29
IV METODE PENELITIAN
4.1 Lokasi dan Waktu
Penelitian dilakukan di Kabupaten Humbang Hasundutan Sumatera Utara. Pemilihan daerah penelitian ini dilakukan dengan sengaja purposive dengan
beberapa pertimbangan. Pertimbangan pertama, Kabupaten Humbang Hasundutan adalah salah satu kabupaten penghasil kopi di Sumatera Utara.
Pertimbangan kedua, Kabupaten Humbang Hasundutan mempunyai potensi sumberdaya alam khususnya lahan pertanian yang subur, sumberdaya
manusia yang memiliki semangat, kerja keras dan budaya bertani yang turun- temurun. Proses pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan pada bulan Juni-
Juli 2009.
4.2 Metode Pengambilan Sampel
Metode pengambilan sampel dilakukan dengan secara sengaja purposive yang terdiri dari :
1. Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Humbang Hasundutan, dengan pertimbangan lebih mengetahui dalam perkembangan
kopi dan sebagai penyusun dan menetapkan kebijakan yang berkaitan dengan pengembangan kopi,
2. Kepala Bappeda Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Humbang Hasundutan, karena secara umum mempunyai hak dalam menyusun
dan merencanakan pembangunan Kabupaten Humbang Hasundutan, dan khususnya arahan kebijakan yang berkaitan dengan pengembangan kopi,
3. Ketua Asosiasi Petani Kopi Lintong Organik, dengan alasan sebagai satu- satunya Asosiasi pengembangan kopi Humbang Hasundutan,
4. Ketua Kelompok Tani Kopi di tiap kecamatan yang terpilih, dengan alasan Ketua lebih mengetahui permasalahan dalam pengembangan kopi Humbang
Hasundutan dan lebih dekat dengan petani kopi. 5. Pedagang pengumpul dan Pengusaha industri kopi yang ada di Kabupaten
Humbang Hasundutan, dengan alasan sebagai subsistem hilir agribisnis kopi.
30
4.3 Metode Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara dan pengisian kuisioner oleh
responden, serta pengamatan langsung. Data sekunder yang dikumpulkan yaitu data sumberdaya fisik lahan, data
produktivitas sumberdaya alam, data sumberdaya buatan, data sumberdaya manusia dan data PDRB sektor pertanian yang terkait dengan penelitian. Data
tersebut diperoleh dari instansi seperti Dinas Pertanian Humbang Hasundutan, Kantor Bappeda Humbang Hasundutan, Dinas Perkebunan Sumatera Utara, BPS
Humbang Hasundutan dan dinas-dinas terkait dalam pengembangan kopi di Humbang Hasundutan.
4.4 Metode Pengolahan Data