Apa saja sarana dan prasarana di sanggar tari ? Berapa jumlah pendidik dan peserta didik di sanggar tari ?
220 Kesimpulan
: Struktur organisasi Sanggar Angsa Putih yaitu Sugianto Aziz sebagai ketua, Retno Widiati sebagai pelatih, dan Nur
Usadaningsih, Suwarni, Samini, Wagiyem, Mugiyem, dan Rusmiyati sebagai anggota atau pembantu umum yang membantu
dalam pelaksanaan pelatihan atau pementasan di sanggar Angsa Putih.
4. Apa saja sarana dan prasarana di sanggar tari ?
RW : Sarana dan prasarana yang kami miliki masih sangat sederhana
tetapi untuk saat ini semua sarana tersebut dapat memfasilitasi dalam pelatihan tari. Tempat kami untuk belajar menari yaitu di
Balai Manunggal Karso, kostum tari yang saya buat sendiri, make- up, kaset tari dan tape recorder, dan pada saat itu Ketua RW 20
belum mengetahui bahwa di Manunggal Karso ada sanggar tari, jadi tape recorder itu di beli dari uang iuran ibu-ibu Manunggal
Karso. SA
: Sarana dan prasarana di sanggar ini bisa dikatakan masih sangat terbatas, karena dalam latihan tari, kami tidak memungut biaya
apapun dari anak-anak. Sejauh ini sarana dan prasarana yang kami miliki bisa memfasilitasi anak-anak ketika berlatih dan dapat
membuat mereka nyaman dan senang berlatih nari disini. Kesimpulan
: Sarana dan prasarana di sanggar Angsa Putih yaitu balai Manunggal Karso, yang terletak di sekitar warga Manunggal Karso
pinggiran sungai Gajah Wong, kostum yang dibuat sendiri oleh Ibu RW, kaset, dan tape recorder.
5. Berapa jumlah pendidik dan peserta didik di sanggar tari ?
RW : Pendidik tari di sini hanya saya saja, kalau pendidik seni lukis dan
drama Bapak SA, tetapi untuk saat ini latihan seni lukis dan drama belum dapat berjalan secara rutin. Kalau peserta didik seni tari ada
5 orang anak-anak usia SD sampai SMP dan 6 orang ibu-ibu usia 40 tahun sampai 50 tahun. Peserta lukis dan drama ada 4 orang
sekitar usia SD.
221 SA
: pendidik di sanggar ini ada 3 orang, saya sebagai pelatih seni lukis dan drama, Ibu RW sebagai pelatih seni tari dan satu orang
lagi Mas SN sebagai pelatih seni lukis, namun karena dia belum siap, jadi baru kami berdua yang mengajarkan anak-anak
berkesenian. Peserta didik di sanggar ini ada 10 orang peserta, yaitu 4 orang seni lukis dan drama, dan 6 orang seni tari serta masih ada
6 orang ibu-ibu yang juga sering ikut latihan tari di tempat ini. Kesimpulan
: Murid tari di sanggar Angsa Putih ada sekitar 6 orang anak-anak usia SD hingga SMP, 6 orang ibu-ibu usia 40 sampai 50 tahun dan
4 orang seni lukis usia SD.
6. Program apa saja yang ada di sanggar tari Angsa Putih ?