Binharun Sitorus 45 Tahun Profil Penduduk Migran .1 Nila Agustina 29 Tahun

bahwa ia tidak ingin pindah dari Kelurahan Tiga Binanga. Ia sudah nyaman dan senang tinggal di Kelurahan Tiga Binanga.

4.2.1.8 Binharun Sitorus 45 Tahun

Binharun Sitorus adalah salah satu migran yang berasal dari Siantar beretniskan Batak Toba. Beliau berusia 45 tahun dan pendidikan terkahirnya adalah SMA, Ia sudah 24 tahun tinggal di Kelurahan Tiga Binanga. Ia mengetahui Kelurahan Tiga Binanga dari temannya yang pernah bekerja di Tiga Binanga. Saat memutuskan untuk merantau maka Pak Sitorus memilih Kelurahan Tiga Binanga sebagai tempat mengadu nasib. Ia bekerja sebagai buruh di usaha kilang jagung milik Bapak Nelson Sebayang. Jika tidak ada jagung yang mau di giling maka ia bekerja sebagai buruh harian di ladang penduduk lokal baik menanam jagung, memanen jagung, memompa, membabat atau memanjat kelapa. Awal tinggal di tempat ini pak Sitorus sedikit canggung karena tidak paham berbahasa Karo sedangkan masyarakat lebih suka menggunakan bahasa Karo dari pada bahasa Indonesia. Maka strategi awal yang pak Sitorus lakukan ialah dengan belajar berbahasa Karo dan mulai memperhatikan tingkah laku masyarakat. Ia banyak bertanya dan bercerita dengan penduduk lokal dan suka bersilturahmi ke rumah penduduk pemilik ladang ia biasa bekerja.Usaha mendekatkan diri dengan penduduk sering ia lakukan. Ia berusaha tetap menjadi orang yang jujur, baik dan Universitas Sumatera Utara bekerja keras. Ia tidak memilih-milih pekerjaan dan tidak malas ketika di minta bantuannya. Setelah beberapa tahun bekerja bersama majikannya Nelson Sebayang maka Pak Nelson memintanya untuk tinggal di ladangnya sambil mengelola ladangnya. Karena melihat rumah di ladangnya layak di huni maka hal tersebut bermanfaat bagi Pak Sitorus. Akhirnya Pak Sitorus tinggal di ladang Pak Nelson dan mengelola ladangnya dengan pembagian upah yang sesuai dengan yang mereka sepakati. Beberapa waktu kemudian maka Pak Sitorus menikah dengan salah satu gadis bernama Eli Susanti br Ginting sekarang berusia 41 tahun yang juga suka bekerja sebagai buruh harian di ladang masyarakat. Setelah beberapa tahun melihat sikap dan juga semangat kerja keras Pak Sitorus maka Pak Nelson Sebayang memberikan marga Sebayang kepada Pak Sitorus. Hubungan Pak Sitorus dengan Pak Nelson Sebayang tidak seperti hubungan majikan dan pekerja, tetapi hubungan mereka seperti saudara kandung. Pak Sitorus mengakui bahwa mereka saling ketergantungan satu sama lain. Ketika ada pesta dari keluarga Pak Nelson maka nama Pak Sitorus juga dicantumkan dengan menmbah marga Sebayang di belakangnya. Pak Sitorus mengakui bahwa penduduk lokal yang ada di Kelurahan Tiga Binanga baik dan nilai kekeluargaannya sangat tinggi. Ia tidak pernah merasakan dieksploitasi, tidak penah di musuhi masyarakat yang lainnya. Ia nyaman tinggal di Kelurahan Tiga Binanga dan tidak Universitas Sumatera Utara ingin pindah lagi. Sekarang beliau masih terus bekerja mengelola lahan Pak Nelson Sebayang.

4.2.1.9 Nurhayati Br Sebayang 50 Tahun