Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

61 dikumpulkan reliabel Suharsimi Arikunto, 2002: 154. Untuk mengetahui reliabilitas instrumen angket digunakan rumus Alfa Cronbach sebagai berikut. r = k k − 1 1 − ∑ S S Keterangan: K = mean kuadrat antara subyek ∑S i 2 = mean kuadrat kesalahan S t 2 = varians total Reliabilitas instrumen yang dapat diterima adalah ≥ 0,80, apabila reliabilitasnya mencapai ≥ 0,90 berarti sangat bagus. Berdasarkan hasil uji reliabilitas dengan bantuan komputer SPSS, diperoleh koefisien reliabilitas instrumen sebesar 0,853.

G. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data adalah penelitian menurut Bogdan Sugiyono, 2009: 334 menyatakan bahwa analis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan bahan-bahan lain, sehingga dapat mudah dipahami dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain. Dalam PTK, kegiatan analisis dilakukan peneliti sejak awal, pada setiap aspek kegiatan penelitian. Pada waktu dilakukan pencatatan lapangan melalui observasi tentang kegiatan pembelajaran di kelas, peneliti dapat langsung menganalisis apa yang diamatinya, situasi dan suasana kelas, cara mengajar guru dengan siswa, hubungan guru dengan siswa, interaksi antar siswa dengan siswa lainnya. 62 Analisis ini dihitung dengan menggunakan statistik, yaitu sebagai berikut: 1. Analisis data observasi Hasil data observasi dianalisis secara deskriptif kualitatif sehingga diperoleh data hasil observasi aktivitas siswa selama proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together NHT untuk mata pelajaran IPS. Untuk menganalisis data kualitatif menggunakan model Milles dan Huberman 1992: 16 dengan model alur. Teknik ini terdiri dari tiga alur kegiatan yang berlangsung secara bersamaan yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan atau verifikasi. Reduksi data adalah kegiatan pemilihan data, penyederhanaan data serta transformasi data kasar dari catatan pengamatan. Hasil reduksi berupa uraian singkat yang telah digolongkan dalam suatu kegiatan tertentu. Penyajian data berupa sekumpulan informasi dalam bentuk teks naratif yang disusun, diatur, diringkas, dalam bentuk kategori-kategori sehingga mudah dipahami makna yang terkandung di dalamnya. Analisis data tersebut berguna untuk rencana perbaikan pembelajaran pada siklus berikutnya. 2. Analisis data angket Hasil perolehan data dalam penelitian ini berbentuk data kuantitatif yang kemudian akan dihitung secara statistik deskriptif, dengan cara sebagai berikut. 63 a. Menghitung jumlah skor setiap butir pernyataan sesuai dengan pedoman penskoran yang telah dibuat. b. Menjumlahkan skor dari tiap-tiap butir pernyataan. c. Mendistribusikan ke dalam tabel perolehan skor. d. Mencari perubahan skor perolehan. e. Menggolongkan nilai ke dalam tabel rentang nilai. Berdasarkan lembar-lembar angket, maka dapat ditentukan kriteria tolak ukur yang akan dijadikan patokan penilaian selanjutnya. Skor maksimal sebesar 100 dan skor minimal adalah 0, sehingga penilaian terdiri dari lima kategori, “sangat Tinggi”, “Tinggi”, “Sedang”, “Rendah” dan “Sangat Rendah”, sesuai dengan pengelompokan nilai. Tabel 6. Interval Nilai Interval Nilai Kategori 86-100 Sangat Tinggi 70-85 Tinggi 50-69 Sedang 30-49 Rendah 30 Sangat Rendah f. Mencari prosentase perolehan skor berdasarkan interval skor. Rumus untuk menghitung persentase skor Suharsimi Arikunto, 2007: 285, adalah sebagai berikut: P = 100 Keterangan: P : Persentase f : Jumlah siswa dari tiap interval nilai N : Jumlah semua siswa 64

H. Indikator Keberhasilan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Pengaruh Strategi Pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Mathaul Huda

0 5 173

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Pengaruh metode Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di SMP Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 4 177

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS V SD NEGERI 024766 BINJAI T.A 2012/2013.

0 1 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) MELALUI PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) MELALUI PENELITIAN TINDAKAN KELAS.

0 0 15

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN IPS.

3 10 76

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) SISWA KELAS V SD NEGERI PETIR I RONGKOP GUNUNGKIDUL.

0 2 259

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kepada Mata Pelajaran IPS Kelas V Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Learning Numbered Heads Together pada SDN 1 Binangga

0 0 11