11
Dalam penelitian ini penulis mengambil lokasi di Nagari Taluak IV Suku Kecamatan Banuhampu Kabupaten Agam Sumatera Barat.
3. Sumber Data
a. Data Primer
Merupakan data yang diperoleh secara langsung dari masyarakat. Data ini meliputi interview dengan pemuka adat, tokoh agama dan
beberapa tokoh masyarakat yang dianggap mengetahui tentang pergeseran hukum waris adat Minangkabau.
b. Data Sekunder
Merupakan data yang diperoleh dengan jalan mengadakan studi kepustakaan atas dokumen-dokumen yang berhubungan dengan masalah
yang diajukan yang memberikan penjelasan tentang bahan dan data primer. Dokumen-dokumen ini adalah al-
Qur’an, Hadist, buku-buku ilmiah, buku-buku yang berhubungan dengan adat Minangkabau, literatur-
literatur fikih serta sumber lainnya yang mendukung dalam penulisan ini
E. Review Kajian Terdahulu
Dari beberapa literatur skripsi yang berada di perpustakaan fakultas syariah dan hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta penulis mengambilnya untuk
dijadikan sebuah perbandingan dengan skripsi yang akan ditulis di antaranya :
12
Nama PenulisJudulTahun
Hengki AfrizalEksistensi
Penerapan Hukum
Waris Adat
Minangkabau Pada
Masyarakat Minang
Kecamatan Cileungsi
Kabupaten Bogor2009
MardionoPembagian Harta
Waris Studi
Komparatif Penafsiran Surat Al-
Nisa’ ayat 11- 12 dengan Adat di
Minangkabau2010 Substansi
Peninjauan terhadap
Eksistensi Hukum Waris Adat Minangkabau pada
Masyarakat Minang
Kecamatan Cileungsi
Kabupaten Bogor
Perbandingan Antara
Hukum Waris
Adat Minangkabau
dengan Penafsiran
Surat Al-
Nisa’ ayat 11-12 Keterangan
Pembahasan Tentang
Pemahaman Masyarakat Minang
di Rantau
terhadap Hukum Waris Adat Minangkabau
Pembahasan Hukum
Waris adat
dan Pembahasan
Hukum Waris
Menurut Penafsiran
Surat Al-
Nisa’ ayat 11-12
F. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan merupakan pola dasar pembahasan skripsi dalam bentuk bab dan sub bab yang secara logis saling berhubungan dan merupakan
13
suatu dari masalah yang akan diteliti. Adapun system penulisan skrispi ini sebagai berikut :
Bab pertama : Pendahuluan yang terdiri dari latar belakang masalah,
pembatasan masalah dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian dan tekhnik penulisan,
review kajian terdahulu dan sistematika penulisan. Bab kedua
: Tinjauan Umum Tentang Kewarisan harta pusako yang meliputi; Kewarisan menurut hukum Islam, kewarisan
menurut adat Minangkabau, dan Pemanfaatan harta pusako Bab ketiga
: Kondisi Objektif Kecamatan Banuhampu yang meliputi; Tinjauan Umum dan Sejarah Singkat, Geografis dan
Demografis, Agama, Pendidikan, Sosial Budaya dan Adat Istiadat dan Nagari Taluak IV Suku Kecamatan Banuhampu
sebagai sampel penelitian. Bab keempat
: Posisi Harta Pusako Tinggi di Masyarakat Nagari Taluak IV Suku Kecamatan Banuhampu Kabupaten Agam Sumatera
Barat, Peranan Harta Pusako tinggi, Faktor-faktor dan Penyebab Bergesernya Harta Pusako Tinggi, dan Analisa
Penulis terhadap Pergeseran kewarisan Harta Pusako Tinggi. Bab Lima
: Bab Penutup, dalam bab ini penulis berupaya menyimpulkan dari analisa dan pembahasan di bab-bab sebelumnya, terakhir
beberapa saran atau rekomendasi.