Bagaimana latar belakang RW 20 dipilih sebagai Kampung Ramah Anak ?
228
13. Bagaimana latar belakang RW 20 dipilih sebagai Kampung Ramah Anak ?
KP : RW 20 dipilih sebagai Kampung Ramah Anak karena Pemerintah
Kota Jogja menilai, RW 20 dapat mengerjakan program kegiatan dan berjalan lancar seperti Paud RW, Lansia, TPA, dan Bank
Sampah, sehingga pada tahun 2014 lalu Pemkot memilih RW 20 untuk dijadikan sebagai Kampung Ramah Anak yang berkewajiban
untuk membuat kampung yang ramah dan peduli dengan keberadaan anak-anak. Selain itu, RW 20 juga memiliki letak yang
sangat strategis karena dekat dengan Pusat Pemerintahan Kota Jogja dan kampus negeri. Faktor lain di pilihnya RW 20 sebagai
Kampung Ramah Anak juga dikarenakan adanya sanggar seni yang masih eksis memberikan suguhan-suguhan kesenian kreatif ketika
ada agenda-agenda besar seperti HUT RI dan hari-hari besar nasional, yaitu sanggar Angsa Putih di Paguyuban Manunggal
Karso. Hal itu menjadi point tambahan bahwa RW 20 layak di pilih pemerintah untuk menjalankan program kampung ramah bagi
anak-anak. Sejak di resmikan itulah, kami RW 20 mengangkat dasar dari seluruh program kegiatan kami yaitu program kampung
ramah anak berbasis budaya lokal. SH
: RW 20 di pilih oleh Pemerintah yaitu Lurah Baciro karena RW 20 dipandang memiliki potensi yang strategis, potensi itu adalah
sukses menjalankan program pemerintah secara rutin yaitu Posyandu Balita, Posyandu Lansia, Karang Taruna, PKK, Paud,
TPA, Senam Lansia dan keberadaan sanggar tari Angsa Putih yang masih terus eksis, berjuang mengajak masyarakat RW 20 untuk
melestarikan budaya tradisional. Kemudian pemerintah menilai bahwa RW 20 memiliki potensi yang sangat luar biasa, . Pada
tanggal 14 September 2014 resmilah RW 20 dijadikan sebagai Kampung Ramah Anak yang bertugas menjalankan program-
program kegiatan yang ramah dan peduli terhadap anak-anak khususnya di RW 20. RW 20 mengangkat budaya lokal sebagai
dasar dari program kegiatan kami nantinya.
229 Kesimpulan
: RW 20 di pilih oleh pemerintah Kota Yogyakarta di karenakan mampu menjalankan program kegiatan pemerintah yaitu Paud,
PKK, Lansia, Bank Sampah bahkan memiliki sanggar seni yang sangat luar biasa. Pada tanggal 14 September 2014 RW 20 resmi
sebagai kampung ramah anak dan menjadikan budaya lokal sebagai dasar dari seluruh program kerja di RW 20.
14. Bagaimana sistem perencanaan program di Kampung Ramah Anak RW 20 ?