Participants Ends Pelanggaran Prinsip Kerja Sama dan Implikatur

Adapun tujuan dari diadakannya debat yaitu mencari tahu sesungguhnya yang terjadi antara KPK dan Polri serta solusi agar KPK dan Polri tidak tampak seperti berselisih. Para partisipan terikat dengan norma-norma dalam berdebat yaitu bersikap tenang, santai, dan santun. Berdasarkan hal-hal yang sudah disebutkan di atas, diharapkan sebagai gambaran dasar sehingga dapat mengetahui alasan peneliti menentukan setiap pelanggaran maksim yang terjadi dan implikatur yang terkandung dalam pelanggaran maksim tersebut.

1. Pelanggaran Maksim Kuantitas

Sesuai dengan ketetapan dari maksim kuantitas ini yaitu berikan jumlah informasi yang tepat, yang kemudian dijabarkan ke dalam dua poin yaitu: asumbangan informasi Anda harus seinformatif yang dibutuhkan; bsumbangan informasi Anda jangan melebihi yang dibutuhkan. Berdasarkan interaksi komunikasi yang berlangsung selama debat maka ditemukan partisipan-partisipan atau peserta dalam acara debat yang melanggar ketetapan atau aturan dari maksim kuantitas ini. 1 Konteks: Moderator ingin bertanya kepada Bibit Samad Rianto perihal yang terjadi antara KPK dengan Polri. Data 3 Moderator: “Apalagi ini yang terjadi Pak, antara KPK dan Polri ini?” Bibit Samad Rianto: “Masalah koordinasi aja, Mas. Koordinasi antara pimpinan Polri dengan pimpinan KPK,enggak,enggak sumut. ” Moderator: “Koordinasi itu artinya” Bibit Samad Rianto : “Koordinasi” Moderator : “komunikasi seperti itu?” Bibit Samad Rianto dalam hal ini melakukan pelanggaran terhadap maksim kuantitas karena memberi informasi tidak seinformatif yang dibutuhkan oleh moderator. Hal itu bisa terlihat karena moderator menanyakan kembali apa yang dimaksud dengan koordinasi. Apakah yang dimaksud dengan koordinasi itu sama halnya dengan komunikasi atau lebih dari itu. Implikatur yang dihasilkan yaitu permasalahan antara KPK dan Polri hanya masalah koordinasi antara pimpinan Polri dan KPK tidak sumut. Bibit cenderung menunjukkan bahwa tidak ada masalah serius antara KPK dan Polri tetapi seharusnya Bibit Samad Rianto lebih menjelaskan yang dimaksud dengan koordinasi yang tidak sumut antara KPK dan Polri itu. 2 Konteks: Moderator ingin bertanya kepada Junimart apakah Junimart memiliki pandangan yang sama dengan Bibit Samad Rianto bahwa tidak ada sesuatu hal yang serius yang terjadi antara KPK dan Polri. Data 5 Moderator: “Mungkin ini juga Pak, ya, Pak Jokowi lihat kali ya, sebenarnya KPK sama Polri ini ga berantem. Ja di Pak… Pak Jokowi statemennnya biasa- biasa aja… katanya orang… banyak orang. Gitu Pak Junimart?” Junimart: “Iya… eh.. yang pertama tentu saya harus sampaikan…eh.. tidak ada, selamatkan KPK, tidak ada selamatkan Polri. Yang ada adalah harus saling menguatkan, ini dulu, ya, karena tidak ada yang tidak selamat di sini, semua selamat, ya, karena menurut saya, kalau istilah save KPK save Kapolri itu provo.. provokatir. Sangat provokatif itu, tidak boleh kita pergunakan itu, menurut saya, itu yang pertama. Yang kedua, eh… tentang tim, eh… saya berharap tim ini bisa bekerja objektif dan independen, ya, tanpa menyentuh, tanpa mengintervensi substansi perkara .”

Dokumen yang terkait

Prinsip kerja sama dalam humor dialog cekakak-cekikik Jakarta Karya Abdul Chaer serta implikasinya terhadap pembelajaran bahasa Indonesia

3 14 165

IMPLIKATUR KONVENSIONAL DALAM STRUKTUR JOKE ACARA STAND UP COMEDY SEASON 5 DI KOMPAS TV DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA

6 36 75

PELANGGARAN PRINSIP KERJA SAMA DAN PRINSIP KESOPANAN DALAM ACARA SHOW_ IMAH DI TRANS TV YANG DITAYANGKAN Pelanggaran Prinsip Kerja Sama Dan Prinsip Kesopanan Dalam Acara SHOW_IMAH Di Trans TV Yang Ditayangkan Pada Bulan Februari 2013 (Tinjauan Pragmatik)

0 2 12

PELANGGARAN PRINSIP KERJA SAMA DAN PRINSIP KESOPANAN DALAM ACARA SHOW_ IMAH DI TRANS TV YANG DI TAYANGKAN Pelanggaran Prinsip Kerja Sama Dan Prinsip Kesopanan Dalam Acara SHOW_IMAH Di Trans TV Yang Ditayangkan Pada Bulan Februari 2013 (Tinjauan Pragmatik

1 3 20

PELANGGARAN PRINSIP KERJA SAMA DAN IMPLIKATUR WACANA HUMOR DALAM RUBRIK “MESEM” Pelanggaran Prinsip Kerja Sama Dan Implikatur Wacana Humor Dalam Rubrik “Mesem” Surat Kabar Harian Warta Jateng.

0 1 12

PELANGGARAN PRINSIP KERJA SAMA DAN IMPLIKATUR WACANA HUMOR DALAM RUBRIK “MESEM” Pelanggaran Prinsip Kerja Sama Dan Implikatur Wacana Humor Dalam Rubrik “Mesem” Surat Kabar Harian Warta Jateng.

0 0 14

Jenis Tindak Tutur, Pelanggaran Prinsip Kerja Sama, dan Implikatur dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP Negeri 3 Kepenuhan Riau.

0 0 17

PELANGGARAN PRINSIP KERJA SAMA DAN PEMATUHAN PRINSIP KESANTUNAN DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMK PELAYARAN "AKPELNI" SEMARANG.

0 0 16

KETIDAKPATUHAN MAKSIM PRINSIP KERJA SAMA DALAM ACARA “OPINI” DI TV ONE: SEBUAH KAJIAN PRAGMATIK

0 0 95

PELANGGARAN PRINSIP KERJA SAMA DAN PRINSIP KESANTUNAN DALAM TALK SHOW SATU JAM LEBIH DEKAT DI TV ONE

0 0 14