41
C. Mata Pelajaran IPS
Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan mata pelajaran yang memadukan konsep
–konsep dasar dari berbagai ilmu sosial yang disusun melalui pendekatan pendidikan dan psikologis serta kelayakan dan kebermaknaannya
bagi siswa dan kehidupannya. Ilmu –ilmu sosial seperti sejarah, geografi,
ekonomi, politik, sosiologi, antropologi, dan psikologi sangat berperan dalam mendukung mata pelajaran IPS dengan memberikan sumbangan berupa
konsep –konsep ilmu yang diubah sebagai pengetahuan yang berkaitan dengan
konsep sosial yang harus dipelajari siswa Fakih Samawi Bunyamin Maftuh, 1998: 1.
Sedangkan t
ujuan IPS adalah agar siswa mampu
mengembangkan pengetahuan, nilai, berfikir kritis, kepekaan sosial dan sikap serta keterampilan sosial yang berguna bagi dirinya, mengembangkan pemahaman tentang
pertumbuhan masyarakat Indonesia masa lampau hingga kini sehingga siswa bangga sebagai bangsa Indonesia Isjoni, 2009: 8.
Kompetensi Dasar Materi pelajaran IPS yang diajarkan di kelas V semester 2 yaitu:
1. Mendeskripsikan perjuangan para tokoh pejuang pada masa penjajahan Belanda dan Jepang.
2. Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam mempersiapkan
kemerdekaan Indonesia. Setiap kompetensi dasar memiliki indikator pembelajaran sebagai dasar
dalam pembelajaran untuk mewujudkan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Kompetensi Dasar yang akan dibahas pada penelitian kali ini adalah
menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.
42
D. Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT Terhadap Sikap Sosial
Yatim Riyanto 2009: 271 mengatakan pembelajaran kooperatif adalah model pembelajaran yang dirancang untuk membelajarkan kecakapan
akademik academic skill, sekaligus keterampilan sosial social skill. Dalam pembelajaran kooperatif, siswa belajar dalam kelompok-kelompok kecil yang
terdiri dari 4-6 orang siswa yang sederajat tetapi heterogen, kemampuan, jenis kelamin, sukuras, dan satu sama lain saling membantu Trianto, 2011: 56.
Pada pembelajaran kooperatif siswa mengerjakan sesuatu bersama-sama dengan saling membantu satu sama lainnya sebagai satu tim untuk mencapai
tujuan bersama, saling membantu antara yang satu dengan yang lain dalam belajar dan memastikan setiap orang dalam kelompok dalam mencapai tujuan
atau tugas yang telah ditentukan sebelumnya. Numbered Heads Together NHT merupakan salah satu jenis
pembelajaran kooperatif. Numbered Heads Together NHT memiliki ciri seperti halnya pembelajaran kooperatif. Pada pembelajaran NHT ada tahap
pembuatan kelompok, pemberian masalah, diskusi kelompok, dan diskusi bersama antar kelompok maupun dengan guru Agus Suprijono, 2011: 92.
Dalam pembentukan kelompok tidak membedakan asal usul, jenis kelamin, kecerdasan akademik, status sosial, dan suku maupun ras. Kelompok heterogen
tersebut diberi permasalahan yang ditanggung masing-masing anggota berdasarkan nomor kepala tetapi didiskusikan oleh satu kelompok. Pada
kegiatan tersebut akan muncul sikap saling menghargai, empati, simpati,tolong menolong, kerja sama, dan tanggung jawab bersama. Ketika tahap disksusi
43 antar kelompok juga bisa melatih sikap-sikap tersebut karena siswa harus
menghargai kelompok lain. Interaksi yang terjadi selama proses pembelajaran NHT tersebut, maka siswa bisa melatih sikap sosial seperti kerjasama, tenggang
rasa, dan solidaritas. Hal ini berdasarkan bahwa sikap sosial dapat dilihat dari adanya kerjasama, sikap tenggang rasa, dan solidaritas Soetjipto dan
Sjafioedin, 1994 : 44. Ada beberapa manfaat pada model pembelajaran kooperatif tipe NHT
terhadap siswa yang dikemukakan oleh Lundgren dalam Ibrahim 2000: 18, antara lain adalah 1 rasa harga diri menjadi lebih tinggi, 2 memperbaiki
kehadiran, 3 penerimaan terhadap individu menjadi lebih besar, 4 perilaku mengganggu menjadi lebih kecil, 5 konflik antara pribadi berkurang, 6
pemahaman yang lebih mendalam, 7 meningkatkan kebaikan budi, kepekaan dan toleransi, dan 8 hasil belajar lebih tinggi.
Model pembelajaran
kooperatif tipe
NHT dirancang
untuk mempengaruhi pola interaksi siswa dan memiliki tujuan untuk meningkatkan
penguasaan akademik dan sikap sosial siswa Ibrahim, 2000: 28-29. Dengan pembelajaran kooperatif tipe NHT, diharapkan peserta didik akan lebih dapat
mengembangkan kemampuannya, komunikasi, serta bekerja sama dalam menyelesaikan suatu masalah. Jadi melalui pembelajaran kooperatif tipe
Numbered Heads Together NHT akan meningkatkan sikap sosial siswa, sehingga pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together NHT jelas
memiliki pengaruh yang cukup besar dalam meningkatkan sikap sosial siswa.
44
E. Kerangka Pikir