Pengertian Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial 1.

Setelah semua data selesai dikumpulkan dengan lengkap dari lapangan, tahap berikutnya adalah pengolahan data. Untuk mengolah data, penulis menggunakan langkah-langkah sebagai berikut : a. Editing, yaitu memeriksa kelengkapan dan pengisian angket yang berhasil dikumpukan. Langkah editing ini bertujuan untuk merapih data agar rapi, bersih, dan mengadakan pengolahan lebih lanjut. b. Skoring, setelah melewati tahap editing, maka selanjutnya penulis memberikan skornilai terhadap pertanyaan yang ada pada angket dengan ketentuan sebagai berikut: Untuk menentukan skoring semua pertanyaan dan pernyataan setiap itemnya diberi bobot nilai sebagai berikut: Tabel 3.3 Penetapan skor untuk skala Pergaulan ligkungan sekolah Pilihan Jawaban S SR K TP Pernyataan dan Pertanyaan. Positif 4 3 2 1 Negatif 1 2 3 4 Keterangan : S = Selalu K = Kadang-kadang SR = Sering TP = Tidak Pernah c.Coding, setelah data tersebut diedit, penulis melakukan pengkodean dan pengelompokan data-data tersebut berdasarkan kategori pembahasan. d. Tabulating, langkah selanjutnya adalah penghitungan terhadap data yang sudah di skoring dengan menggunakan rumus porsentase sebagai berikut: P = F x 100 N Keterangan : P = Porsentase F = Frekuensi. N = Number of Cases Banyaknya Individu. 6 2.Analisis Data Teknik analisa data yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara Variabel X dan Variabel Y dalam penelitian ini adalah uji Korelasi Produck Moment. Analisis Produck moment tersebut dimaksudkan untuk mencari titik nilai korelasi antara Variabel X dan Y dan juga untuk mengetahui apakah hubungannya erat, cukup atau lemah. Untuk mengetahui bagaimana hubumgan Pergaulan Lingkungan sekolah Variabel X terhadap Prestasi Belajar Siswa Variabel Y, maka akan digunakan rumus Product Moment dari Carl Pearson sebagai tehnik analisanya. Cara operasional data dilakukan melalui tahap sebagai berikut: 7 a.Mencari angka korelasi dengan rumus:               2 2 2 2 . . . . . Y Y N X X N Y X XY N rxy Keterangan : Rxy = Angka indeks korelasi “r” Product Moment N = Number of Class ....XY = Jumlah hasil perkalian antara skor X dan skor Y .... X = Jumlah seluruh skor X .... Y = Jumlah seluruh skor Y b. Memberikan interprestasi terhadap rxy, yaitu: 1 Memberikan interprestasi sederhana dengan cara mencocokkan hasil perhitungan dengan indeks korelasi “r” produck moment seperti dibawah ini: 6 Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,2005, Cet. XV,h.43. 7 Anas Sudjono, Pengantar Ststistik Pendidikan Jakarta:PT Rajawali Press,2001,cet.ke 12, h.180. Tabel 3.4 Korelasi Pearson Product Moment Besar “r” Product Moment rxy Interpretasi 0,00-20 Antara variabel X dan variabel Y terdapat pengaruh yang sangat lemahsangat rendah. 0,20-0,40 Antara variabel X dan variabel Y terdapat pengaruh yang lemahrendah. 0,40-0,70 Antara variabel X dan variabel Y terdapat pengaruh yang sedangcukup. 0,70-0,90 Antara variabel X dan variabel Y terdapat pengaruh yang kuattinggi. 0,90-1,00 Antara variabel X dan variabel Y terdapat pengaruh yang sangat kuatsangat tinggi. 2 Interpretasi terhadap indeks korelasi produck moment dengan jalan berkonsultasi pada tabel nilai “r” produck moment. Prosedur yang akan dilalui adalah sebagai berikut: a Merumuskan Hipotesa alternative Ha dan Hipotesa Ho. b Menguji kebenaran dari hipotesa yang telah dirumuskan dengan jalan membandingkan besarnya “r” yang tercantum dalam tabel r baik pada tarap signifikansi 1 taupun 5. c Namun terlebih dahulu mencari derajat bebasnya db atau Degrees or freedomnya df. Rumusnya df= N-nr Keterangan: df : degree of freedom derajat bebas N : sampel Nr : jumlah variabel Langkah selanjutnya yakni mencari seberapa konstribusi yang diberikan variabel X terhadap variabel Y, dalam hal ini penulis menggunakan rumus sebagai berikut: 8 KD = r2 X 100 Keterangan: 8 Sudjana, Metode Statistik, Bandung: Tarsito, 1996,cet ke 6,h.321

Dokumen yang terkait

Pengaruh faktor internal dan eksternal terhadap prestasi siswa menggunakan path analysis :studi kasus di smp negeri 3 tangerang selatan

1 10 96

Peningkatan hasil belajar siswa dengan metode diskusi pada mata pelajaran IPS di kelas V MI Ta’lim Mubtadi I Kota Tangerang

0 12 121

Hubungan antara komunikasi orang tua dan siswa dengan prestasi belajar siswa : studi penelitian pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Pamulang

0 5 94

Hubungan komunikasi guru-siswa dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS di MAN 15 Jakarta

2 46 130

Perbandingan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Berasrama Dengan Nonasrama Di Smp Kharisma Bangsa Tangerang Selatan

6 45 123

Pengaruh Pemanfaatan perpustakaan sekolah terhadap prestasi belajar siswa: studi kasus di SMP Negeri 9 Kota Tangerang Selatan

5 25 108

PENGARUH LINGKUNGAN PERGAULAN REMAJA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN Pengaruh Lingkungan Pergaulan Remaja Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Pada Siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Col

0 2 16

PENGARUH LINGKUNGAN PERGAULAN REMAJA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN Pengaruh Lingkungan Pergaulan Remaja Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Pada Siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Col

0 2 13

HUBUNGAN LINGKUNGAN KELUARGA DAN PERGAULAN TEMAN SEBAYA DENGAN PRESTASI BELAJAR Hubungan Lingkungan Keluarga Dan Pergaulan Teman Sebaya Dengan Prestasi Belajar.

0 1 21

HUBUNGAN LINGKUNGAN KELUARGA DAN PERGAULAN TEMAN SEBAYA DENGAN PRESTASI BELAJAR Hubungan Lingkungan Keluarga Dan Pergaulan Teman Sebaya Dengan Prestasi Belajar.

0 1 13