yang sudah digubah dan disesuaikan dengan materi untuk menambah semangat siswa dalam mengikuti pelajaran.
Kegiatan inti, dalam kegiatan eksplorasi, siswa mendengarkan penjelasan guru tentang penyebab perubahan sifat benda untuk mengingat kembali materi
yang lalu, serta memperhatikan gambar yang ditampilkan oleh guru tentang
penyebab perubahan sifat benda melalui PowerPoint. Siswa mendengarkan
penjelasan dari guru, memperhatikan gambar serta video yang diputarkan mengenai jenis perubahan sifat benda, kemudian mencatatnya. Kegiatan elaborasi
dilakukan dengan mengerjakan soal latihan di LKS tentang jenis-jenis perubahan sifat benda. Perwakilan anak maju ke depan kelas untuk menyampaikan hasil
diskusi serta diberikan penguatan oleh guru atas jawaban mereka. Siswa juga mengerjakan soal evaluasi tentang penyebab perubahan sifat benda serta jenis
perubahan sifat benda. Kegiatan konfirmasi dengan membahas soal yang sudah dikerjakan dan tanya jawab mengenai materi yang belum dimengerti.
Kegiatan penutup dilakukan dengan merangkum, merefleksikan dan memberikan tindak lanjut berupa tugas yang harus dikerjakan dirumah. Setelah
itu berdoa dan mengucapkan salam.
c. Pengamatan Observasi
Pengamatan dalam penelitian ini berlangsung pada saat proses penelitian, dilakukan oleh 2 orang teman peneliti. Pengamatan dilakukan untuk mengamati
proses pembelajaran yang berlangsung, sesuai atau tidak dengan rencana pembelajaran yang telah disusun. Pengamatan juga dilakukan untuk mengamati
motivasi belajar siswa, peneliti menggunakan lembar kuesioner yang dibagikan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dan diisi oleh siswa, guna mengetahui peningkatan dari motivasi belajar setiap siswa. Observer mengamati motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA
dengan menggunakan lembar pengamatan motivasi belajar siswa.
1 Pertemuan I
Hasil observasi yang dilakukan pada proses pembelajaran siklus I pertemuan I, kegiatan pembelajaran berlangsung sesuai dengan perencanaan yang
peneliti rancang. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh observer, dapat diketahui bahwa masih banyak belum semangat dalam mengikuti pelajaran. Siswa
masih mengobrol dengan teman, tidak memperhatikan pada saat peneliti melakukan pembelajaran. Beberapa siswa sudah bertanya mengenai materi,
namun hanya sekitar 5 siswa yang tergerak untuk bertanya kepada guru, sedangkan yang lainnya cenderung diam namun apabila ditanya tidak mengerti
dengan materi yang ada. Ada siswa yang terlihat memperhatikan dan diam, namun ternyata pikirannya tidak fokus dalam pelajaran, dikarenakan saat
diberikan pertanyaan tidak mampu untuk menjelaskannya. Namun hal itu sudah lebih baik dari sebelumnya dikarenakan sudah ada siswa yang mau bertanya
tentang materi yang belum dimengerti, dan mau memperhatikan. Berikut adalah hasil observasi yang diperoleh pada siklus I:
Tabel 4.6 Data Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus I
No Nama
Observer Indikator
Capaian 1
2 3
4 5
6 Skor
Kategori
1. Ega
14 14
8 10
12 13
71 Tinggi
2. Emil
14 16
10 11
13 15
79 Tinggi
Jumlah 150
Rata-rata 75
Tinggi
Hasil observasi yang dilakukan oleh teman sejawat dalam siklus I menujukkan bahwa motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran IPA meningkat
dan masuk dalam kategori tinggi, dengan rata-rata yang didapat sebesar 75. Hasil yang didapatkan dari lembar kuesioner dalam siklus I adalah sebagai berikut:
Tabel 4.7 Data Lembar Kuesioner Motivasi Belajar Siswa pada Siklus I
No Nama
Siswa Indikator
Capaian 1
2 3
4 5
6 Skor
Kategori
1. MED
16 17
11 11
16 15
86 Tinggi
2. ASNP
15 16
12 12
14 18
87 Tinggi
3. ABN
17 18
12 12
15 18
92 Tinggi
4. BAP
16 16
12 12
16 17
89 Tinggi
5. CDAS
17 16
11 12
14 19
89 Tinggi
6. DAPH
12 14
8 10
9 10
63 Sedang
7. DDAW
14 13
7 9
11 11
65 Sedang
8. DRMA
12 12
8 6
10 14
62 Sedang
9. FWP
17 18
12 11
14 19
91 Tinggi
10 FXMPP
17 16
10 11
14 17
85 Tinggi
11. FVPM 14
20 12
12 16
15 89
Tinggi 12. FLARH
12 12
9 7
9 12
61 Sedang
13. FPC 13
13 9
7 9
14 65
Sedang 14. GRAS
20 19
12 10
16 17
94 Tinggi
15. GBA 17
19 12
10 16
18 92
Tinggi 16. INP
19 14
11 12
16 20
92 Tinggi
17. JNR 15
17 11
12 14
17 86
Tinggi 18. JNM
19. MCA 16
17 12
11 14
19 89
Tinggi 20. PBP
18 19
11 12
16 18
94 Tinggi
21. SLC 17
19 11
10 14
18 89
Tinggi 22. VPCD
16 18
12 10
12 18
86 Tinggi
23. ACJ 16
16 12
11 15
18 88
Tinggi 24. OA
12 10
8 10
12 13
65 Sedang
Jumlah 1899
Rata-rata 82,56
Tinggi
Dari data di atas, data dalam kuesioner siklus I motivasi belajar siswa, menunjukkan adanya peningkatan dari pra siklus, hanya 6 anak yang masih
mempunyai motivasi sedang. Rata-rata yang didapat dalam siklus I sebesar 82,56 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dan masuk ke dalam kategori tinggi. Berikut ini adalah rata-rata skor motivasi belajar siswa yang didapat dari lembar observasi dan lembar kuesioner:
Tabel 4.8 Data Rata-rata Motivasi Belajar Siswa Siklus 1
Variabel Instrumen
Hasil Kategori
Motivasi Lembar observasi
75
Tinggi
Lembar kuesioner 82,56
Tinggi Rata-rata
78,78 Tinggi
Rata-rata motivasi belajar siswa pra siklus yang didapat adalah 78,78 masuk dalam kategori motivasi tinggi. Data prestasi belajar siswa yang didapat
dari soal evaluasi yang dikerjakan pada akhir siklus I adalah sebagai berikut:
Tabel 4.9 Data Prestasi Belajar Siswa Siklus I
No Nama Siswa
Nilai Kategori
1. MED
85 T
2. ASNP
90 T
3. ABN
72 TT
4. BAP
80 T
5. CDAS
95 T
6. DAPH
92 T
7. DDAW
82 T
8. DRMA
80 T
9. FWP
78 T
10 FXMPP
70 TT
11. FVPM
85 T
12. FLARH
68 TT
13. FPC
86 T
14. GRAS
90 T
15. GBA
98 T
16. INP
98 T
17. JNR
84 T
18. JNM
19. MCA
80 T
20. PBP
85 T
21. SLC
86 T
22. VPCD
74 TT
23. ACJ
76 T
24. OA
85 T
Jumlah 1919
Rata-Rata
83,43
Persentase yang mencapai KKM
82,61
Keterangan: T
: Tuntas TT
: Tidak Tuntas
Prestasi belajar siswa kelas V dalam siklus I hasilnya adalah 4 siswa yang mendapatkan nilai di bawah KKM dan 20 siswa mendapatkan nilai diatas KKM.
Rata-rata nilai siswa dalam siklus I sebesar 83,43 dengan persentase siswa yang lulus KKM adalah 82,61. Data capaian motivasi dan prestasi belajar siswa pada
siklus I dapat dilihat dalam tabel berikut ini:
Tabel 4.10 Capaian Motivasi dan Prestasi Belajar Siklus I
No. Variabel
Indikator Target
siklus I Kondisi
awal Siklus I
Keterangan
1. Motivasi
Rata-rata skor motivasi
70 tinggi
54,48 rendah
78,78 tinggi
Sudah mencapai target yang
diinginkan.
2. Prestasi
Rata-rata nilai siswa
80 74,22
83,43 Sudah mencapai
target yang diinginkan.
Persentase jumlah siswa yang
mencapai KKM 70
40,74 82,61
Berdasarkan tabel capaian motivasi dan prestasi belajar di siklus I, dapat dilihat adanya peningkatan dari kondisi awal sampai siklus I. Target yang ada
juga sudah tercapai, baik motivasi ataupun prestasi belajar siswa. Variabel motivasi targetnya adalah 70, rata-rata kondisi awal sebesar 54,48 menjadi 78,78
dalam siklus I, artinya sudah memenuhi target. Rata-rata nilai siswa mempunyai target sebesar 80 di siklus I. Rata-rata kondisi awal adalah 74,22 menjadi 83,43 di
siklus I dan artinya sudah memenuhi target. Persentase jumlah siswa yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mencapai KKM targetnya adalah 70, persentase kondisi awal yaitu 40,74 meningkat menjadi 82,61 dan sudah memenuhi target yang ada.
b Pertemuan II
Hasil observasi yang dilakukan pada proses pembelajaran siklus I pertemuan II, lebih baik dari pertemuan I. Siswa menjadi lebih semangat, semua ikut
bernyanyi lagu yang sudah disiapkan. Siswa antusias dan senang dengan video yang diputarkan, sehingga proses pembelajaran dapat berlangsung dengan lancar.
Siswa juga senang dengan permainan yang ada, banyak siswa yang mengangkat tangan apabila diberikan pertanyaan. Siswa yang bertanya sudah lebih banyak
menjadi sekitar 12 siswa. Siswa yang membuat ribut di dalam kelas ataupun mengobrol saat pelajaran sudah mulai berkurang. Siswa sangat senang dengan
gambar-gambar yang ditayangkan, sehingga banyak dari mereka yang berkomentar dan bertanya.
d. Refleksi