Data Sikap Ilmiah Mahasiswa

commit to user 51 Descriptives 76,43 1,207 76,00 66,962 8,183 58 91 33 72,20 ,930 71,00 38,891 6,236 60 85 25 Mean Median Variance Std. Deviation Minimum Maximum Range Mean Median Variance Std. Deviation Minimum Maximum Range Metode Pembelajaran GI Jigsaw Posttest Pengetahuan Statistic Std. Error lain terdapat 9 orang mahasiswa 20 yang tidak lulus. Sedangkan angka kelulusan pada pembelajaran dengan menggunakan metode Group Investigation GI sebanyak 87, dengan kata lain terdapat 6 orang mahasiswa 13 yang tidak lulus. Dapat disimpulkan bahwa angka kelulusan pada pembelajaran dengan metode Group Investigation GI lebih tinggi daripada metode pembelajaran Jigsaw. Tabel 4.2. Data Hasil Belajar Asuhan Kebidanan Komunitas Materi Manajerial Asuhan Kebidanan Komunitas Dari data tersebut, dapat diketahui bahwa rata-rata perolehan nilai pada pembelajaran dengan metode Group Investigation GI sebesar 76,43, sedangkan pada metode Jigsaw sebesar 72,20. Perolehan nilai tertinggi pada pembelajaran dengan metode Group Investigation GI sebesar 91 dan terendah 58. Pada pembelajaran dengan metode Jigsaw diperoleh nilai tertinggi sebesar 85 dan nilai terendah sebesar 60.

2. Data Sikap Ilmiah Mahasiswa

commit to user 52 Descriptives 75,32 ,882 74,00 57,619 7,591 58 91 33 70,06 1,413 71,00 33,934 5,825 60 79 19 Mean Median Variance Std. Deviation Minimum Maximum Range Mean Median Variance Std. Deviation Minimum Maximum Range Sikap Ilmiah Tinggi Sedang Posttest Pengetahuan Statistic Std. Error Data sikap ilmiah ini didapatkan dari angket yang dibagikan setelah mahasiswa mengikuti pembelajaran sampai tuntas. Sikap ilmiah dikategorikan menjadi sikap ilmiah tinggi, sedang dan rendah. Tabel 4.3. Deskripsi Skor Sikap Ilmiah Mahasiswa pada Penggunaan Metode Belajar Jigsaw dan Group Investigation GI Jigsaw Group Investigation GI Jumlah Kategori n n N Tinggi 39 87,00 35 76,00 74 81,00 Sedang 6 13,00 11 24,00 17 19,00 Rendah Jumlah 45 100,00 46 100,00 91 100,00 Berdasarkan tabel di atas, pada kedua metode tidak dijumpai mahasiswa dengan sikap ilmiah rendah, sehingga perhitungan selanjutnya sikap ilmiah hanya dikategorikan tinggi dan sedang. Sikap ilmiah tinggi terbanyak terdapat pada kelompok Jigsaw sebanyak 39 mahasiswa 87, dengan sikap ilmiah sedang sebanyak 6 mahasiswa 13. Pada kelompok Group Investigation GI sikap ilmiah tinggi terdapat pada 35 mahasiswa 76 dan sikap ilmiah sedang sebanyak 11 mahasiswa 24. Tabel 4.4. Deskripsi Hasil Belajar Mahasiswa berdasarkan Skor Sikap Ilmiah commit to user 53 Descriptives 78,14 1,375 79,00 66,185 8,135 58 91 33 71,00 1,748 73,00 33,600 5,797 62 79 17 72,79 ,982 74,00 37,588 Mean Median Variance Std. Deviation Minimum Maximum Range Mean Median Variance Std. Deviation Minimum Maximum Range Mean Median Variance Kelompok Sampel Metode GI, Sikap Tinggi Metode GI, Sikap Sedang Metode Jigsaw, Sikap Tinggi Posttest Pengetahuan Statistic Std. Error Berdasarkan tabel perhitungan yang disajikan di atas, rata-rata hasil belajar pada kelompok mahasiswa dengan sikap ilmiah tinggi sebesar 75,32, sedangkan pada kelompok mahasiswa dengan sikap ilmiah sedang sebesar 70,06. Nilai tertinggi 91 untuk kedua kelompok metode pembelajaran Jigsaw dan Group Investigation terdapat pada kelompok mahasiswa dengan sikap ilmiah tinggi, sedangkan nilai terendah 58 juga terdapat pada kelompok mahasiswa dengan sikap ilmiah tinggi. Tabel 4.5. Deskripsi Hasil Belajar Mahasiswa berdasarkan Skor Sikap Ilmiah pada Penggunaan Metode Belajar Jigsaw dan Group Investigation GI commit to user 54 Dari data tersebut, dapat digambarkan bahwa rata-rata perolehan nilai pada kelas yang menggunakan metode belajar Group Investigation GI dengan sikap ilmiah tinggi sebesar 78,14, dan kelas yang menggunakan metode belajar Group Investigation GI dengan sikap ilmiah sedang sebesar 71,00. Sedangkan hasil belajar pada kelas yang menggunakan metode belajar Jigsaw dengan sikap ilmiah tinggi sebesar 72,79, dan pada kelas yang menggunakan metode belajar Jigsaw dengan sikap ilmiah sedang sebesar 68,33. Dari deskripsi data tersebut, dapat disimpulkan bahwa perolehan rata-rata hasil belajar yang tertinggi terdapat pada kelas yang menggunakan metode belajar Group Investigation GI dengan sikap ilmiah mahasiswa yang tinggi. Sedangkan perolehan rata-rata hasil belajar yang terendah terdapat pada kelas yang menggunakan metode belajar Jigsaw dengan sikap ilmiah mahasiswa yang sedang.

B. Uji Prasyarat Analisis

Dokumen yang terkait

Penerapan pembelajaran kooperatif model group investigation untuk meningkatkan hasil belajar sosiologi SMA SIT Fajar Hidayah Kotawisata-Cibubur: penelitian tindakan di SMA Fajar Hidayah pada kelas X

0 6 75

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (Gi) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V Sdit Bina Insani ( Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Sdit Bina Insani Kelas V Semester Ii Serang-Banten )

0 3 184

Perbedaan Peningkatan Hasil Belajar Antara Siswa Yang Diajar Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dengan Pembelajaran Konvensional Pada Konsep Protista

0 18 233

IMPLEMENTASI METODE KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

0 6 183

Perbedaan Sikap Ilmiah Siswa antara yang Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dengan Group Investigation (GI) pada Konsep Fungi

0 18 288

EFEK MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DAN SIKAP ILMIAH TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMA.

0 2 27

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN JIGSAW DAN GROUP INVESTIGATION TERHADAP Eksperimen Pembelajaran Matematika Melalui Strategi Pembelajaran Jigsaw Dan Group Investigation Terhadap Hasil Belajar Ditinjau Dari Motivasi Belajar

0 3 17

View of EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DAN JIGSAW II DITINJAU DARI KEMAMPUAN SPASIAL SISWA

0 0 18

PERBEDAAN PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA

1 2 13

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation terhadap Kecerdasan Majemuk Siswa Ditinjau dari Hasil Pembelajaran

0 0 8