258 Kelas IX SMPMTs
25 25
8 8
Push-up Naik turun tangga
Angkat beratbeban Mengikuti kelas senam terstruktur dan terukur ÀWQHVV
E. Pembelajaran Makanan Bergizi
Selain dengan olahraga, upaya lain yang bisa dilakukan oleh sesorang dalam menjaga kesehatan adalah dengan mengonsumsi makanan yang
EHUJL]L0DNDQDQPDNDQDQLQLELVDPDVXNNHGDODPWLJDJRORQJDQEHVDU \DLWXPDNDQDQVXPEHU]DWWHQDJDXQWXNEHUJHUDNWHUGDSDWSDGDQDVL
kentang, gandum, tepung-tepungan dan umbi-umbian. Zat pembangun terdapat pada ikan, daging, telur, ayam, kacang-kacangan, tahu dan
tempe. Adapun s XPEHU]DWSHQJDWXUWHUGDSDWSDGDVD\XUDQGDQEXDK
buahan. Mari kita perhatikan lebih lanjut.Untuk melakukan aktivitas sehari-hari, kita butuh energi. Energi yang dibutuhkan tersebut, berasal
dari makanan. Bahan makanan yang berfungsi sebagai sumber energi adalah karbohidrat dan lemak. Satuan energi yang dihasilkan oleh
bahan makanan disebut kalori. Makanan yang kita makan mengandung jumlah kalori yang berbeda. Pertama kita akan membahas mengenai
karbohidrat.
Karbohidrat adalah segolongan besar senyawa organik yang paling melimpah di bumi. Karbohidrat memiliki berbagai fungsi dalam tubuh
makhluk hidup, terutama sebagai bahan bakar, cadangan makanan, dan materi pembangun. Karbohidrat menyediakan kebutuhan dasar yang
diperlukan tubuh makhluk hidup. Monosakarida, khususnya glukosa, merupakan nutrien utama sel. Sel-sel tubuh tersebut menyerap glukosa
dan mengambil tenaga yang tersimpan di dalam molekul tersebut pada proses respirasi selular untuk menjalankan sel-sel tubuh. Selain itu,
kerangka karbon monosakarida juga berfungsi sebagai bahan baku untuk sintesis jenis molekul organik kecil lainnya, termasuk asam amino dan
asam lemak.
Peran lain dari karbohidrat adalah sebagai cadangan energi. Beberapa jenis polisakarida berfungsi sebagai materi simpanan atau
cadangan, yang nantinya akan dihidrolisis untuk menyediakan gula bagi sel ketika diperlukan. Pati merupakan suatu polisakarida simpanan
pada tumbuhan. Tumbuhan menumpuk pati sebagai granul atau butiran di dalam organel plastid, termasuk kloroplas. Dengan menyintesis pati,
tumbuhan dapat menimbun kelebihan glukosa. Glukosa merupakan bahan bakar sel yang utama sehingga pati merupakan energi cadangan,
sisi lain dari karbohidrat adalah berfungsi sebagai materi pembangun organisme membangun materi-materi kuat dari polisakarida struktural.
Misalnya, selulosa ialah komponen utama dinding sel tumbuhan.
Selulosa bersifat seperti serabut, liat, tidak larut di dalam air, dan ditemukan terutama pada tangkai, batang, dahan, dan semua bagian
berkayu dari jaringan tumbuhan. Kayu terutama terbuat dari selulosa
Kurikulum 2013 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 259
dan polisakarida lain, misalnya hemiselulosa dan pektin. Sementara itu, kapas terbuat hampir seluruhnya dari selulosa. Polisakarida struktural
penting lainnya ialah kitin, karbohidrat yang menyusun kerangka luar eksoskeleton arthropoda serangga, laba-laba, crustacea, dan hewan-
hewan lain sejenis. Kitin murni mirip seperti kulit, tetapi akan mengeras ketika dilapisi kalsium karbonat. Kitin juga ditemukan pada dinding
sel berbagai jenis fungi. Sementara itu, dinding sel bakteri terbuat dari struktur gabungan karbohidrat polisakarida dengan peptida, disebut
peptidoglikan. Dinding sel ini membentuk suatu kulit kaku dan berpori
PHPEXQJNXV VHO \DQJ PHPEHUL SHUOLQGXQJDQ ÀVLN EDJL PHPEUDQ VHO yang lunak dan sitoplasma di dalam sel.
Protein adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan polimer dari monomer-monomer asam amino yang
dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida. Molekul protein mengandungkarbon, hidrogen, oksigen, nitrogen dan kadang kala
sulfurserta fosfor. Protein berperan penting dalam struktur dan fungsi semua sel makhluk hidup dan beberapa peran utama Protein yaitu:
Bahan pembangun sel-sel dalam jaringan tubuh dan mengganti atau memperbaiki sel-sel dalam jaringan tubuh yg rusak.
Sebagai penghasil energi yang dalam 1 gram nya terdapat 5,3 kalori. 0HPEXDWVXEVWDQVLSHQWLQJVHSHUWLHQ]LPGDQKRUPRQ\DQJPHPEDQWX
proses metabolisme tubuh. Menjaga keseimbangan asam-basa dalam tubuh.
Membuat protein darah, untuk mempertahankan tekanan osmose darah.
Vitamin adalah sekelompok senyawa organik berbobot molekul kecil yang memiliki fungsi vital dalam metabolisme setiap organisme dan
sangat dibutuhkan oleh tubuh kita serta berfungsi untuk mambantu pengaturan atau proses kegiatan tubuh. Tanpa vitamin, manusia, hewan,
dan makhluk hidup lainnya tidak akan dapat melakukan aktivitas hidup dan kekurangan vitamin dapat menyebabkan memperbesar peluang
terkena penyakit pada tubuh kita.
9LWDPLQ PHPLOLNL SHUDQDQ VSHVLÀN GL GDODP WXEXK GDQ GDSDW pula memberikan manfaat kesehatan. Bila kadar senyawa ini tidak
mencukupi, tubuh dapat mengalami suatu penyakit. Tubuh hanya memerlukan vitamin dalam jumlah sedikit, tetapi jika kebutuhan ini
diabaikan, metabolisme di dalam tubuh kita akan terganggu karena fungsinya tidak dapat digantikan oleh senyawa lain. Gangguan kesehatan
ini dikenal dengan istilah avitaminosis. Contohnya adalah bila kita kekurangan vitamin A, kita akan mengalami kerabunan. Di samping itu,
asupan vitamin juga tidak boleh berlebihan karena dapat menyebabkan gangguan metabolisme pada tubuh.