4.1 Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD

Pembelajaran kooperatif tipe STAD ini dikembangkan oleh Robert Slavin dan teman-temannya di Universitas John Hopkin. Menurut Slavin 2005: 143 STAD merupakan salah satu metode pembelajaran kooperatif yang paling sederhana, dan merupakan model yang paling baik untuk permulaan bagi para guru yang baru menggunakan pendekatan kooperatif. STAD terdiri atas lima komponen utama, yaitu presentasi kelas, tim, kuis, skor kemajuan individual, rekognisi tim. Pembelajaran menggalakkan siswa berinteraksi secara aktif dan positif dalam kelompok. Poin keberhasilan belajar dari kelompok tergantung pada kemampuan dan aktivitas anggota kelompok. Menurut Trianto 2010: 68 pembelajaran tipe STAD merupakan salah satu tipe model pembelajaran kooperatif dengan menggunakan kelompok kecil yang terdiri dari 4-5 orang dan dikelompokkan secara heterogen. Berdasarkan pendapat para ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe STAD adalah model pembelajaran yang menggalakkan siswa untuk berinteraksi secara aktif dan positif dalam kelompok yang terdiri dari 4-5 orang.

2.1.4.2 Komponen Utama dalam Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD

Menurut Slavin 2005: 143-146 pembelajaran tipe STAD memiliki lima komponen utama yaitu: 1. Presentasi Kelas Dalam presentasi kelas dilakukan seperti guru biasa melakukan pengajaran, seperti diskusi pelajaran yang dipimpin guru atau memasukkan presentasi audiovisual. Perbedaan presentasi kelas dalam STAD dengan pengajaran biasa adalah presentasi tersebut harus benar- benar fokus terhadap inti STAD. Dengan ini siswa akan menyadari bahwa mereka harus benar-benar memberikan perhatian pada presentasi kelas yang akan membantu mereka dalam mengerjakan kuis dan skor kuis akan berpengaruh terhadap skor tim mereka. 2. Tim Fungsi utama dari tim ini adalah memastikan semua anggota tim dalam hal ini siswa benar-benar belajar, dan lebih khusus lagi untuk mempersiapkan siswa agar bisa mengerjakan kuis dengan baik. Tim adalah fitur paling penting dalam STAD. 3. Kuis Kuis ini dilakukan untuk melatih siswa bertanggung jawab secara individu untuk memahami materi yang diberikan oleh guru. Para siswa tidak diperbolehkan untuk saling membantu dalam mengerjakan kuis. 4. Skor Kemajuan Individual Hasil skor yang didapatkan dari hasil tes akan dibandingkan dengan skor sebelumnya sehingga guru dapat mengetahui tingkat perkembangan siswa. Skor diperoleh dengan menambahkan skor peningkatan semua anggota dalam satu tim, sedangkan nilai rata-rata diperoleh dengan membagi jumlah skor dibagi jumlah anggota tim. Skor kemajuan individual untuk memberikan kepada tiap siswa tujuan kinerja yang akan dapat dicapai apabila mereka bekerja lebih giat dan memberikan kinerja yang lebih baik daripada sebelumnya. 5. Rekognisi Tim Penghargaan didasarkan dari nilai rata-rata tim, sehingga siswa dapat termotivasi dan lebih aktif dalam kelompok. Dalam STAD penggunaan skor di khususkan untuk menekankan pencapaian kemajuan dari pada presentase jawaban yang benar.

2.1.4.3 Langkah-langkah Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS V Peningkatan Keaktifan Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Pembelajaran PKn Siswa Kelas V SD Negeri 03 Wonorejo, Gondan

0 0 15

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS V Peningkatan Keaktifan Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Pembelajaran PKn Siswa Kelas V SD Negeri 03 Wonorejo, Gondan

0 1 16

Peningkatan kerjasama dan prestasi belajar IPS melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada siswa kelas III B SD Negeri Denggung.

0 0 2

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA pada siswa kelas IV A SD Negeri Tlacap melalui penerapan model pembelajaran kooperatif Tipe STAD.

2 14 384

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas VB SD K Sengkan melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 1 304

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas V SD Negeri Ungaran 1 melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 7 402

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Nanggulan melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 2 305

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD N Petinggen melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

1 1 355

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Sarikarya melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 9 245