lxiv padi akan melibatkan beberapa tetangga pada masyarakat setempat diistilahkan
masiurupan
16
3.1.1 Keluarga Petani Pemilik
yang merupakan tradisi sejak nenek monyang. Rutinitas keluarga ke ladang mengelola pertanian adalah pilihan terakhir
bagi mereka, karena terbatasnya kemampuan dan keterampilan dibidang lainnya. Penghasilan dari pertanian dikelola dalam skala kecil, terkadang hanya untuk
kebutuhan rumah tangga jika ada sisanya dapat dijual untuk memenuhi keperluan lainnya. Pendapatan dari sektor pertanian masyarakat tergolong rendah dan tidak
stabil, yang artinya dapat berubah setiap bulannya tergantung bagus atau tidaknya tanaman mereka.
Keluarga petani yang Rata-rata tergolong ekonomi diatas rata-rata memiliki lahan pertanian sendiri dan tidak perlu menyewa tanah orang lain untuk
dijadikan lahan pertanian. Tanaman yang di tanam berbagai macam jenis tanaman baik itu tanaman tua dan tanaman muda, karena petani pemilik memiliki tanah
sendiri dan tidak terbatas waktu pemakaian tanah tersebut. Tanaman yang ditanam oleh petani pemilik lebih banyak menanam tanaman tua seperti, kopi, cokelat dan
kulit manis. Petani pemilik dalam kehidupan sehari-hari sama halnya dengan petani
penyewa dan petani penggarap, mereka setiap hari pergi ke ladang untuk mengurus tanaman mereka dan dibantu oleh anggota keluarga lainnya. Anak
dalam keluarga petani pemilik tidak dipaksakan ikut dalam mengerjakan pekerjaan di ladang.
3.1.2 Keluarga Petani Penyewa
16
Saling membantu atau tolong menolong
Universitas Sumatera Utara
lxv Masyarakat desa Jumantuang yang tidak memiliki tanah untuk dipakai
bertani selain dari menggarap tanah yang kosong atau tidak dipakai oleh pemilik ada juga yang menyewa tanah yang terikat dengan perjanjian secara tertulis dan
secara kekeluargaan. Perjanjian secara tertulis dibuat diatas kertas bermaterai, masyarakat yang menyewa tanah dapat mencapai waktu 5-10 Tahun atau lebih.
Untuk 1 Ha nya masyarakat menyewa dengan harga Rp. 400.000 pertahunnya. Selain itu, ada juga tanah yang disewa adalah tanah milik saudara dekat atau masih
memiliki ikatan persaudaraan. Dalam perjanjian mereka cukup datang kerumah dengan meminta izin untuk memakai tanah dan untuk uang sewa bisa dengan uang
dan bisa dengan hasil pertanian seperti beras atau padi. Biasanya tanaman yang ditanam di tanah yang disewa adalah tergantung
dari lamanya mereka menyewa jika lebih dari 5 Tahun mereka bisa menanam tanaman tua seperti kopi, cokelat, dan cengkeh. Selain dari tanaman muda mereka
juga menanam padi, tomat, cabe, kacang-kacangan dan lain-lain. Penduduk yang masih menyewa tanah yang digunkan sebagai lahan pertanian tergolonng keluarga
ekonomi sedang.
3.1.3 Keluarga Petani Penggarap