mm konsentrasi 25 ; 10,96 mm konsentrasi 50 ; 14,71 mm konsentrasi 75 dan 16,85 mm konsentrasi 100 Anita et al, 2014.
Benalu kakao Dendrophthoe pentandra L. Miq. adalah salah satu contoh dari beberapa tumbuhan benalu yang dapat ditemukan pada pohon
kakaoyang berada dikawasan daerah kebun cokelat Pematang Siantar, Sumatera Utara. Masyarakat setempat didaerah tersebut kurang mengetahui manfaat dari
benalu kakao tersebut yang dapat digunakan sebagai pengobatan tradisional sehingga banyak dibuang karena dianggap merugikan pohon kakao yang
ditumpanginya. Benalu kakao dapat menghasilkan ekstrak yang dihasilkan dari berbagai jenis pelarut. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk meneliti ekstrak
benalu kakao menggunakan pelarut metanol, etil asetat dan n-heksana yang dapat berpotensi sebagai antioksidan menggunakan metode DPPH 2,2-diphenyl-1-
picryl-hydrazil dan antibakteri menggunakan metode difusi agar.
1.2 Perumusan Masalah
1. Golongan senyawa metabolit sekunder apakah yang terdapat didalam
ekstrakmetanol, etil asetat dan n-heksanakasar daun benalu kakao Dendrophthoe pentandra L. Miq. berdasarkan uji skrining fitokimia.
2. Bagaimanakah aktivitas antibakteri ekstrak metanol, etil asetat dan n-heksana
daun benalu kakao Dendrophthoe pentandra L. Miq. terhadap bakteriStaphylococcus
aureus, Bacillus cereus, Escherichia colidan Pseudomonas aeruginosa.
3. Bagaimanakah aktivitas antioksidan ekstrak metanol, etil asetat dan n-heksana
daun benalu kakao Dendrophthoe pentandra L. Miq..
1.3 Pembatasan Masalah
Batasan permasalahan dalam penelitian ini adalah : 1.
Analisa pendahuluan untuk daun benalu kakao Dendrophthoe pentandra L. Miq. yaitu uji skrining fitokimia.
2. Pengujian antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus, Bacillus
cereus, Escherichia coli dan Pseudomonas aeruginosa.
3. Pengujian aktivitas antioksidan ekstrak metanol, etil asetat dan n-heksana
daun benalu kakao Dendrophthoe pentandra L. Miq..
1.4 Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui golongan senyawa metabolit sekunder yang terdapat
didalam ekstrak metanol, etil asetat dan n-heksana kasar daun benalu kakao Dendrophthoe pentandra L. Miq. dengan uji skrining fitokimia.
2. Untuk mengetahui aktivitas antibakteri daun benalu kakao Dendrophthoe
pentandra L. Miq. terhadap bakteri Staphylococcus aureus, Bacillus cereus, Escherichia coli dan Pseudomonas aeruginosa.
3. Untuk mengetahui aktivitas antioksidan ekstrak metanol, etil asetat dan n-
heksana daun benalu kakao Dendrophthoe pentandra L. Miq..
1.5 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai senyawa metabolit sekunder yang terdapat didalam ekstrak metanol, etil asetat dan n-
heksana daun benalu kakao Dendrophthoe pentandra L. Miq., aktivitas antioksidandan sifat antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus, Bacillus
cereus, Escherichia colidan Pseudomonas aeruginosa.
1.6 Lokasi Penelitian