119
5.8.1. Modal
Modal menurut kamus bahasa Indonesia merupakan barang yang digunakan sebagai dasar atau bekal untuk bekerja berjuang. Dalam menjalankan
usaha modal memang salah satu pendukungjuga supaya usaha berjalan dengan lancar dan tercapai sesuai yang diharapkan. Petani di Pangaribuan membutuhkan
modal yang paling utamanya untuk membeli pupuk. Mahalnya harga pupuk membuat petani sering beralih pada pupuk yang harganya lebih murah.
Pemupukan juga ditaburi seadanya saja pada tanaman padi. Hal ini terjadi pada sebagian petani di Pangaribuan yang kurang mampu.
Melihat dari kondisi seperti itu perangkat desa mengusulkan organisasi seperti usaha tani, hal ini petani dijanjikan mendapatkan pupuk tepat waktu dan
terjangkau harganya, tetapi pada kenyataannya sampai saat ini petani belum mendapatkan apa yang dijanjikan pemerintah. Namun hanya kekecewaan yang
petani dapatkan dimana janji tak kunjung ditepati setelah satu tahun lebih program pupuk murah ini diberitahukan kepada petani, tetapi tidak tahu kejelasannya
seperti apa, sebagai jawaban yang mereka berikan setiap petani mempertanyakan kepada kepala desa jawabannya tetap sama sabar saja. Seperti dikatakan Pak Dian
Harianja, berupa: Kelompok tanii on dang binoto songon dia pastina, sering do memang
pamaretta mengekecakan rakyatton, alani i dang olo au paimahon takkal nadijajihon ni nasida asa unang tarlabbat au laho manakkal
eme nami alani i takkal ikkon disediahon do torus di jabu. Kelompok tani ini tidak tahu kejelasannya seperti apa, memang pemerintah
sering mengecewakan rakyatnya, makanya saya tidak mau menunggu pupuk yang dijanjikan itu, karena tanaman padi pun harus segera
diberikan pupuk tidak boleh terlambat sehingga persediaan pupuk selalu ada di rumah saya, itu semua saya peroleh dari toko pupuk yang
saya beli sendiri.
Universitas Sumatera Utara
120
5.8.2. Hama
Hama yang merusak tanaman padi merupakan kendala yang dihadapi petani di Pangaribuan, jika hama-hama ini tidak segera di atasi dapat
menggagalkan hasil pertanian para petani, ham yang dianggap petani sebagai kendala dalam menjalankan pertanian padi sawah seperti, tikus, ulat daun, keong,
burung pipit. Di antara jenis hama diatas tikus merupakanhama paling banyak merusak
tanaman padi dan paling sulit ditanggulangi petani dibandingkan hama-hama lainny. Hama tikus ini biasanya menyerang tanaman padi pada saat mendekati
pemanenan, di saat petani menyaksikan perkembangan tanaman padi mereka hingga mendekati hari pemanenan satu bulan mendekati pemanenan, padi-padi
petani di rusak hama tikus. Hama-hama yang menyerang tanaman padi tersebutlah yang menjadi kendala petani dalam bertani.
5.8.3. Alam Hujan, Angin Kencang dan Hujan Es