Variasi Eksperensial Teks Translasional direalisasikan oleh dan di dalam teks

Analisis penelitian ini dimulai dari identifikasi variasi ekperensial teks translasional yaitu dari Teks Mangupa bahasa Mandailing sebagai bahasa sumber ditranslasikan ke dalam Teks Mangupa bahasa Inggris sebagai bahasa sasaran. Kemudian analisis dilakukan untuk memperoleh makna variasi eksperensial teks translasional tersebut dalam konteksnya sebagai perealisasi tindak translasional tindak komunikasi semiotik translasional, dan sebagai faktor kontekstual yang mendorong terjadinya variasi ekperensial. Berdasarkan analisis yang dilakukan, terdapat beberapa temuan yang mempunyai kaitan dengan variasi eksperensial teks translasional Mangupa dalam bahasa Mandailing dan bahasa Inggris.

4.1.1 Variasi Eksperensial Teks Translasional direalisasikan oleh dan di dalam teks

Mangupa bahasa Mandailing - Inggris Analisis variasi ekperensial ini direalisasikan dalam wujud variasi berupa satuan – satuan klausa yang dapat ditemukan dalam data, meliputi wujud variasi keluasan makna pengalaman yang diindikasikan dengan penilaian 0-6, yang artinya variasi yang paling rendah hingga variasi tinggi, wujud variasi proses yang menjelaskan berbagai perubahan jenis proses dari T1 bahasa Mandailing ke T2 bahasa Inggris. Variasi KMP mengacu pada perubahan jumlah unsur makna dalam sebuah klausa. Variasi unsur juga terbagi berdasarkan skala 0 sampai 6, dengan mengacu pada unsur apa yang bertambah berkurang. Berdasarkan analisis yang dilakukan, masing – masing variasi tersebut ditemukan dalam dua sumber data bahasa Mandailing dan Inggris. Variasi nol merupakan variasi yang paling Universitas Sumatera Utara dominan, artinya sebagian besar makna dari tiap unsur dalam klausa T1, direalisasikan dengan memadai dalam jumlah unsur makna yang setara dalam T2. Sebagaimana dijelaskan di awal, variasi unsur klausa ini meliputi penambahan, dan pengurangan. Variasi tersebut ditemukan dalam T2. Variasi penambahan versi Mandailing meliputi penambahan unsur proses, partisipan dan keterangan circumstance, pengurangan unsur diketahui terjadi pada unsur proses dan partisipan. Berikut sebagai contoh di bawah ini. 1 T1 On ma na margorar pangupa ni tondi dohot badan Partisipan Gol T2 This pangupa Is for your spirit and body Partisipan Process : Rel. Gol Inilah yang disebut pangupa untuk semangat dan badan - Perubahan yang terjadi pada T2 dengan munculnya kategori proses : relasional ‘is’ yang tidak terdapat pada T1, maka kategori ini disebut sebagai Variasi Empat. 2 T1 Di jolo muyu madung tangkas diida hamu Pangupa Sirkums. : tempat Aktor Proses : Material Attribut T2 In front of you there is Pangupa Sirkums.: tempat Aktor Eksist. Attribut Dihadapan kalian terletak pangupa Universitas Sumatera Utara - Perubahan yang terjadi pada kategori proses : material T1 berubah menjadi eksistensi ‘there is’ T2, perubahan kategori ini disebut sebagai Variasi Empat. 3 T1 Mendapot bahagia Lopbulungus Prosess : material Gol Sirkumst. : waktu T2 To be happy untill the future Proses : rel. Sirkumst. : waktu Berbahagia sampai lanjut usia - Perubahan yang terjadi pada kategori proses dari proses : material berubah menjadi proses relasional T2 mengakibatkan bergesernya makna dari mendapat menjadi bahagia ‘mendapot’ menjadi ‘to be happy’ sehingga mengakibatkan bergesernya makna yang ditemukan pada T2. Variasi disebut sebagai Variasi Empat.

4.1.2 Makna Variasi Eksperensial Teks Translasional Dalam Konteksnya