Bagaimana sistem pelaksanaan seni tari dan lukis di sanggar tari Angsa Putih ?
223 pementasan, segala keperluan di persiapkan sendiri oleh Ibu RW,
dan ketika Angsa Putih resmi di angkat sebagai dasar dari program Kampung Ramah Anak RW 20, seluruh biaya yang diperlukan
sanggar ini di biayai oleh RW 20 sebesar Rp 750.000,-.
9. Bagaimana sistem pelaksanaan seni tari dan lukis di sanggar tari Angsa Putih ?
RW : Latihan tari dilaksanakan setiap satu minggu sekali, pukul 15.00
atau pukul 16.00 di Balai Manunggal Karso, waktu latihan nari satu sampai dua jam terdiri dari pemanasan ringan, kemudian di
lanjutkan dengan latihan menari. Cara menghafal gerakan tari supaya seirama dengan musik tari, pertama, saya mengajak anak-
anak menari bersama dengan iringan musik, kemudian di lanjutkan dengan anak-anak sendiri tanpa saya. Penambahan gerakan baru
tarian di lakukan setelah anak-anak hafal secara keseluruhan dari gerakan awal hingga materi yang sudah di ajarkan. Kemudian, di
akhir latihan, saya sampaikan hasil dari latihan pada hari itu, dan saya evaluasi masing-masing anak. Supaya anak-anak dapat
mengetahui kekurangan pada dirinya dan segera memperbaiki kekurangan tersebut. Kalau pada saat akan mendekati pentas,
latihan rutin setiap hari kami adakan setiap sore sebelum anak-anak TPA di masjid, biasanya seminggu sebelum pentas, itu pasti latihan
rutin. Meskipun murid kami baru sedikit yang memang benar-benar minat dengan menari, tetapi untungnya setiap di adakan agenda
pentas seni baik di RW 20 maupun di luar RW 20, selalu ada beberapa anak dan remaja yang mau ikut berpartisipasi dalam
memeriahkan acara tersebut, baik dari wilayah RW sebelah atau luar kota Jogja juga ada yang ikut, jumlahnya sekitar 10 orang
anak.
NU : Latihan tari dilaksanakan satu minggu sekali yaitu setiap hari
Sabtu atau Minggu pukul 15.00 atau 16.00 di Balai Manunggal Karso. Saya dan Ibu RW bersama saling membantu mengkoordinir
anak-anak ketika latihan apabila ada anak yang kesulitan ketika
224 mengikuti gerakan yang Ibu RW ajarkan, saya terkadang
membantu membenarkan gerakan atau posisi tari anak-anak. Alhamdullilah, anak-anak yang masih tergolong sedikit ini sangat
aktif ketika di ajarkan menari oleh Ibu RW, mereka antusias dan patuh dengan aba-aba yang Ibu RW sampaikan, sehingga dalam 2
bulan dapat mempelajari 1 tarian dengan cepat dan mereka hafal. SA
: Seni lukis di laksanakan seminggu sekali setiap akhir minggu, terkadang hari SabtuMinggu tergantung anak-anak, pada sore hari
di Balai Manunggal Karso. Anak-anak dan remaja di ajarkan dasar dahulu sebelum melukis, seperti melukis pola atau apapun yang
mudah yang dapat di tangkap oleh pikiran kita. Kesimpulan
: Latihan tari di sanggar Angsa Putih di laksanakan satu minggu sekali yaitu setiap sore pukul 15.00 atau 16.00 WIB. Ketika akan
mendekati pementasan, biasanya satu minggu sebelum pementasan, latihan tari dilaksanakan setiap sore sebelum anak-anak mengikuti
TPA di masjid. Pelaksanaan latihan tari meliputi pemanasan ringan sebentar, kemudian di lanjutkan dengan latihan nari. Ibu RW
mengajarkan beberapa gerakan tari dari awal lalu di ikuti oleh anak-anak. Terkadang Ibu RW memberikan evaluasi kepada anak-
anak mengenai latihan tari hari itu, supaya ketika latihan nari lagi, anak-anak mengalami perkembangan. Sedangkan latihan seni lukis
di laksanakan satu minggu sekali setiap akhir minggu, yaitu pada hari Sabtu atau Minggu. Seluruh latihan tersebut di lakukan di
Balai Manunggal Karso. Pelaksanaan latihan melukis, awalnya di ajarkan menggambar pola yang mereka bisa dahulu, dan terkadang
menggambar pola sederhana yang di sampaikan oleh Bapak SA.
10. Bagaimana sistem evaluasi seluruh program kegiatan di sanggar tari Angsa Putih ?