10 Pada penelitian ini, pengukuran risiko dan strategi penanganannya dapat
membantu Florist X untuk mengetahui seberapa besar tingkat risiko dari pemakaian bahan baku yang dihadapi sehingga risiko dapat dikendalikan dan
diantisipasi oleh Florist X dengan melakukan strategi-strategi penanganan risiko. Risiko di atas hanyalah salah satu dari sekian banyak risiko yang dihadapi Florist
X dalam menjalankan usahanya. Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dirumuskan beberapa perumusan
masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1.
Sumber-sumber risiko apa saja yang terdapat pada usaha penjualan produk karangan bunga pada Florist X di Pasar Bunga Wastukencana?
2. Bagaimana dampak risiko pada usaha penjualan produk karangan bunga?
3. Bagaimana alternatif strategi usaha penjualan produk karangan bunga dalam
mengantisipasi risiko yang terjadi?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :
1. Mengidentifikasi risiko yang terdapat pada usaha penjualan produk karangan
bunga pada Florist X di Pasar Bunga Wastukencana. 2.
Menganalisis probabilitas dan dampak risiko bahan baku. 3.
Menyusun alternatif strategi pada usaha penjualan produk karangan bunga pada Florist X dalam mengantisipasi risiko yang terjadi.
1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dan manfaat bagi berbagai pihak, diantaranya :
1. Bagi florist X dapat memberikan manfaat dalam menganalisis risiko
penjualan yang terjadi untuk produk-produk karangan bunga pada kondisi saat ini, terutama risiko bahan baku, sehingga dapat mendukung kemajuan
usaha.
11 2.
Bagi pembaca, penelitian ini dapat memberikan informasi sebagai acuan dan perbandingan mengenai analisis risiko usaha untuk penelitian selanjutnya,
serta dapat memberikan ide bisnis produk karangan bunga florist. 3.
Bagi penulis, penelitian ini merupakan pengalaman, informasi, dan wawasan baru sekaligus untuk mengaplikasikan ilmu-ilmu yang telah diperoleh selama
perkuliahan pada kondisi aktual di masyarakat.
1.5 Ruang Lingkup Penelitian
Beberapa ruang lingkup penelitian analisis risiko penjualan produk-produk karangan bunga adalah:
1. Produk yang dikaji adalah produk karangan bunga yang jenisnya terdiri dari
papan bunga ucapan krans, standing flower, stik bahagia, stik sukses, stik duka cita. Komoditas ini adalah produk unggulan dari sebagian besar florist
di Pasar Bunga Wastukencana. 2.
Pengamatan dan identifikasi risiko pada usaha penjualan produk karangan bunga dilakukan pada proses produksi penyediaan bahan baku, penanganan
bahan baku, dan perangkaian produk karangan bunga sampai pada pemasarannya.
3. Penelitian ini akan difokuskan pada analisis risiko bahan baku terhadap
pendapatan usaha penjualan produk karangan bunga pada Florist X di Pasar Bunga Wastukencana.
4. Penelitian ini mengambil studi kasus pada Florist X yang terdapat pada Pasar
Bunga Wastukencana. 5.
Abodemen adalah suatu kesepakatan bersama antara pemilik florist dengan pemasokpetani mengenai pengadaan bahan baku bunga potong dalam
kurun waktu, harga dan jumlah tertentu yang bersifat tetap dan kontinyu. 6.
Periode abodemen yang disepakati oleh pihak florist dan pemasok terbagi menjadi dua kali periode, yakni Periode I dan Periode II dalam satu
minggunya; Periode I; Rabu, Kamis, dan Jumat dengan pengiriman barang terjadi pada hari Selasa, sedangkan Periode II; Sabtu, Minggu, Senin, dan
Selasa dengan pengiriman barang terjadi pada hari Jumat.
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Agribisnis Florikultura