commit to user
54
Dari data tersebut, dapat digambarkan bahwa rata-rata perolehan nilai pada kelas yang menggunakan metode belajar Group Investigation GI dengan sikap
ilmiah tinggi sebesar 78,14, dan kelas yang menggunakan metode belajar Group Investigation GI dengan sikap ilmiah sedang sebesar 71,00. Sedangkan hasil
belajar pada kelas yang menggunakan metode belajar Jigsaw dengan sikap ilmiah tinggi sebesar 72,79, dan pada kelas yang menggunakan metode belajar Jigsaw
dengan sikap ilmiah sedang sebesar 68,33. Dari deskripsi data tersebut, dapat disimpulkan bahwa perolehan rata-rata
hasil belajar yang tertinggi terdapat pada kelas yang menggunakan metode belajar Group Investigation GI dengan sikap ilmiah mahasiswa yang tinggi. Sedangkan
perolehan rata-rata hasil belajar yang terendah terdapat pada kelas yang menggunakan metode belajar Jigsaw dengan sikap ilmiah mahasiswa yang
sedang.
B. Uji Prasyarat Analisis
1. Uji Normalitas
commit to user
55
Uji normalitas bertujuan untuk mengevaluasi hipotesis nol H yang
menyatakan bahwa data terdistribusi normal. Jika P value pada hasil uji lebih besar dari taraf signifikansi 0,05, maka hipotesis nol diterima dengan kesimpulan
data terdistribusi normal. Uji normalitas pada penelitian ini menggunakan Kolmogorov-Smirnov. Uji normalitas dilakukan pada data pre tes sebelum
dilakukan perlakuan dan data hasil belajar yang dihitung menggunakan SPSS 15. Tabel 4.6.
Perhitungan Uji Normalitas Skor Pretest
Dari tabel di atas, diperoleh P-value yang dihitung menggunakan Kolmogorov-Smirnov sebesar 0,200 pada taraf signifikansi 0,05. Sehingga P-value
≥ 0,05 yang berarti hipotesis nol diterima, sehingga data pre tes pada kelompok- kelompok tersebut berasal dari populasi yang terdistribusi normal.
Tabel 4.7. Perhitungan Uji Normalitas Skor Hasil Belajar Pos Tes
Tabel hasil belajar mahasiswa pos tes menunjukkan bahwa perolehan P- value yang dihitung menggunakan Kolmogorov-Smirnov sebesar 0,200 pada taraf
Tests of Normality
,104 46
,200 ,980
46 ,605
,109 45
,200 ,969
45 ,258
Metode Pembelajaran
GI Jigsaw
Pretest Pengetahuan
Statistic df
Sig. Statistic
df Sig.
Kolmogorov-Smirnov
a
Shapiro-Wilk
This is a lower bound of the true significance. .
Lilliefors Significance Correction a.
Tests of Normality
,092 46
,200 ,976
46 ,461
,107 45
,200 ,972
45 ,332
Metode Pembelajaran GI
Jigsaw Posttest
Pengetahuan Statistic
df Sig.
Statistic df
Sig. Kolmogorov-Smirnov
a
Shapiro-Wilk
This is a lower bound of the true significance. .
Lilliefors Significance Correction a.
commit to user
56
Tests of Normality
,115 35
,200 ,967
35 ,364
,180 11
,200 ,917
11 ,291
,126 39
,119 ,970
39 ,366
,211 6
,200 ,951
6 ,752
Kelompok Sampel Metode GI, Sikap Tinggi
Metode GI, Sikap Sedang Metode Jigsaw, Sikap Tinggi
Metode Jigsaw, Sikap Sedang Posttest
Pengetahuan Statistic
df Sig.
Statistic df
Sig. Kolmogorov-Smirnov
a
Shapiro-Wilk
This is a lower bound of the true significance. .
Lilliefors Significance Correction a.
signifikansi 0,05. Sehingga P-value ≥ 0,05 yang berarti hipotesis nol diterima,
sehingga data prestasi belajar pos tes pada kelompok-kelompok tersebut berasal dari populasi yang terdistribusi normal.
Tabel 4.8. Perhitungan Uji Normalitas Skor Sikap Ilmiah
Berdasarkan tabel perhitungan uji normalitas skor sikap ilmiah di atas, diketahui bahwa P-value yang dihitung menggunakan Kolmogorov-Smirnov
sebesar 0,200 pada taraf signifikansi 0,05. Sehingga P-value ≥ 0,05 yang berarti
hipotesis nol diterima, sehingga skor sikap ilmiah pada kelompok-kelompok tersebut berasal dari populasi yang terdistribusi normal.
Tabel 4.9. Perhitungan Uji Normalitas Kelompok Sampel
Pada tabel perhitungan uji normalitas kelompok sampel, diketahui bahwa P-value yang dihitung menggunakan Kolmogorov-Smirnov pada kelas dengan
Tests of Normality
,091 74
,200 ,982
74 ,384
,164 17
,200 ,930
17 ,219
Sikap Ilmiah Tinggi
Sedang Posttest
Pengetahuan Statistic
df Sig.
Statistic df
Sig. Kolmogorov-Smirnov
a
Shapiro-Wilk
This is a lower bound of the true significance. .
Lilliefors Significance Correction a.
commit to user
57
Between-Subjects Factors
GI 46
Jigsaw 45
Tinggi 74
Sedang 17
1 2
Metode Pembelajaran 1
2 Sikap Ilmiah
Value Label N
metode Group Investigation GI-sikap ilmiah tinggi sebesar 0,200 pada taraf signifikansi 0,05, kelas dengan metode Group Investigation GI-sikap ilmiah
sedang sebesar 0,200 pada taraf signifikansi 0,05. Sedangkan kelas dengan metode Jigsaw-sikap ilmiah tinggi sebesar 0,119 pada taraf dignifikansi 0,05, dan
kelas dengan metode Jigsaw-sikap ilmiah sedang sebesar 0,200 pada taraf dignifikansi 0,05. Dari ke-empat hasil perhitungan kelompok sampel,
disimpulkan bahwa P-value ≥ 0,05 yang berarti hipotesis nol diterima. Sehingga
data-data pada kelompok sampel tersebut terdistribusi normal.
2. Uji Homogenitas