misalnya : merasa sedih, merasa masakan, dan merasa sentuhan angin. Verba seperti ini dapat hadir bersama klausa identifikasi dan atributif. Lihat contoh –
contoh di bawah ini: 17.
Seminar ini Berakhir
Penanda Proses : itensif
Penanda 18.
Pasar Raya itu Kelihatannya
Ramai Penyandang
Proses : itensif Atribut
4. Proses Tingkah Laku Behavioral
Proses tingkah laku behavioral adalah proses fisiologi atau psikologis bersikap atau bertingkah laku, yang dapat dicontohkan melalui proses ketika
manusia melakukan kegiatan bernafas, bermimpi, tersenyum, tertawa, dll. Proses ini berhubungan dengan tingkah laku atau sikap fisiologis dan psikologis, tetapi
proses itu sendiri berfungsi lebih kuat sebagai proses kegiatan, gerakan, atau pekerjaan dalam proses material. Partisipan yang ada dalam proses ini adalah
petingkah laku, yang secara khas sebagai makhluk yang mempunyai kesadaran yang fungsinya sebagai pengindera, namun mempunyai peran seperti sebuah
Aktor di mana partisipan yang kedua adalah Gol.
Universitas Sumatera Utara
19. Rendy
nenertawakan Teddy
Petingkah laku Proses: tingkah laku
Gol 20.
Keyza Tesenyum
Manis Petingkah laku
Proses: tingkah laku Sirkumstan : kualitas
5. Proses Verbal
Proses verbal adalah aktivitas yang membawa, menyampaikan, mengatakan maklumat atau bertanya, menceritakan, berseru, berjanji, dan lain – lain. Di dalam
proses verbal ada dua partisipan yang terbabit: partisipan yang berkata yang secara struktural dinamakan sebagai Penyampai, dan pesan yang dikatakan
dinamakan sebagai Maklumat. Selain partisipan Penyampai dan Pesan ada dua partisipan lainnya yang dilabelkan sebagai Penerima. Penerima adalah partisipan
yang menerima pesan atau maklumat, sedangkan Target adalah kepada siapa benda wujud atau objek tersebut diarahkan lihat Halliday 1985b, 1994. Lihat
contoh – contoh di bawah ini: 21.
Saya Berbicara
bahasa Penyampai
Proses : verbal Pesan
Universitas Sumatera Utara
6. Proses Wujud Existential
Proses wujud existential adalah proses yang mengekspresikan bahwa sesuatu itu ada wujud atau exis dan di dalam bahasa Inggris direalisasikan melalui
kata kerja seperti am, is, are, was, were, be, been, being, dan kata kerja – kata kerja lainnya seperti exist, arise atau kata kerja lainnya yang merepresentasikan
kewujudan kata benda atau frasa benda yang merepresentasikan fungsi partisipan sebagai Maujud Existen. Dalam bahasa Indonesia kata adalah selalu laten
kehadiannya dalm klausa, biasanya kata ada
22 dapat merepresentasikan kewujudan.
Perhatikan contoh – contoh di bawah ini :
Ada pesawat jatuh
Proses : wujud Maujud
23. Kehidupan
wujud di planet bumi
Maujud : entitas Proses : wujud
Sirkumstan : lokasi,tempat
7. Fungsi Partisipan Lainnya