Geologi dan Topografi Kawasan Muara Angke mempunyai geomorfologi sebagaimana umumnya Hidrologi Hidrooceonografi Klimatologi

4.2.2. Geologi dan Topografi Kawasan Muara Angke mempunyai geomorfologi sebagaimana umumnya

daerah-daerah pantai sepanjang pantai DKI Jakarta yakni sangat dipengaruhi oleh hasil endapan sungai-sungai yang mengalir di wilayah tersebut, endapan-endapan tersebut umumnya membentuk endapan alluvial pantai dengan permukaan tanah datar dan subur karena dipengaruhi endapan sungai yang mengandung sedimen dan didalamnya mengandung bahan-bahan organik namun tekstur tanah lunaktidak solid, sehingga daya dukung tanah rendah dan proses intrusi air laut tinggi. Kawasan Muara Angke memiliki kontur permukaan tanah datar, ketinggian dari permukaan laut antara 0 sampai 1 meter, kondisi air permukaan terdiri dari payau, kolam tambak, rawa- rawa, Kali Angke dan laut.

4.2.3. Hidrologi

Kawasan Muara Angke merupakan delta yang diapit oleh 2 anak sungai yaitu Kali Angke dan Kali Adem, kondisi airnya tidak baik karena banyak polutan yang mencemari sungai tersebut sebagaimana kebanyakan sungai-sungai yang berada di wilayah DKI Jakarta, namun demikian Kali Adem dan Kali Angke masih banyak digunakan oleh sebagaian masyarakat Muara Angke untuk aktivitas sehari-hari.

4.2.4. Hidrooceonografi

Pasang surut yang terjadi di pangkalan pendaratan ikan Muara Angke mengikuti pola pasang surut Perairan Teluk Jakarta yakni mempunyai sifat harian tunggal yaitu terjadi satu kali pasang dan satu kali surut setiap hari. Kisaran terbesar antara surut tertinggi dan surut terendah adalah 1,2 m Dinas Hidro Oseanografi TNI AL, 1998.

4.2.5. Klimatologi

Sesuai dengan letak geografinya, keadaan iklim Kota Jakarta secara umum termasuk kawasan Muara Angke beriklim tropis dengan data curah hujan sepanjang tahun 2000 mencapai 1.913,8 mm, suhu udara di Muara Angke cukup tinggi suhu maksimum udara berkisar 31,4 C pada siang hari dan suhu minimum udara berkisar 25,4 C pada malam hari, dengan kelembaban rata-rata 7 knots per jam, sedangkan arah angin selalu berubah-ubah sesuai musim pada setiap tahunnya.

4.3. Kondisi Mangrove