X
2
: Komitmen pelanggan X
3
: Komunikasi word of mouth Besarnya
konstanta tercermin dalam “α” dan besarnya koefisien regresi dari masing-
masing variabel independen ditunjukkan dengan β
1
, β
2
, dan β
3
.
4. Uji Hipotesis
a. Uji t-statistik Parsial
Uji t-statistik digunakan untuk menguji koefisien regresi secara parsial dari variabel independennya. Uji ini dilakukan untuk menguji
hipotesis 1 sampai dengan hipotesis 3, adapun hipotesis dirumuskan sebagai berikut Ghozali, 2011 :
1 Pengaruh kepercayaan pelanggan terhadap loyalitas pelanggan. H0
1
: β
1≤
0, artinya tidak terdapat pengaruh positif kepercayaan pelanggan terhadap loyalitas pelanggan.
Ha
1
: β
1
0, artinya terdapat pengaruh positif kepercayaan pelanggan terhadap kebijakan hutang.
2 Pengaruh komitmen pelanggan terhadap loyalitas pelanggan. H0
2
: β
2 ≤ 0 ,
artinya tidak terdapat pengaruh positif komitmen pelanggan terhadap loyalitas pelanggan.
Ha
2
: β
2
0, artinya terdapat pengaruh positif komitmen pelanggan terhadap loyalitas pelanggan.
3 Pengaruh komunikasi word of mouth terhadap loyalitas pelanggan.
H0
3
: β
3 ≤ ,
artinya tidak terdapat pengaruh positif komunikasi word of mouth terhadap loyalitas pelanggan.
Ha
3
: β
3
0, artinya terdapat pengaruh positif komunikasi word of mouth terhadap loyalitas pelanggan.
Nilai t-hitung dapat dicari dengan rumus:
Sumber: Ferdinand 2006 Jika t-hitung t-
tabel α, n-k-l, maka H0 ditolak Jika t-hitung t-
tabel α, n-k-l, maka H0 diterima. Signifikan sipengaruh variabel independen terhadap variabel
dependen di bawah 0,05.
b. Uji F Goodness of Fit
Uji F digunakan untuk mengetahui apakah permodelan yang dibangun memenuhi kriteria fit atau tidak dengan langkah-langkah
sebagai berikut : 1 Merumuskan hipotesis
H0 : β
1
, β
2
, β
3
= 0 tidak ada pengaruh kepercayaan pelanggan, komitmen pelanggan
dan komunikasi word of mouth terhadap loyalitas pelanggan. Ha : β
1
, β
2
, β
3
≠ 0 ada pengaruh Kepercayaan pelanggan, komitmen pelanggan dan
komunikasi word of mouthterhadap loyalitas pelanggan
t=