3.3.2. Analisis Keunggulan Komparatif Wilayah Location Quotient Analysis
Location Quotient Analysis LQ merupakan metode analisis yang umum
digunakan dibidang ekonomi geografi. Secara umum, metode analisis ini digunakan untuk menunjukkan lokasi pemusatanbasis aktifitas. Selain itu, LQ
juga bisa digunakan untuk mengetahui kapasitas ekspor perekonomian suatu wilayah serta tingkat kecukupan barangjasa dari produksi lokal suatu wilayah.
Location Quotient merupakan suatu indeks untuk membandingkan pangsa
sub wilayah dalam aktifitas tertentu dengan pangsa total aktifitas tersebut dalam total aktifitas wilayah. Secara lebih operasional, LQ didefinisikan sebagai rasio
persentase dari total aktifitas pada sub wilayah kecamatan-j terhadap persentase aktifitas total terhadap wilayah kabupaten yang diamati.
Analisis LQ dilakukan terhadap pengusahaan tanaman pangan, perkebunan dan buah-buahan di Kecamatan Kaliorang sebelum pemekaran dibandingkan
dengan wilayah Kabupaten Kutai Timur. Struktur data aktifitas tertera pada Tabel 4, sedangkan struktur tabel LQ tertera pada Tabel 5. Asumsi yang digunakan
dalam analisis ini adalah bahwa 1 kondisi geografis relatif seragam, 2 pola- pola aktifitas bersifat seragam, dan 3 setiap aktifitas menghasilkan produk yang
sama. Persamaan dari LQ adalah:
X X
X X
LQ
I J
IJ IJ
.. .
.
=
Di mana: X
ij
: derajat aktifitas ke-i di kecamatan-j X
.j
: total aktifitas di kecamatan-j X
i.
: total aktifitas ke-i di kabupaten X
..
: derajat aktifitas total di kabupaten Tabel 4 Struktur data aktifitas
Sektor i Nama
Komoditas Kecamatan Lokasi
Studi j Jumlah X
i.
Kabupaten 1
X
1j
X
1.
2 X
2j
X
2.
… ... ...
... n
X
nj
X
n.
Jumlah X
.j
X
..
Tabel 5 Struktur tabel LQ Sektor
i Nama Komoditas
LQ Kecamatan Lokasi Studi j
1 LQ
1j
2 LQ
2j
… … ...
n LQ
nj
Untuk dapat menginterpretasikan hasil analisis LQ, digunakan batasan sebagai berikut:
- Jika nilai LQ
ij
1, maka hal ini menunjukkan terjadinya konsentrasi suatu aktifitas di kecamatan-j secara relatif dibandingkan dengan total kabupaten
atau terjadi pemusatan aktifitas di kecamatan-j. -
Jika nilai LQ
ij
= 1, maka kecamatan-j tersebut mempunyai pangsa aktifitas setara dengan pangsa total atau konsentrasi aktifitas di kecamatan-j sama
dengan rata-rata total kabupaten. -
Jika nilai LQ
ij
1, maka kecamatan-j tersebut mempunyai pangsa relatif lebih kecil dibandingkan dengan aktifitas yang secara umum ditemukan di seluruh
kabupaten. Untuk mendukung analisis LQ ini digunakan analisis Localization Index
LI dengan persamaan: α = ΣXijX.j-Xi.X... Setelah diperoleh hasil
perhitungan, maka hasil perhitungan yang bernilai positif saja yang digunakan untuk komoditas yang diselidiki, nilai
α yang mendekati 1 artinya pengusahaan komoditas tersebut terkonsentrasi di suatu daerah Warpani dalam Bachrein,
2005.
3.3.3. Analisis Keunggulan Kompetitif Wilayah Shift-Share Analysis