Pengertian Belajar Kajian Teori

commit to user 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

1. Pengertian Belajar

Belajar umumnya diartikan sebagai proses perubahan perilaku seseorang setelah mempelajari suatu objek pengetahuan, sikap, ketrampilan tertentu. Winkel dalam Darsono 2001, mengemukakan “belajar sebagai suatu aktivitas mental psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan dalam pengetahuan-pengetahuan ketrampilan dan nilai sikap“. Dengan demikian belajar merupakan hasil interaksi antara individu dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan kemampuan tingkah laku dan keterampilan ke arah yang lebih baik. Hal ini identik dengan pandangan Good dan Brophy dalam Uno 2008, yang menyatakan bahwa belajar merupakan suatu proses atau interaksi yang dilakukan seseorang dalam memperoleh sesuatu yang baru dalam bentuk perubahan perilaku sebagai hasil dari pengalaman itu sendiri. Belajar menurut Margaret dalam Uno 2008, adalah 1 memodifikasi atau memperteguh kelakuan melalui pengalaman, 2 suatu proses perubahan tingkah laku individu dengan lingkungannya, 3 perubahan tingkah laku yang dinyatakan dalam bentuk penguasaan, penggunaan dan penilaian, atau mengenai sikap dan nilai nilai pengetahuan dan kecakapan dasar, yang 8 commit to user 8 terdapat dalam berbagai bidang studi, atau lebih luas lagi dalam berbagai aspek kehidupan atau pengalaman yang terorganisasi, 4 belajar selalu menunjukkan suatu proses perubahan perilaku atau pribadi seseorang berdasarkan praktek atau pengalaman tertentu. Driscoll dalam Uno 2008, menyatakan ada dua hal yang perlu diperhatikan dalam belajar antara lain: a. Belajar adalah suatu perubahan yang menetap dalam kinerja seseorang b. Hasil belajar yang muncul dalam diri mahasiswa merupakan akibat atau hasil dari interaksi mahasiswa dengan lingkungan. Hal tersebut menunjukkan bahwa seorang yang telah mengalami proses belajar dapat ditandai dengan adanya perubahan perilaku sebagai suatu kriteria keberhasilan belajar pada diri seseorang yang belajar. Pada prinsipnya, dalam belajar terdapat empat komponen kegiatan, yaitu 1 melakukan persepsi terhadap stimulus, 2 menggunakan pengetahuan prasyarat, 3 merencanakan respons, 4 pelaksanaan respons yang dipilih Darsono, 2001. Belajar sebagai perubahan perilaku terjadi setelah mahasiswa mengikuti atau mengalami suatu proses belajar mengajar yaitu hasil belajar dalam bentuk penguasaan kemampuan atau ketrampilan tertentu. Dengan demikian dapat dirangkumkan bahwa belajar merupakan suatu pengalaman yang diperoleh berkat adanya interaksi antara individu dengan lingkungannya yaitu antara siswa dengan guru di dalam kelas untuk melakukan proses pembelajaran. commit to user 9

2. Model Pembelajaran Kooperatif Cooperative Learning

Dokumen yang terkait

Penerapan pembelajaran kooperatif model group investigation untuk meningkatkan hasil belajar sosiologi SMA SIT Fajar Hidayah Kotawisata-Cibubur: penelitian tindakan di SMA Fajar Hidayah pada kelas X

0 6 75

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (Gi) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V Sdit Bina Insani ( Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Sdit Bina Insani Kelas V Semester Ii Serang-Banten )

0 3 184

Perbedaan Peningkatan Hasil Belajar Antara Siswa Yang Diajar Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dengan Pembelajaran Konvensional Pada Konsep Protista

0 18 233

IMPLEMENTASI METODE KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

0 6 183

Perbedaan Sikap Ilmiah Siswa antara yang Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dengan Group Investigation (GI) pada Konsep Fungi

0 18 288

EFEK MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DAN SIKAP ILMIAH TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMA.

0 2 27

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN JIGSAW DAN GROUP INVESTIGATION TERHADAP Eksperimen Pembelajaran Matematika Melalui Strategi Pembelajaran Jigsaw Dan Group Investigation Terhadap Hasil Belajar Ditinjau Dari Motivasi Belajar

0 3 17

View of EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DAN JIGSAW II DITINJAU DARI KEMAMPUAN SPASIAL SISWA

0 0 18

PERBEDAAN PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA

1 2 13

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation terhadap Kecerdasan Majemuk Siswa Ditinjau dari Hasil Pembelajaran

0 0 8