4. Skor Kemajuan Individual Hasil skor yang didapatkan dari hasil tes akan dibandingkan dengan skor
sebelumnya sehingga guru dapat mengetahui tingkat perkembangan siswa. Skor diperoleh dengan menambahkan skor peningkatan semua anggota
dalam satu tim, sedangkan nilai rata-rata diperoleh dengan membagi jumlah skor dibagi jumlah anggota tim. Skor kemajuan individual untuk
memberikan kepada tiap siswa tujuan kinerja yang akan dapat dicapai apabila mereka bekerja lebih giat dan memberikan kinerja yang lebih baik
daripada sebelumnya. 5. Rekognisi Tim
Penghargaan didasarkan dari nilai rata-rata tim, sehingga siswa dapat termotivasi dan lebih aktif dalam kelompok. Dalam STAD penggunaan
skor di khususkan untuk menekankan pencapaian kemajuan dari pada presentase jawaban yang benar.
2.1.4.3 Langkah-langkah Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD
Menurut Rusman 2010: 215 langkah-langkah pembelajaran kooperatif tipe STAD adalah sebagai berikut:
1. Penyampaian Tujuan Guru menyampaikan tujuan yang akan dicapai dalam kegiatan dilakukan.
2. Pembagian Kelompok Pembagian kelompok dilakukan dengan membagi kelompoknya terdiri
dari 4-5 siswa dan diusahakan heterogen dalam prestasi akademik, gender, ras.
3. Presentasi Guru tentang Materi Dalam presentasi, guru perlu menyampaikan tujuan, pentingnya
pembelajaran yang akan dilakukan serta memberi motivasi agar dapat belajar dengan aktif dan kreatif. Dalam melakukan presentasi, guru dapat
menggunakan media, demonstrasi, pertanyaan atau masalah nyata yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Guru juga menjelaskan tugas dan
pekerjaan siswa. 4. Kegiatan Belajar
Siswa belajar dalam kelompok yang telah dibentuk. Guru perlu memberikan lembar kerja sebagai podoman bagi kerja kelompok yang
dilakukan. Sehingga masing-masing anggota kelompok dapat memberikan kontribusi. Guru memberikan bimbingan dan bantuan bila diperlukan.
5. Evaluasi Guru mengevaluasi hasil belajar dengan memberikan kuis dan soal
evaluasi individu dengan materi sama yang telah dipelajari. Evaluasi dilakukan secara individu untuk menjamin siswa secara individu
memahami bahan ajar yang sudah diberikan. 6. Pemberian Penghargaan
Guru memberikan hadiah kepada kelompok atau individu jika rata-rata skornya melampaui kriteria tertentu.
Sejalan dengan pendapat tersebut, Slavin dalam Isjoni, 2009: 74 menjelaskan beberapa langkah dalam model pembelajaran kooperatif tipe STAD
adalah sebagai berikut: 1. Tahap penyajian materi
Guru memulai dengan menyampaikan indikator yang harus dicapai hari itu dan memotivasi rasa ingin tahu siswa tentang materi yang akan dipelajari.
Kemudian penyampaian tujuan dan teknik menyampaian materi. 2. Tahap kegiatan kelompok
Siswa diberikan lembar tugas sebagai bahan yang akan dipelajari. Dalam kerja kelompok siswa saling berbagi tugas, saling membantu memberikan
penyelesaian agar semua anggota kelompok dapat memahami materi yang dibahas, dan satu lembar dikumpulkan sebagai hasil kerja kelompok.
3. Tahap tes individual Untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan belajar telah dicapai.
Diadakan pada akhir pertemuan. Skor perolehan didata dan diarsipkan yang nantinya digunakan dalam perolehan skor kelompok.
4. Tahap penghitungan skor perkembangan individu Dihitung berdasarkan skor awal didasarkan pada nilai evaluasi hasil
belajar semester I.
Penghitungan perkembangan skor individu dimaksudkan agar siswa terpacu untuk memperoleh prestasi terbaik sesuai
dengan kemampuannya.
5. Tahap pemberian penghargaan kelompok Kelompok terbaik akan diberikan penghargaan berupa reward atau
sertifikat. Dengan demikian, dalam pembelajaran menggunakan model pembelajaran
kooperatif tipe STAD terdapat langkah-langkah yang harus dilaksanakan, sehingga siswa dapat terbantu dalam kegiatan belajar. Langkah-langkah
pembelajaran kooperatif tipe STAD yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 1 penyampaian tujuan, 2 pembagian kelompok, 3 presentasi guru tentang materi,
4 kegiatan belajar, 5 evaluasi, dan 6 pemberian penghargaan.
2.1.4.4 Keunggulan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD