Analisis Stakeholders Situ Pengasinan

27 Depok maupun DKI Jakarta sebagai daerah perbatasan Depok. Berdasarkan hasil pemantauan, sebagian besar situ berada dalam kondisi kritis, seperti mengalami pedangkalan, penyusutan volume air, berbau, dan ditumbuhi gulma. Namun demikian, masih terdapat enam situ yang tergolong baik dengan total luasan kurang lebih 36.45 Ha. Empat situ lainnya dengan total luasan 26 Ha tergolong kurang baik, empat situ lainnya dengan total luasan 33.30 Ha kondisinya rusak, lima situ dengan total 23.54 Ha tidak berfungsi. Dari 20 situ, 19 situ memiliki Kelompok Kerja Pokja. Tabel 6 Inventarisasi Kondisi Situ di Kota Depok Kecamatan Kelurahan Nama Situ Luas ha Kedalam m KeteranganKondisi Permasalahan I. Cimanggis 1. Harjamukti Gede 1 - Akan dikembangkan Pondok Pesantren Buperta 7.2 2 - 4 Kondisi situ terawat, perlu pengerukan, retaining wall saluran gendong. 2. Mekarsari Tipar 11.32 2 - 3 Pencemaran limbah domestik industri, banyak sampah gulma air, pendangkalan situ 3. Tugu Pedongkelan 6.25 2 - 5 Sebagian untuk karamba, pencemaran sampah limbah domestik, RPH, pendangkalan situ dan gulma air 4. Cisalak Pasar Gadog 1.3 1 - 5 Sebagian situ untuk karamba, pencemaran oleh limbah industri domestik, banyak gulma air 5. Curug Rawa Kalong 8.25 1 - 3 sebagian untuk karamba saung apung, pencemaran limbah domestik, banyak sampah dan gulma air 6. Tapos Patinggi 5.5 1 Eksploitasi penangkapan ikan oleh masyarakat sekitar, pendangkalan 7. Jati jajar Jatijajar 6.5 1 - 4 Sebagian untuk karamba, pencemaran sampah limbah domestik, RPH, pendangkalan situ dan gulma air 8. Cilangkap Cilangkap 6 1 - 2 Sebagian lahan situ untuk karamba, pencemaran limbah domestik, pendangkalan situ banyak sampah II. Pancoranmas Rangkapan Jaya Asih Pulo 2 2 - 3 Perlu retainingwall, perbaikan inletoutlet pengerukan 28 Tabel 6 lanjutan Kecamatan Kelurahan Nama Situ Luas ha Kedalam m KeteranganKondisi Permasalahan 1. Depok Rawa Besar 17 1 – 2 Pencemaran limbah domestik, air hitam, banyak sampah gulma air. Perlu pengembangan untuk wisata pembebasan tahan sempadan ± 50 m 2. Pancoranmas Pancoranmas 0.6 1 – 4 Pencemaran limbah domestik, pendangkalan , masih dapat dijumpai mata air. III. Sawangan 1. Sawangan Sawangan 28.25 3 – 4 Ditumbuhi eceng gondok gulma air 2. Pengasinan Pengasinan 6 1 – 4 Sudah direhabilitasi, terawat, air bersih, sarana rekreasi, sempadan dimanfaatkan untuk usaha tanaman hias IV. Beji 1. Beji Pladen 1.5 0,3 – 1 Tercemar, air hitam, tidak pernah kering, limbah domestik berserakan di bantaran situ 2. Pondok Cina Kenangan 2 1 – 4 Di Kampus UI, situ tidak terawat, kontribusi limbah domestik dari Pasar Kemiri, Puspa 2 2 – 4 Mahoni 4 3 – 4 Aghatis 4 4 – 4 V. Sukmajaya 1. Kalibaru Cilodong 9.5 1 – 3 Pencemaran limbah domestik, pendangkalan, gulma air teratai, akan dibangun perumahan di sekitar sempadan 2. Sukamaju 1.25 1 – 2 Pencemaran limbah sampah domestik, dan gulma air 3. Sukamaju TVRI Studio Alam 7.5 3 Pencemaran limbah domestik, pendangkalan gulma air 4. Bhakti Jaya Pangarengan 2 Sebagian situ untuk karamba, pendangkalan, alih fungsi lahan oleh masyarakat gulma air VI. Limo 1. Cinere Krukut - - Sumber : SLHD Kota Depok 2009 29 Tabel 6 menunjukan kondisi situ di Depok pada tahun 2009. Dari tabel tersebut terlihat kondisi situ mengalami degradasi yang sebagain besar diakibatkan oleh aktivitas manusia. Hal ini dapat dilihat dari keterangan yang umumnya menggambarkan kondisi situ dipenuhi oleh sampah plastik dan sampah rumah tangga lainnya. Selain sampah rumah tangga, beberapa situ mengalami pencemaran akibat buangan limbah pabrik yang berada dekat dengan situ, seperti Situ Pladen di Beji dan Rawa Besar di Pancoranmas.

5.3 Kondisi Situ Pengasinan

Sebelum tahun 2003, kondisi Situ Pengasinan hampir bernasib sama dengan situ lainnya. Situ Pengasinan merupakan situ alam, namun pada tahun 2003 dilakukan pengerukan agar situ dapat kembali ke fungsi awalnya. Berdasarkan keterangan warga, sebelum pengerukan, ada wacana untuk pengalihan area situ menjadi area pemukiman. Akan tetapi, pada saat yang bersamaan terjadi musim kemarau yang membuat masyarakat Depok ataupun masyarakat Jakarta mengalami kekurangan cadangan air. Akibatnya pemerintah kota Depok melakukan penyusuran ke berbagai tempat yang akan dijadikan wadah tampungan air guna mengurangi banjir pada musim hujan dan kekurangan cadangan air di musim kemarau, salah satunya melalui pengerukan kembali situ alami, seperti Situ Pengasinan. Program pencarian tampungan air mendapat respon baik, melalui Dinas Bina Marga dan Sumber daya Air dan pihak Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane BBWSCC. BBWSCC sebagai penanggungjawab pusat untuk pengairan baik inlet atau outlet yang bermuara di Sungai Ciliwung dan Cisadane melakukan pengerukan untuk menormalkan fungsi ssitu. Dinas Pariwisata pada tahun yang sama juga memiliki pilot project untuk mengembangkan Situ Pengasinan sebagai delapan situ binaan dari Dinas Pariwisata dengan pilot project sebelumnya adalah Situ Citayam. Bersama dengan Dinas Bina Marga dan Sumber daya Air BMSDA, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata segera mengembangkan daerah Pengasinan secara perlahan agar keberadaan Situ Pengasinan tetap lestari. Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata bagian pariwisata memiliki pengaruh dalam pengembangan Situ Pengasinan melalui atraksi wisata permainan 30 air seperti sepeda air, perahu, dan pemancingan. Suasana yang asri pada Situ Pengasinan menjadikannya sebagai salah satu alternatif wisata alam di kota Depok. Selain memiliki suasana alam yang asri, kekhasan dari Situ Pengasinan ini adalah adanya sempadan yang terbilang masih sesuai dengan Undang undang nomor 7 tahun 2007 tentang sumber daya air mengenai jarak sempadan, yakni 50- 100 meter dari titik pasang tertinggi. Kualitas air Situ Pengasinan cukup baik dibanding situ lainnya yang ada di Kota Depok. Kualitas Situ dinilai dari kriteria morfologi berada pada kondisi parameter rendah, kualitas air tingi dan jumlah gulma air rendah. Tabel 7. Kualitas air Situ Pengasinan Kriteria Bobot Kondisi Parameter Nilai Total Nilai bobotxNilai Indikator Parameter Morfolog i Penyusutan luas situ 10 tahun terakhir 20 o Tinggi 25 o Sedang 5-35 o Rendah 5 1 2 3 3 Sumber:Ketu a Pokja Bpk. Jojon Kedalaman situ pada musim penghujan 10 o Dangkal 2m o Sedang 2-5m o Rendah 5m 1 2 3 3 Penurunan muka air situ pada musim kemarau 10 o Tinggi 50 o Sedang 25-50 o Rendah 25 1 2 3 3 Sempadan situ 10 o Tidak ada o Ada, sempit o Ada, lebar ±100m 1 2 3 3 Kualitas air Baku mutu air 30 o Sesuai Kelas IV o Sesuai Kelas III o Sesuai Kelas III 1 2 3 1 Gulma air Persentase penutupan 20 o 50 o 25-50 o 25 1 2 3 3 Total nilai 16:6 Nilai akhir 2.7 Sumber : BLH Kota Depok 2011 Pengembangan wisata Situ Pengasinan dapat dikatakan kurang pesat karena berbagai penyebab. Berdasarkan hasil wawancara dengan Dinas Pariwisata, hambatan pengembangan wisata terletak pada bidang jasa transportasi. Selain itu, wacana pengembangan Situ sebagai wisata one direction, yaitu menjadikan Situ Pengasinan sebagai kawasan wisata dengan fasilitas bangunan di kawasan yang