Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu dengan Pengetahuan ASI

4. Jenis media buku pop up yang dirancang peneliti hanya media buku pop up dengan standar 90◦ karena keterbatasan waktu dan tenaga untuk membuat desain media yang lebih baik.

B. Karakteristik Ibu Hamil

Pada penelitian ini karakteristik responden yang akan dibahas adalah umur, pendidikan, dan paritas ibu. dari hasil penelitian didapat bahwa ibu yang berumur dibawah 29 tahun sebanyak 22 orang 45.85 dan ibu yang berumur ≥ 29 tahun sebanyak 26 orang 54.15, berarti kebanyakan ibu hamil yang menjadi responden berumur lebih dari 29 tahun. Dimana pada usia tersebut seorang wanita dikatakan dewasa dan matang dalam mengambil keputusan dan mudah untuk menangkap suatu hal baru. Sesuai dengan pendapat dari Notoadmodjo 2010 bahwa semakin bertambahnya umur seseorang akan terjadi perubahan dalam aspek fisik dan psikologis, dimana aspek psikologis ini adalah taraf berpikir semakin dewasa dan matang. Berdasarkan tingkat pendidikan, ibu yang berpendidikan rendah ≤SMP sebanyak 9 orang 37.5 dan ibu yang berpendidikan tinggi SMP sebanyak 39 orang 62.5, berarti kebanyakan ibu hamil yang menjadi responden berpendidikan tinggi SMP. Semakin lama dan tinggi pendidikan seseorang maka perkembangan dalam menangkap pengetahuan akan lebih baik dan matang, sesuai dengan pendapat Notoatmodjo 2003 konsep dasar pendidikan adalah suatu proses belajar yang didalam pendidikan itu terjadi proses pertumbuhan, perkembangan, atau perubahan ke arah yang lebih baik dan lebih matang pada individu, suatu kelompok atau masyarakat. Berdasarkan status paritas, ibu yang memiliki status jumlah anak lahir hidup 0nol sebanyak 15 orang 31.25 dan ibu yang yang memiliki status jumlah anak lahir hidup ≥1 anak sebanyak 33 orang 68.75, berarti kebanyakan ibu hamil yang menjadi responden memiliki status jumlah anak lahir hidup ≥1. Dalam pengetahuan ASI Ekslusif ibu status paritas merupakan pengalaman. Pengalaman merupakan sumber pengetahuan dimana kebenaran pengetahuan diperoleh dengan cara mengulang kembali pengetahuan yang pernah diperoleh Notoatmodjo,2003a. Dari itu dapat diambil kesimpulan bahwa semakin banyak jumlah paritas ibu, maka semakin baik pengetahuannya.

C. Pengetahuan ASI Ekslusif Ibu Hamil Sebelum Intervensi

Dari hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat perbedaan rata-rata antara pengetahuan pretest ibu hamil kelompok perlakuan dan kelompok kontrol, yakni 68.33 untuk kelompok perlakuan dan 71,12 untuk kelompok kontrol. Walaupun terdapat perbedaan skor akan tetapi tidak ada perbedaan skor yang signifikan karena didapat nilai probabilitas P value P=0,328 α. Sehingga syarat untuk melakukan penelitian eksperimen sudah terpenuhi sesuai dengan pendapat Murti 2003, bahwa sebelum melakukan penelitian eksperimental, kondisi kelompok perlakuan harus mempunyai kemampuan yang sebanding dengan kelompok kontrol untuk menghindari bias.

D. Pengetahuan ASI Ekslusif Ibu Hamil Setelah Intervensi

Dari hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat perbedaan rata-rata antara pengetahuan posttest ibu hamil kelompok perlakuan dan kelompok kontrol, yakni 83,61 untuk kelompok perlakuan dan 77.04 untuk kelompok kontrol. Perbedaan skor antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan cukup jauh berbeda. Dengan pvalue=0.045