lxix
6.2.1. Bibit Ubi Jalar
Bibit ubi jalar yang digunakan dapat berasal dari tanaman ubi jalar yang berumur dua bulan atau lebih. Bibit ubi jalar di lokasi penelitian tidak
diperjualbelikan, petani mendapatkannya dengan mengambil dari pembibitan, hasil produksi sebelumnya, atau dari produksi petani lain. Oleh karena itu biaya
yang digunakan untuk menghitung biaya bibit adalah biaya opportunity cost produksi ubi jalar untuk dua bulan. Lahan yang digunakan untuk pembibitan
adalah 110 dari luas lahan tanam yang dapat memproduksi maksimum 51.000 stek, jika stek yang digunakan stek pucuk, stek batang kedua, dan stek batang
ketiga. Biaya yang digunakan untuk memproduksi bibit ubi jalar pada luas lahan pembibitan 0,1 ha selama dua bulan adalah Rp.
706.646,70.
Perhitungan biaya bibit sebagai biaya yang diperhitungkan dapat dilihat pada lampiran
3. Penghitungan jumlah bibit berdasarkan Rukmana 1997, bibit yang
digunakan berdasarkan pendekatan persentase luas lahan dengan jarak tanam pada petani responden. Dapat dilihat pada persamaan berikut :
Pendekatan merupakan pendekatan paling tepat karena mendekati kondisi yang aktual di lapangan. Jumlah rata-rata stek yang digunakan oleh petani
responden adalah 41.103,04 stekha dengan jarak tanam 15 - 35 cm dan jarak baris 70 - 100 cm. Penggunaan stek ini lebih banyak dari jumlah anjuran penyuluhan
pertanian yaitu 36.000 stek per hektar dengan anjuran jarak antar tanaman 25-35 cm, dengan jarak antar baris 90
– 100 cm. Petani responden beranggapan bahwa semakin banyak stek yang ditanam maka akan menghasilkan produksi yang lebih
besar, karena pada setiap stek akan menghasilkan umbi. Selain itu, luas lahan yang relatif sempit membuat petani pada daerah penlitian memaksimalkan
penggunaan bibit dengan meningkatkan kerpatan tanaman. Berdasarkan penelitian pada petani responden ternyata hasil yang didapatkan kurang optimal dan
produktivitas lahan yang didapat ternyata kurang dari rata-rata produktivitas Kecamatan Dramaga. Sebaran penggunaan bibit dan jarak tanam petani responden
dijelaskan pada tabel 23.
lxx
Tabel 23.
Sebaran Petani Responden Berdasarkan Teknik Tanam Usahatani Ubi Jalar di Desa Purwasari Tahun 2010
Jarak antar tanaman Jarak antar baris
Penggunaan bibit Jarak
cm Σ
petani Jarak
cm Σ
petani Σ bibit
ribu stek Σ
petani 15-19
16 5,33
70-79 9
12,00 30
6 8,00
20-24 14 17,33
80-89 13
17,33 35 B 39
26 34,67
25-35 0 77,33 90-100
53 70.67 40 B 50
29 38,67
50 14
18,67 Total
75 100 Total
75 100 Total
75 100
6.2.2. Pupuk