Susunan Majelis Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen dan Kepaniteraan

tertulis yang diterima oleh Sekretariat BPSK dibubuhi tanggal dan nomor registrasi dan diberikan tanda bukti terima kepada pemohon. 78 Untuk permohonan yang diajukan secara tidak tertulis harus dicatat oleh sekretariat BPSK dalam suatu formulir yang disediakan untuk itu dan dibubuhi tanda tangan atau cap jempol oleh konsumen atau ahli warisnya atau kuasanya dan kepada pemohon diberikan bukti tanda terima. 79 Berkas permohonan penyelesaian sengketa baik tertulis maupun tidak tertulis dicatat oleh Sekretariat BPSK dan dibubuhi tanggal dan nomor registrasi. Terhadap formulir pengaduan penyelesaian sengketa konsumen dilakukan penelitian yang meliputi penelitian kelengkapan formulir pengaduan dan bukti- bukti pendukung. 80

C. Susunan Majelis Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen dan Kepaniteraan

Data pengaduan yang diterima secara benar dan lengkap diajukan oleh Kepala Sekretariat kepada Ketua BPSK, selanjutnya Ketua BPSK membuat surat panggilan kepada tergugat dan penggugat agar hadir pada sidang pertama. Ketua BPSK juga harus membentuk majelis dan menunjuk panitera, hal ini harus sudah dilakukan sebelum sidang pertama. Bagi pengaduan yang tidak lengkap, pengaduan tersebut dikembalikan kepada pengadu untuk dilengkapi. 78 Pasal 15 ayat 4 Kepmenperindag No. 350MPPKep122001 tentang Pelaksanaan Tugas dan Wewenang Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen. 79 Pasal 15 ayat 5 Kepmenperindag No. 350MPPKep122001 tentang Pelaksanaan Tugas dan Wewenang Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen. 80 Departemen Perindustrian dan Perdagangan, Direktorat Perlindungan Konsumen “Pedoman Penyelesaian Sengketa Konsumen” Terbitan departemen Perindustrian dan Perdagangan”, Jakarta, tahun 2002, hal. 11. Universitas Sumatera Utara Susunan majelis BPSK adalah ganjil yaitu minimal 3 tiga orang yang mewakili semua unsur sebagaimana dimaksud Pasal 54 ayat 2 Undang-Undang Perlindungan Konsumen UUPK yang salah satu anggotanya wajib berpendidikan dan berpengetahuan di bidang hukum Pasal 18 SK Menperindag Nomor 350MPPKep122001. Pasal 54 ayat 4 UUPK memberikan kewenangan kepada Menteri Perindustrian dan Perdagangan untuk membuat ketentuan teknis tentang Pelaksanaan Tugas Majelis Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen dimana ketentuan yang dimaksud ialah SK Menperindag nomor 350MPPKep122002. Setiap penyelesaian sengketa konsumen oleh Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen dilakukan oleh majelis yang dibentuk berdasarkan Keputusan Ketua Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen dan dibantu oleh panitera. Jumlah anggota majelis BPSK harus ganjil dan minimal 3 tiga orang yang mewakili unsur pemerintah, unsur konsumen dan unsur pelaku usaha yang salah satu anggotanya wajib berpendidikan dan berpengetahuan di bidang hukum. Ketua majelis BPSK ditetapkan dari unsur pemerintah. Jadi anggota majelis BPSK harus ada yang berpendidikan Sarjana Hukum S.H tidak peduli asal unsur yang diwakilinya, sedangkan Ketua Majelis Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen harus ada unsur pemerintah, meskipun tidak berpendidikan Sarjana Hukum. 81 81 Yusuf Shofie. Op. cit. hal. 31-32. Universitas Sumatera Utara Adapun Panitera Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen berasal dari anggota sekretariat ditetapkan dengan Surat Penetapan Ketua Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen. Tugas Panitera meliputi: 82 1. Mencatat jalannya proses penyelesaian sengketa konsumen. 2. Menyimpan berkas laporan. 3. Menjaga barang bukti. 4. Membantu Majelis menyusun putusan. 5. Membantu penyampaian putusan kepada konsumen dan pelaku usaha. 6. Membuat berita acara persidangan. 7. Membantu Majelis dalam tugas-tugas penyelesaian sengketa konsumen. Terdapat kewajiban pada Ketua Majelis BPSK atau anggota Majelis BPSK atau Panitera untuk mengundurkan diri, baik atas permintaan ataupun tanpa permintaan Ketua Majelis BPSK atau Anggota Majelis BPSK atau pihak yang bersengketa, jika terikat hubungan keluarga sedarah atau semenda sampai derajat ketiga atau hubungan suami-istri meskipun telah bercerai, dengan pihak yang bersengketa. Khusus untuk panitera, diminta ataupun tidak mengundurkan diri oleh Ketua Majelis BPSK atau Anggota Majelis BPSK atau pihak yang bersengketa, sudah pada tempatnya ia mengundurkan diri karena alasan tersebut, apalagi sudah ditegaskan adanya kewajiban tersebut. Jadi, diminta ataupun tidak oleh pihak-pihak yang telah ditentukan secara limitatif itu, panitera harus tetap mengundurkan diri jika dipenuhinya alasan tersebut. 83

D. Tata Cara Persidangan