a. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah masing- masing variabel berdistribusi normal atau tidak Ghozali, 2009. Uji
normalitas data dalam penelitian ini menggunakan Kolmogorov- Smirnov Test. Pengujian normalitas dilakukan dengan melihat 2-
tailed significant. Jika data memiliki tingkat signifikasi lebih besar dari 0,05 atau 5, maka dapat disimpulkan data berdistribusi
normal. Hasil pengujian diperoleh sebagai berikut:
Tabel 17. Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 220
Normal Parameters
a,b
Mean ,0000000
Std. Deviation ,51207901
Most Extreme Differences Absolute
,064 Positive
,064 Negative
-,033 Kolmogorov-Smirnov Z
,947 Asymp. Sig. 2-tailed
,331 a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data. Sumber: Data Primer Diolah 2015
Hasil pengujian menunjukkan bahwa data memiliki tingkat signifikansi sebesar 0,331. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat
signifikansi yang dihasilkan lebih besar dari 0,05. Dengan demikian data yang dianalisis dalam penelitian ini berdistribusi normal.
b. Uji Linieritas
Uji linieritas bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dan variabel terkait linier atau tidak. Dua variabel
dikatakan mempunyai hubungan linier apabila memiliki signifikansi
lebih besar dari 0,05 Ghozali, 2009. Hasil pengujian linieritas hubungan antara kepercayaan pelanggan dengan loyalitas pelanggan
menghasilkan signifikansi sebesar 0,529, hubungan antara komitmen pelanggan dengan loyalitas pelanggan menghasilkan signifikansi
0,054. Sedangkan hubungan antara komunikasi word of mouth dengan loyalitas pelanggan menghasilkan signifikansi sebesar 0,217
hasil analisis terlampir. Hasil pengujian linieritas baik variabel kepercayaan pelanggan
dengan loyalitas pelanggan, komitmen pelanggan dengan loyalitas pelanggan maupun komunikasi word of mouthdengan loyalitas
pelanggan menghasilkan signifikansi lebih besar dari 0,05. Hasil pengujian menunjukkan bahwa hubungan antara variabel bebas dan
variabel terikat bersifat linier.
c. Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adannya korelasi antar variabel bebas. Model
regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel Independen bebas. Identifikasi gejala multikorelasi dapat dilakukan
dengan melihat nilai VIF Variance Inflation Factor. Apabila nilai VIF lebih kecil dari 10, maka hal ini tidak terjadi multikolinieritas.
Hasil uji multikolinieritas sebagai berikut: