Penelitian yang Relevan Pelanggaran Prinsip Kerja Sama dan Implikatur dalam Acara Debat TV One serta Implikasinya terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA

C. Prosedur Pengumpulan Data

Menurut Uhar Suharsaputra “pengumpulan data pada dasarnya merupakan serangkaian proses yang dilakukan sesuai dengan metode penelitian yang dipergunakan”. 3 Adapun prosedur pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut: 1. Merekam acara Debat TV One dengan judul Adu Aksi KPK−Polri yang tayang pada hari Senin 24 Janua ri 2015, Pukul 19.00−20.00 WIB. Acara tersebut dipandu oleh Muhammad Rizki yang bertindak sebagai pembawa acara dan juga moderator. Pembicara atau narasumber di pihak Polri yaitu Sisno Adiwinoto yang merupakan seorang purnawirawan Polri dan juga Junimart Girsang yang merupakan anggota DPR dari fraksi PDI Perjuangan. Sementara pembicara di pihak KPK yaitu Bibit Samad Rianto yang merupakan eks komisioner KPK dan juga Ubedilah yang merupakan seorang pengamat politik. Adapun instrumen yang digunakan untuk merekam acara Debat TV One yaitu dengan menggunakan perangkat telepon genggam. 2. Membuat transkripsi dari hasil rekaman yang telah dilakukan.

D. Teknik Analisis Data

Setelah data sudah didapatkan maka kemudian dilakukan tahap analisis terhadap data tersebut sesuai dengan sasaran dan tujuan penelitian. Adapun tahapan dalam melakukan analisis data yaitu sebagai berikut: 1. Membuat kartu data pelanggaran prinsip kerja sama. Adapun bentuk kartu data tersebut sebagai berikut: 3 Ibid, hlm. 207 Kartu Data Pelanggaran Prinsip Kerja Sama No. Data : 2. Melakukan pembacaan terhadap hasil transkripsi yang telah dilakukan. 3. Menganalisis pelanggaran prinsip kerja sama yang terdapat dalam acara Debat TV One berdasarkan maksimnya ke dalam kartu data. Termasuk dalam hal tersebut, menyertakan implikatur dan fungsi implikatur dari bentuk pelanggaran prinsip kerja sama. Analisis didasarkan kepada indikator yang ditetapkan berdasarkan rumusan prinsip kerja sama. Adapun rumusan dan indikatornya sebagai berikut: No. Nama Maksim Rumusan Maksim Indikator Pelanggaran Maksim 1. Maksim Kuantitas Berikan jumlah informasi yang tepat,yaitu: 1. Sumbangan informasi Anda harus seinformatif yang dibutuhkan. 2. Sumbangan informasi Anda jangan melebihi yang dibutuhkan. 1. Sumbangan informasi yang diberikan tidak seinformatif yang dibutuhkan 2. Sumbangan informasi yang diberikan melebihi dari yang dibutuhkan. 2. Maksim Kualitas Usahakan agar sumbangan informasi Anda benar,yaitu: 1. Jangan mengatakan suatu yang Anda yakini bahwa itu tidak benar. 2. Jangan mengatakan suatu yang 1. Mengatakan suatu hal yang salah 2. Mengatakan suatu hal yang bukti kebenarannya kurang Bentuk Tuturan : Pelanggaran Maksim : Indikator Pelanggaran : Implikatur : Fungsi Implikatur : 4. Melakukan verifikasi data terhadap kartu data. Verifikasi dilakukan dengan mempergunakan data transkripsi maupun data rekaman. 5. Melakukan pembahasanmenjelaskan hasil analisis terhadap bentuk- bentuk pelanggaran prinsip kerja sama yang terdapat dalam acara Debat TV One. 6. Menentukan jumlah pelanggaran di setiap maksim dan fungsi implikatur yang muncul dalam acara Debat TV One. bukti kebenarannya kurang meyakinkan meyakinkan 3. Maksim Hubungan Relevansi Usahakan agar perkataan Anda ada relevansinya. Mengatakan suatu hal yang tidak ada kaitannya atau hubungannya dengan perkataan sebelumnya perkataan oleh kawan bicaranya 4. Maksim Cara Usahakan agar mudah dimengerti, yaitu: 1. Hindarilah pernyataan- pernyataan yang samar. 2. Hindarilah ketaksaan. 3. Usahakan agar ringkas hindarilah pernyataan- pernyataan yang panjang lebar dan bertele-tele. 4. Usahakan agar Anda berbicara dengan teratur. 1. Mengatakan pernyataan yang samar 2. Mengatakan pernyataan yang menimbulkan ketaksaan 3. Mengatakan pernyataan yang panjang lebar dan bertele-tele 4. Berbicara tidak teratur tidak sistematisrunut 5. Maksim Gabungan Hakikatnya sesuai dengan rumusan keempat maksim Melanggar lebih dari satu maksim dan indikatornya sesuai dengan indikator pelanggaran pada setiap maksim

Dokumen yang terkait

Prinsip kerja sama dalam humor dialog cekakak-cekikik Jakarta Karya Abdul Chaer serta implikasinya terhadap pembelajaran bahasa Indonesia

3 14 165

IMPLIKATUR KONVENSIONAL DALAM STRUKTUR JOKE ACARA STAND UP COMEDY SEASON 5 DI KOMPAS TV DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA

6 36 75

PELANGGARAN PRINSIP KERJA SAMA DAN PRINSIP KESOPANAN DALAM ACARA SHOW_ IMAH DI TRANS TV YANG DITAYANGKAN Pelanggaran Prinsip Kerja Sama Dan Prinsip Kesopanan Dalam Acara SHOW_IMAH Di Trans TV Yang Ditayangkan Pada Bulan Februari 2013 (Tinjauan Pragmatik)

0 2 12

PELANGGARAN PRINSIP KERJA SAMA DAN PRINSIP KESOPANAN DALAM ACARA SHOW_ IMAH DI TRANS TV YANG DI TAYANGKAN Pelanggaran Prinsip Kerja Sama Dan Prinsip Kesopanan Dalam Acara SHOW_IMAH Di Trans TV Yang Ditayangkan Pada Bulan Februari 2013 (Tinjauan Pragmatik

1 3 20

PELANGGARAN PRINSIP KERJA SAMA DAN IMPLIKATUR WACANA HUMOR DALAM RUBRIK “MESEM” Pelanggaran Prinsip Kerja Sama Dan Implikatur Wacana Humor Dalam Rubrik “Mesem” Surat Kabar Harian Warta Jateng.

0 1 12

PELANGGARAN PRINSIP KERJA SAMA DAN IMPLIKATUR WACANA HUMOR DALAM RUBRIK “MESEM” Pelanggaran Prinsip Kerja Sama Dan Implikatur Wacana Humor Dalam Rubrik “Mesem” Surat Kabar Harian Warta Jateng.

0 0 14

Jenis Tindak Tutur, Pelanggaran Prinsip Kerja Sama, dan Implikatur dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP Negeri 3 Kepenuhan Riau.

0 0 17

PELANGGARAN PRINSIP KERJA SAMA DAN PEMATUHAN PRINSIP KESANTUNAN DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMK PELAYARAN "AKPELNI" SEMARANG.

0 0 16

KETIDAKPATUHAN MAKSIM PRINSIP KERJA SAMA DALAM ACARA “OPINI” DI TV ONE: SEBUAH KAJIAN PRAGMATIK

0 0 95

PELANGGARAN PRINSIP KERJA SAMA DAN PRINSIP KESANTUNAN DALAM TALK SHOW SATU JAM LEBIH DEKAT DI TV ONE

0 0 14