commit to user
34
kelas dengan jumlah 91 mahasiswa kelas A sejumlah 46 mahasiswa dan kelas B sejumlah 45 mahasiswa.
2. Teknik Pengambilan Sampel Dalam penelitian ini digunakan teknik pengambilan sampel dengan
cara total sampling, dari mahasiswa semester IV Akademi Kebidanan Mamba’ul ‘Ulum Surakarta. Dari dua kelas, satu kelas diberikan perlakuan
pembelajaran Jigsaw dan satu kelas lagi diberikan perlakuan pembelajaran Group Investigation GI.
D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
1. Variabel Penelitian : a. Variabel terikat : hasil belajar Asuhan Kebidanan Komunitas
b. Variabel bebas : pembelajaran tipe Jigsaw dan Group Investigation GI
c. Variabel atribut : sikap ilmiah mahasiswa 2. Definisi Operasional
a. Pembelajaran tipe Jigsaw, yaitu model pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran di kelas dengan membagi kelas menjadi beberapa
kelompok, dan setiap kelompok terdiri dari 4 – 6 mahasiswa dengan kemampuan yang berbeda. Kelompok ini disebut kelompok asal. Jumlah
anggota dalam kelompok asal menyesuaikan dengan jumlah bagian materi pembelajaran yang akan dipelajari mahasiswa sesuai dengan
commit to user
35
tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Setiap mahasiswa diberi tugas mempelajari salah satu materi pembelajaran tersebut. Kemudian semua
mahasiswa dengan materi pembelajaran yang sama belajar bersama dalam kelompok yang disebut kelompok ahli Counter GroupCG.
Dalam kelompok ahli, mahasiswa mendiskusikan bagian materi pembelajaran yang sama, serta menyusun rencana bagaimana
menyampaikan kepada temannya jika kembali ke kelompok asal. b. Pembelajaran tipe Group Investigation GI, yaitu model
pembelajaran yang digunkan dalam pembelajaran di kelas dengan membagi kelas menjadi kelompok-kelompok heterogen yang masing-
masing beranggotakan 5 – 6 orang. Mahasiswa memilih topik-topik untuk dipelajari, melakukan investigasi mendalam terhadap sub-sub topik
yang dipilih, dan kemudian menyiapkan dan mempresentasikan laoran kepada seluruh kelas.
c. Hasil belajar adalah hasil dari evaluasi akhir pembelajaran dalam bentuk nilai dengan instrument tes.
d. Sikap ilmiah adalah tingkat kesesuaian tingkah laku mahasiswa terhadap proses pembelajaran yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
rasa ingin tahu, tidak dapat menerima kebenaran tanpa bukti, jujur, teliti, menghargai penemuan para ahli, menghargai pendapat orang lain, dan
sanggup menerima gagasan dan semangat baru.
E. Instrumen Penelitian