13
III. KERANGKA PEMIKIRAN
3.1 Kerangka Teoritis
Kerangka pemikiran secara teoritis pada penelitian ini terbagi menjadi dua yaitu konsep analisis stakeholders dan konsep multiplier effect. Penjelasan kedua konsep
tersebut akan dijelaskan pada sub bab berikut.
3.1.1 Konsep Analisis Stakeholders
Analisis stakeholders digunakan untuk mengidentifikasi dan memetakan aktor terkait pengaruh dan kepentingan dalam pengelolaan dan pemanfaatan. Langkah
langkah dalam melakukan analisis stakeholders : 1.
Identifikasi aktor 2.
Membuat tabel aktor 3.
Menganalisis pengaruh dan kepentingan 4.
Membuat aktor grid Setelah diketahui nilai dari tingkat kepentingan dan pengaruh yang dimiliki
masing-masing aktor, maka dapat dipetakan ke dalam matriks aktor grid pada gambar1. Tinggi
Pengaruh
Rendah Tinggi
Kepentingan Gambar 1 Matriks aktor grid
Kuadran I aktor merupakan aktor yang berpengaruh tapi rendah kepentingan dalam tujuan dan hasil kebijakan. Kuadran II pemain merupakan aktor yang memiliki
derajat pengaruh dan kepentingan yang tinggi untuk mensukseskan kegiatan. Kuadran A
Aktor B
Pemain
C Penonton
D Subjek
14
III penonton merupakan kelompok aktor memiliki pengaruh dan kepentingan yang rendah. Kuadran IV subjek menunjukan kelompok aktor yang memiliki kepentingan
yang tinggi terhadap kegiatan denga pengaruh yang rendah. Suhana 2008.
3.1.2 Konsep Analisis Multiplier Effect
Pelayanan jasa lingkungan memberikan pengaruh tidak hanya terhadap sektor ekonomi yang langsung terkait dengan industri pariwisata, tetapi juga industri yang
tidak langsung terkait dengan industri pariwisata. Analisis dampak ekonomi terkait dengan elemen-elemen penghasilan, penjualan dan tenaga kerja di daerah kawasan
pembangunan jasa lingkungan. Analisis dampak ekonomi menelusuri aliran uang dari pengeluaran pengunjung terhadap kegiatan unit usaha Cooper et al 1998 :
1. Unit usaha dan pemangku kepentingan usaha selaku penerima pengeluaran wisatawan atau pengguna jasa lingkungan;
2. Unit usaha lainnya selaku pemasok supplier barang dan jasa kepada usaha pariwisata atau pedagang;
3. Rumah tangga selaku penerima penghasilan dari pekerjaan di bidang pariwisata atau jasa lingkungan dan industri penunjangnya.
Nilai multiplier ekonomi merupakan nilai yang menunjukan sejauh mana pengeluaran pengunjung akan menstimulasi pengeluaran lebih lanjut, sehingga pada
akhirnya meningkatkan aktivitas ekonomi di tingkat lokal. Menurut terminologi, terdapat tiga efek multiplier, yaitu efek langsung direct effect, efek tidak langsung
indirect effect, dan efek lanjutan induced effect. Ketiga efek ini digunakan untuk mengestimasi dampak ekonomi di tingkat lokal.
Konsep multiplier dapat dilihat dari jenis dampak secara langsung, tidak langsung dan dampak lanjutan yang mempengaruhi akibat dari tambahan pengeluaran
pengunjung ke dalam ekonomi lokal atau ekonomi nasional. Di bawah ini merupakan metode untuk menghitung nilai pengganda dari pengeluaran wisatawan Marine
Ecotourism for Atlantic Area 2001 : 1.
Lokal pendapatan Keynesian Multiplier dimana nilai yang dihasilkan dari pengeluaran digandakan untuk
mengetahui penambahan dan pengurangan pendapatan lokal. Keynesian merupakan metode terbaik untuk merefleksikan keseluruhan dampak dari
pengeluaran.