Pangan Jasa Ragam Bidang Usaha

4.16 33.34 Gambar 16. Pe

7.1.1 Pangan

Bidang usaha yang relatif singkat ji itu, upaya komunika penjualan dalam wakt oleh UMKM bidang us Jenis bauran UMKM bidang usaha penjualan personal de yang relatif singkat, efektif. Promosi penjua konsumen sasaran d sampel produk. Prom media periklanan, se dapat ditampilkan pada Penggunaan ba diterapkan pada produk 33.34 20.83 4.16 periklan promosi hubunga penjuala pemasar Penggunaan Bauran Promosi pada Bidang Usaha P Keterang ha pangan memiliki karakteristik produk den t jika dibandingkan dengan jenis produk lainn unikasi pemasaran yang dilakukan harus mam aktu yang singkat. Penggunaan bauran komuni g usaha pangan dapat diamati pada Gambar 16. n komunikasi pemasaran yang paling umum aha pangan adalah perpaduan antara promos dengan periklanan. Mempertimbangkan day t, perpaduan jenis bauran komunikasi pema njualan merupakan alat promosi yang efektif unt n dalam melakukan pembelian, misalnya den omosi penjualan ini semakin efektif jika dida seperti leaflet. Substansi keunikan dan keun n pada leaflet ataupun media periklanan pendampi n bauran pameran pada bidang usaha panga produk yang tergolong unik, seperti halnya B klanan osi penjualan ungan masyarakat ualan personal asaran langsung Pangan ngan: engan daya tahan nnya. Oleh karena ampu mendukung unikasi pemasaran . um digunakan oleh osi penjualan dan daya tahan produk asaran ini dirasa untuk memotivasi dengan pemberian didampingi dengan keunggulan produk ping lainnya. gan lebih efektif Brown.Co, yang memproduksi brownies dari tepung singkong. UMKM ini membutuhkan lebih banyak upaya komunikasi pemasaran. Pelaksanaan pameran dirasa efektif, karena pada pertemuan langsung ini, pihak pemasar dapat memberikan penjelasan mengenai keunikan dan kelebihan produk, sehingga mampu menarik minat konsumen. Pelaksanaan bauran pameran juga dapat dilakukan dengan didampingi dengan media periklanan.

7.1.2 Jasa

Usaha pada bidang jasa memiliki karakteristik produk yang unik dibandingkan dengan bidang usaha lainnya. Menurut Rangkuti 2008, dalam Sari 2009, pemasaran jasa tidak sama dengan pemasaran produk. Pemasaran jasa dan pemasaran produk memiliki tiga perbedaan, yaitu: 1. Pemasaran jasa lebih bersifat intangible dan immaterial, karena produknya tidak kasat mata dan tidak dapat diraba. 2. Produksi jasa dilakukan saat konsumen berhadapan dengan petugas sehingga pengawasan kualitasnya dilakukan dengan segera, hal ini lebih sulit daripada pengawasan produk fisik. 3. Interaksi antara konsumen dan petugas adalah penting untuk dapat mewujudkan produk yang dibentuk. Berdasarkan beberapa karakteristik di atas, dapat dikatakan bahwa usaha bidang jasa membutuhkan jenis komunikasi yang dapat menguraikan dan menjelaskan berbagai keunggulan dan fasilitas jasa yang dihasilkan, yang membedakannya dengan UMKM pesaing dengan penawaran jasa yang sejenis. Untuk itu, komunikasi pemasaran yang dilakukan secara tatap muka, baik melalui pertemuan penjualan maupun pemasaran langsung merupakan pilihan yang tepat. Dengan mengadakan dengan leluasa menje Penggunaan r UMKM bidang usaha Bauran promosi pema oleh UMKM bidang dalam pelaksanaan pe tetap menjadi bauran Dalam pertemuan ini memberikan penjelas konsumen. Penawara kemungkinan salah p usaha jasa merupakan karena itu, upaya me saat tatap muka baik unt Produk berupa dengan produk pada um tidak dapat dilihat da 4.76 19.04 19.0 Gambar 17. an pertemuan dengan calon konsumen, pelaku njelaskan spesifikasi jasa yang ditawarkan. n ragam bauran komunikasi pemasaran yan ha jasa divisualisasikan pada Gambar 17. masaran langsung dan penjualan personal serin g jasa. Tidak jauh berbeda dengan jenis bidang n pemasaran langsung dan penjualan personal, m an pelengkap. Metode ini sering disebut metode ini, komunikasi pemasaran berlangsung dua lasan dan penawaran, pemasar dapat menjaw ran produk dengan cara tatap muka juga dapa h persepsi antara pemasar dengan calon kons kan jenis usaha yang mengutamakan kepuasan pe eminimalisir kesalahan persepsi, penjelasan y untuk dilaksanakan. upa jasa memiliki karakteristik khusus yang m da umumnya, yaitu sifatnya yang intangible dan dan tidak dapat diraba. Oleh karena itu, upa 33.34 23.80 9.04 periklan promos public r penjual pemasa Penggunaan Bauran Promosi pada Bidang Usaha Keteranga 74 ku UMKM dapat ang dilaksanakan ringkali dilakukan dang usaha lainnya, , media periklanan tode jemput bola. dua arah. Selain njawab pertanyaan dapat memperkecil konsumen. Bidang n pelanggan. Oleh n yang detail pada membedakannya dan immaterial atau upaya komunikasi lanan osi penjualan c relation alan personal saran langsung ha Jasa gan: pemasaran yang dilakukan harus mendorong konsumen untuk mencoba produk yang ditawarkan. Cara ini dapat ditempuh melalui pemberian insentif kepada calon konsumen. Misalnya dengan promosi penjualan dalam bentuk hadiah atau voucer . Usaha perdagangan jasa memiliki fokus utama pada kepuasan pelanggan. Berkaitan dengan hal tersebut, maka komunikasi pemasaran jenis word of mouth berperan penting dalam strategi pemasaran UMKM. Menurut Lupiyoadi dan Hamdani 2006, seperti diktip oleh Andrijansyah 2009, pelanggan sangat dekat dengan penyampaian jasa. Dengan kata lain, pelanggan tersebut akan berbicara kepada pelanggan lain yang berpotensial tentang pengalamannya dalam menerima jasa tersebut, sehingga informasi dari mulut ke mulut ini sangat besar pengaruhnya dan dampaknya terhadap pemasaran jasa dibandingkan dengan aktivitas komunikasi lainnya. Beberapa pelaku UMKM juga mengakui keefektifan dari word of mouth. Terkadang pesan yang disampaikan kerabat dekat lebih berpengaruh dibandingkan dengan coretan di atas kertas ataupun penuturan dari orang yang belum dikenal.

7.1.3 Pertanian